" Apa kau ingin mengkhianatiku lagi hm? "
Tatapan mata haruto seketika berubah, air muka nya pun dingin tanpa ekspresi.
" Kenapa kau tidak membunuhku saja sekarang?! "
Suara haruto menggelegar, tentu ia sangat marah kepada seorang yang sangat dipercayainya
" Jawab aku Ha Yoonbin!!Kenapa kau mengulangi kesalahanmu? " tangan haruto mengepal kuat, masih tidak ada jawaban disana
" Kau mungkin lupa bahwa semua keputusanmu akan berdampak kepada Jihoon " yoonbin tetap diam, ancaman haruto tidak berpengaruh untuknya.
"Kenapa diam saja?! Bukankah dia milikmu huh?!!"
Haruto sangat marah, bagaimana bisa seseorang menolak menjawab pertanyaannya
" Baiklah jika itu .... "
" Lakukan saja permainan sialan mu itu, Haruto. Kau akan menerima akibatnya nanti ingat itu. " Ucap yoonbin sebelum ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.
" Sialan!!! Berani sekali dia melawanku!!arghh "
________
Brakk
Seseorang melangkahkan kakinya cepat memasuki kamar junkyu, tatapannya berapi-api sepertinya ia sedang marah batin junkyu.
Tatapan haruto masih sama, tangannya terkepal dan seakan-akan ia ingin membunuh junkyu sekarang.
" Kau harus menjadi milikku sekarang!! "
Junkyu terkejut dengan perkataan haruto dan sebisa mungkin menjauh dari hadapan haruto.
" Aku tidak ingin menunggumu lagi Kim Junkyu, ini sudah cukup untukmu bermain-main denganku!! "
Junkyu semakin menjauh, hampir saja ia menggapai daun pintu hingga disaat yang sama haruto mengunci pergerakannya, junkyu menberontak dia harus bisa berlari sekarang.
" Kau pikir kau lebih kuat dariku huh?!! "
Junkyu tetap berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan haruto tapi sepertinya perkataan haruto benar, dia tidak cukup kuat untuk melawannya.
" Kumohon jangan bunuh aku hiks hiks "
Junkyu tidak tau lagi harus bagaimana, dia sangatlah lemah bahkan untuk melawan cengkraman haruto saja junkyu tidak bisa
" Aku tidak ingin membunuhmu, kau hanya perlu bersedia menjadi milikku "
Perlahan tangan haruto membelai sisi wajah manis junkyu, mengusapnya pelan. Menghirup aroma manis mate nya
" Aku sangat membutuhkanmu " parau haruto, tangan junkyu bergetar dia takut, seketika itu nyalinya ciut.
" Kita adalah satu kyu, dan kau harus menjadi milikku " bisik haruto tepat disebelah telinga junkyu. Junkyu merasakan hembusan nafas haruto semakin dekat dan tiba-tiba udara terasa panas,
" Kau akan menjadi milikku seutuhnya "
" Akhh "
Junkyu terkejut saat haruto tiba-tiba berteriak kesakitan, saat ia menyadari peluang melarikan diri didepan matanya segera junkyu menyingkirkan tubuh haruto dan berlari keluar secepat mungkin.
" Sssttt, kau harus ikut denganku junkyu " tubuh junkyu diseret oleh seseorang dibalik pintu kamarnya itu, seseorang itu membungkam mulut junkyu rapat saat matanya melihat di depan sana haruto sedang memerintahkan pasukannya untuk mencari junkyu
" Kita harus pergi, tapi tidak melalui jalur itu " ucap pria itu disampingnya, junkyu mengangguk.
" Kau harus mengikutiku, mengerti? "
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] ᴍᴀᴛᴇ ꜰᴛ ʜᴀʀᴜᴋʏᴜ
Fanfiction[BELUM REVISI] "love comes to those who are ready to receive it" _____________________________ Junkyu yang harus menerima nasibnya kehilangan kedua orangtua di tangan mate nya sendiri, membuatnya semakin yakin untuk menolak penyatuan mereka. _______...