2

14.7K 1.7K 175
                                    

"Guanlin, aku ingin menemui ibu, kenapa kau membawaku pergi?!!!"

Junkyu menangis, ia tidak ingin meninggalkan orang tuanya dalam keadaan seperti ini, ia harus kembali, ia harus melindungi kaumnya seperti pesan ayahnya dulu.

"Sementara kita harus bersembunyi, keadaan diluar sana tidak aman untuk anda"

Junkyu hanya bisa menangis, kini ia tidak tau apakah kedua orangtua nya masih hidup atau tidak, junkyu merasa bersalah, ia gagal memenuhi tugasnya, ia gagal memenuhi janjinya pada ayahnya.

"Luna, saya harap anda mengerti apa yang saya katakan"

Guanlin masih terus berjalan menyusuri hutan gelap tak berujung yang membawanya ke sebuah istana, milik seorang pemimpin muda, yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk mengabdi kepada kaumnya, Noa Kazama.

.

.

Flashback on

"Luna, saya tidak tau apakah saya mampu melindunginya" guanlin cemas, dia tau betul dia tidak mampu menghalangi iblis itu bertemu junkyu, karena dia adalah mate nya.

Hyunsuk gelisah dia tidak ingin anaknya, memiliki alpha seperti iblis, layaknya haruto.

"Kau harus menyembunyikannya" putus hyunsuk final.

"Apakah menurut anda, dia tidak akan menemukannya cepat atau lambat?"

Hyunsuk tetap tidak ingin mengubah keputusannya, dia tidak ingin hidup anaknya berantakkan karena iblis itu, persetan karena dia mate nya.

"Bawa dia ke arah Barat, disana ada Kerajaan tersembunyi yg dipimpin oleh alpha muda bernama, Noa Kazama. Katakan bahwa ini adalah permintaan terakhirku padanya"

Flashback Off

-----------


"Tuan, maafkan saya" noa menatap guanlin tidak percaya, apakah benar seorang yang selama ini menyayanginya, telah tiada.

Noa bersimpuh, berharap yang dikatakan guanlin adalah hal yang salah, dia tidak percaya bahwa pembangkang itu menghabisi ayahnya.

"Aku berjanji akan membunuhmu, Haruto!" Noa berteriak frustasi, mengepalkan tanganya kuat membiarkan amarahnya meluap-luap.

Noa kalut, ia kehilangan sosok yang selama ini sangat baik kepadanya, ia kehilangan ayahnya.

Apakah ia masih sanggup untuk hidup tanpa kasih sayangnya?noa tidak yakin.

tok tok tok

Pintu itu terbuka, menampilkan sosok pria dengan mata yang indah sedang menatap noa penuh ke khawatiran.

Raesung menghampiri noa, mendudukkan dirinya disamping alpha nya, mencoba menenangkannya agar tak terlalu larut dengan keadaan.

"Raesung, aku tidak bisa menyelamatkan mereka, aku kehilangan mereka hiks hiks" bahu noa bergetar hebat saat raesung memeluknya, menumpahkan segala kesedihannya kepada luna nya.

"Jangan menyalahkan dirimu sendiri noa, semua itu merupakan takdir, kau tidak bisa menolaknya" Ucap raesung lembut, seraya mengusap bahu noa pelan, merengkuhnya sayang.

[ 1 ] ᴍᴀᴛᴇ ꜰᴛ ʜᴀʀᴜᴋʏᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang