Ana dan Clarisa sudah berada di dalam kelas, menunggu bel masuk berbunyi.
Kringg....
"Baru gue bilang 2menit lagi masuk,eh udah bunyi aja hahaha." Tawa Clarisa
"Mingir' ini tempat duduk gue." Daffa mengusir Clarisa dari tempat duduknya
"Heh! Emang ini tempat punya nenek moyang lo? Ngusir anak orang seenak jidad lo." Tegas Ana
Daffa tidak memperdulikan omongan Ana ia segera duduk dan menyetel musik kesukaannya.
"Dasar anak gak tau sopan santun." Guman Ana kesal
***"Cla lo ke kantin duluan,gue mau minjem buku bentar."
Clarisa hanya mengangguk.
Ana berjalan menuju perpustakaan sangat tergesa gesa.
Bruk
Ana pun terjatuh seketika dan meringis memegang bokong nya sakit terbentur lantai. Ana pun yang geram dan kesal menaikkan pandangannya keatas melihat siapa yang di tabraknya.
"Ganteng banget ya allah!" Gumannya tanpa sadar
"Jalan make kaki. Mata lo kemana!"
Ana yang masih diam pun tersentak dan tidak jadi memuji ketampanan lelaki dingin yang seperti balok es itu. Ana menyadari siapa lelaki itu, siapa lagi kalau bukan Daffa.
"Jalan kan emang make kaki. Mata tuh buat liat gimana si lo!"
Ana seketika kesal melihat Daffa didepannya yang sok kegantengan. Dafa mendekati Ana membuat Ana sedikit takut namun Ana berusaha melawannya.
"L,,lo mau apa?"
Daffa mendekat dan berbisik "lo berani sama gue?!"
Ana menegang dan merinding mendengar nada dingin yang keluar dari mulut Daffa itu.
"Gu,,,,gue harus pergi."
Ana melanjutkan perjalanan menuju perpustakaan tanpa memperdulikannya. Daffa tersenyum kecil melihat Ana yang langsung kabur tanpa bicara apapun.
***
"Cla tadi lo tau gak, Daffa nambrak gue."
"Hah! Beruntung banget lo di tabrak sama Daffa." Jawab Clarisa sikit iri
"Lo bilang beruntung? Yang ada gue kena omel."
"Sabar dia emang begitu, gak suka sama cewe dan masih banyak lagi yang lo belum tau An, tapi nanti lo tau sendiri kok."
Clarisa mengedipkan sebelah matanya genit membuat Ana seketika merasa ingin muntah melihat exspresi genit di wajah Clarisa.
"Jyjy gue! Pengen gue colok make garpu."
"Sadis bener."
"Udah cepetan sebentar lagi bel masuk bunyi.
"Iya An."
Clarisa memakan bakso nya cepat sambari melihat sekitarnya dan menemukan Daffa yang melihat ke arah mereka membuat Clarisa tersedak.
Uhuk uhuk
"Pelan pelan dong cla,ni minum dulu."
"Lo liat ke sana deh,mukanya ganteng banget tapi serem."
Ana melihat ke arah lelaki itu yang ditunjukkan Clarisa. Ana memutar kepalanya kesamping dan melihat Daffa menatap tajam.
"Cepet Cla makannya!"
"Iya iya."
Ana yang tak sabar segera menarik Clarisa cepat. Clarisa meringis melihat Ana yang terburu buru seperti menghindari sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AnFa
Romance"Lo!" "Lo!" Ucapnya bersamaan Namanya Liana Salsabilla Panggil saja Ana,cewe cantik yang cuek dan banyak di sukai para cogan-cogan (cwo ganteng). "Ngapain lo di sini!" Tegas Ana "Heh! Asal lo tau ini tempat bukan punya nenek moyang lo jadi gue berh...