"ALANNA!!!!" Teriak Dewi di tempat duduknya.
"Alanna?" Seketika kelas menjadi aneh dengan kedatangan Alanna ke kelasnya.
"Kalian ko liatin Alanna nya kaya gitu si?" Tanya Alanna kepada semua teman teman kelasnya.
"Lo udah sembuh Alanna?" Kini Sasi menghampiri Alanna dan menuntun Alanna duduk ke tempat duduknya yang bersama Dewi.
"I-iya u-udah kok!" Jawab Alanna yang heran kenapa teman teman nya sangat berbeda dari biasanya.
"Nih Al, Gue bawain Susu Kotak. Tadi Gue mampir ke Kopsis buat beli ini buat Lo" Bima menghampiri Alanna dan memberikan 1 kotak Susu Ultra Stawberry.
"Wahh Bima ko Lo tau Kalau Gue suka banget sm Susu Ultra Stawberry" Ucap Alanna yang segera menerima Susu yang Bima bawa untuk nya.
"I-iya Gue kebetulan aja-" Nebak gitu lah pokoknya" Jawab Bima gajelas.
"Gue sering Liat Lo bawa Susu Kotak Stawberry ke sekolah Al, dan Gue sering perhatiin Lo kalau Lo lagi minum atau makan makanan yang sering Lo bawa saat istirahat" batin Bima.
"Makasih Ni ya" ucap Alanna yang tersenyum kepada Bima, Bima hanya membalas dengan senyumannya kepada Alanna.
"Oh ya Al" kini Sasi membuka pembicaraan baru.
"Kenapa Si?"
"Lo kalau punya rahasia jangan cuman Dewi aja dong yang di kasih tau, Gue juga pengen tau. Dan Gue pengen jadi sahabat Lo al sama Dewi" Alanna menoleh ke arah Sasi yang kini berada di samping Alanna, Alanna heran kenapa tiba tiba Sasi jadi seperti ini?.
"Maksud Lo apa ya tentang Rahasia?"
"Gue tau semua Al, Lo gausah nutupin lagi ke kita semua yang ada di kelas ini. Ya ga Bim?" Sasi mengangkat Alisnya ke arah Bima dan Bima mengangguk menatap Alanna.
"Al"
"Kenapa Dew?"
"Maafin Gue ya"
"Maaf kenapa Dew? Lo gapunya salah ko sama Gue" jawab Alanna.
"Gue keceplosan Al, Gue keceplosan ngasih tau Lo yang sebenarnya kaya gimana" Alanna masih tidak mengerti apa yang di bicarakan Dewi dan Sasi sekrng.
"Keceplosan Apa Si Gue ga ngerti" jawab Alanna bingung.
"Dewi kaget pas Gue sm anak anak nanyain Lo kemaren pingsan, terus Dewi keceplosan kalau Lo punya penyakit Kanker Hati" Alanna bukannya kaget tapi Alanna hanya menghela nafasnya dengan pelan.
"Gapapa Dew, Lo ga salah. Semua bakalan terbongkar dan Lo tau ga Dew? Sepandai pandainya kita Menyimpan bangkai pasti baunya akan tercium juga, dan Gue udah siap nerima resikonya ko" ucap Alanna sambil melirik Sasi Dewi dan Bima yang kini ada di hadapan Alanna.
"Gue gaakan jauhin Lo Al, Gue sama anak kelas malah makin akan menjaga Lo dan anggap Lo jadi teman kita selamanya! Iya ga temen temen?" Kini Sasi berteriak kepada anak kelas dan dengan serempaknya jawaban anak kelas.
"IYA ALLL KITA BAKALAN JADI TEMEN LO SELAMANYA!!"
"Noh Lo denger Ga Al?" Kini Bima bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alanna(On Going)
Ficción General"Gadis cantik dan pintar serta penyabar ini bernama Alanna Azzura Mahardika.Putri tunggal dari seorang pengusaha kaya raya yang terkenal dengan bisnis yang mereka pegang di jakarta, anak tunggal dari mereka yaitu Alanna mengidap penyakit Kanker Hati...