Junkyu merencanakan beberapa hal untuk melarikan diri dari Atera selama beberapa hari ini, seperti pergi diam-diam melalui jendela kamarnya, berpura-pura menjadi pelayan, atau mencoba kabur melewati jalan yang sama saat ia terakhir kali melarikan diri.
Namun, sepertinya dewi keberuntungan tidak memihaknya sekarang, seluruh penjuru kamarnya dijaga dengan sangat ketat, bahkan untuk sekedar keluar untuk pergi ke halaman belakang ia harus ditemani 4 sampai 6 pelayan dan juga 2 penjaga disisinya.
"benar-benar merepotkan!"
Ia menatap orang-orang yang sedang berlalu lalang disana dari jendela kamarnya ia bisa melihat begitu banyak penjaga yang sibuk berkeliling bahkan di setiap waktu untuk memastikan Junkyu tidak akan melarikan diri lagi.
"kau sedang apa?"
Junkyu hampir saja melempar benda disana jika saja itu adalah seorang penyusup, tapi itu adalah temannya Jeongwoo.
"maafkan aku jika aku mengagetkanmu--"
Jeongwoo mendekati Junkyu yang masih berdiri di sana dengan senyum bodohnya, sudah lama ia tidak bertemu temannya ini setelah ia melarikan diri beberapa waktu yang lalu.
Junkyu berlari kecil untuk memeluk tubuh Jeongwoo, Jeongwoo membalas pelukan hangat Junkyu dan saat itu juga ia tersenyum saat mendapati gelang pemberiannya ternyata masih melingkar di pergelangan tangan Junkyu.
"kau masih memakainya?" Junkyu menganggukkan kepalanya lucu.
"gelang ini adalah pemberianmu, akan tetap ku pakai meski aku berkali-kali bermimpi buruk
Jeongwoo tersenyum lebar, kedua iris hazelnya jatuh ke tatapan polos Junkyu. Benar-benar mudah ditipu, batinnya.
"baiklah baiklah, bagaimana jika kita keluar sebentar?udara disini sangat menyesakkan bukan?"
"woah, ide bagus tapi--" wajah Junkyu kembali muram, saat ia mengingat begitu banyak penjaga yang menjaganya diluar sana.
"soal itu, mereka pasti membiarkanmu selama kau bersamaku" bujuk Jeongwoo lembut
.
.
."baiklah"
||||
"dimana Junkyu?"
"para penjaga disana mengatakan bahwa Junkyu dan juga Jeongwoo pergi bersama beberapa saat yang lalu, tuanku"
"SUDAH AKU KATAKAN UNTUK TIDAK MEMBIARKANNYA PERGI DENGAN SIAPAPUN!"
Yoshinori memberi isyarat kepada prajurit yang masih berdiri ketakutan di hadapan Haruto untuk segera pergi, ia segera membungkukkan badannya sebelum membisikkan sesuatu kepada Haruto,
.
.
.
mereka tidak pergi jauh, tuanku
______
Jeongwoo membawa Junkyu ke suatu tempat yang bahkan Junkyu tidak tahu, bahwa di dalam Kerajaan nya dulu ada sebuah jalan rahasia dengan pemandangan menakjubkan pepohonan rindang yang bahkan tidak bisa dilewati oleh sinar mentari.
"woah, aku tidak pernah tau bahwa ada tempat seperti ini"
"itu karena kau terlalu banyak tinggal di kamarmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] ᴍᴀᴛᴇ ꜰᴛ ʜᴀʀᴜᴋʏᴜ
Fanfiction[BELUM REVISI] "love comes to those who are ready to receive it" _____________________________ Junkyu yang harus menerima nasibnya kehilangan kedua orangtua di tangan mate nya sendiri, membuatnya semakin yakin untuk menolak penyatuan mereka. _______...