Prolog

61 9 0
                                    

Di sebuah ruang tamu,seorang gadis tengah merenung di hadapan mama dan papa nya. Gadis itu, Liana Salsabilla, panggil saja Ana, setelah mendengar pernyataan bahwa dia akan di pindah kan dari sekolah lamanya.

"Emang harus banget ya mah?" Tanya Ana

"Sudah jadi keputusan mama dan papah!,kamu emang mau tinggal di amerika sendirian?" Tegas Rani

Ya, Rani adalah mamah nya yang mengingin kan anaknya pindah sekolah dan ikut orang tuanya.

"Kan aku bisa jaga diri! Aku udh cukup dewasa."

"Ga ada penolakkan, masuk kamar!" Tegas Irfan

Irfan adalah papah nya Ana yang sayang sekali dengan Ana dia hanya ingin anak nya hidup bahagia bersama kedua orang tuanya.

Ana berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Segera Ana menjatuhkan tubuh nya di atas Kasur.

"Kenapa harus begini,kan gue gk bisa kehilangan lo bal walaupun gue udah tersakiti."

Iqbal adalah kekasi Ana yang sangat amat ia sayangi.

Tok tok tok!!

Ana menoleh kesumber suara,ya dia tahu bahwa itu mamah nya.

"Masuk aja ga di kunci."

Ana diam sesaat menatap kedua mata mamah nya.

"Kenapa?" Tanya Ana

"Sayang mamah itu cuman mau yang terbaik buat kamu,kalau kamu mau ikut mamah ke indonesia mamah janji apa aja yang kamu mau mamah kasih."

"Bener ya mah!" Tegas Ana

Rani hanya mengangguk dan tersenyum bahwa anak nya mau ikut ke indonesia bersama keluarganya.

***

AnFaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang