10

7.7K 1K 50
                                    

" Apa kau ingin mengkhianatiku lagi hm? "

Tatapan mata haruto seketika berubah, air muka nya pun dingin tanpa ekspresi.

" Kenapa kau tidak membunuhku saja sekarang?! "

Suara haruto menggelegar, tentu ia sangat marah kepada seorang yang sangat dipercayainya

" Jawab aku Ha Yoonbin!!Kenapa kau mengulangi kesalahanmu? " tangan haruto mengepal kuat, masih tidak ada jawaban disana

" Kau mungkin lupa bahwa semua keputusanmu akan berdampak kepada Jihoon " yoonbin tetap diam, ancaman haruto tidak berpengaruh untuknya.

"Kenapa diam saja?! Bukankah dia milikmu huh?!!"

Haruto sangat marah, bagaimana bisa seseorang menolak menjawab pertanyaannya

" Baiklah jika itu .... "

" Lakukan saja permainan sialan mu itu, Haruto. Kau akan menerima akibatnya nanti ingat itu. " Ucap yoonbin sebelum ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

" Sialan!!! Berani sekali dia melawanku!!arghh "

________

Brakk

Seseorang melangkahkan kakinya cepat memasuki kamar junkyu, tatapannya berapi-api sepertinya ia sedang marah batin junkyu.

Tatapan haruto masih sama, tangannya terkepal dan seakan-akan ia ingin membunuh junkyu sekarang.

" Kau harus menjadi milikku sekarang!! "

Junkyu terkejut dengan perkataan haruto dan sebisa mungkin menjauh dari hadapan haruto.

" Aku tidak ingin menunggumu lagi Kim Junkyu, ini sudah cukup untukmu bermain-main denganku!! "

Junkyu semakin menjauh, hampir saja ia menggapai daun pintu hingga disaat yang sama haruto mengunci pergerakannya, junkyu menberontak dia harus bisa berlari sekarang.

" Kau pikir kau lebih kuat dariku huh?!! "

Junkyu tetap berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan haruto tapi sepertinya perkataan haruto benar, dia tidak cukup kuat untuk melawannya.

" Kumohon jangan bunuh aku hiks hiks "

Junkyu tidak tau lagi harus bagaimana, dia sangatlah lemah bahkan untuk melawan cengkraman haruto saja junkyu tidak bisa

" Aku tidak ingin membunuhmu, kau hanya perlu bersedia menjadi milikku "

Perlahan tangan haruto membelai sisi wajah manis junkyu, mengusapnya pelan. Menghirup aroma manis mate nya

" Aku sangat membutuhkanmu " parau haruto, tangan junkyu bergetar dia takut, seketika itu nyalinya ciut.

" Kita adalah satu kyu, dan kau harus menjadi milikku " bisik haruto tepat disebelah telinga junkyu. Junkyu merasakan hembusan nafas haruto semakin dekat dan tiba-tiba udara terasa panas,

" Kau akan menjadi milikku seutuhnya "

" Akhh "

Junkyu terkejut saat haruto tiba-tiba berteriak kesakitan, saat ia menyadari peluang melarikan diri didepan matanya segera junkyu menyingkirkan tubuh haruto dan berlari keluar secepat mungkin.

" Sssttt, kau harus ikut denganku junkyu "  tubuh junkyu diseret oleh seseorang dibalik pintu kamarnya itu, seseorang itu membungkam mulut junkyu rapat saat matanya melihat di depan sana haruto sedang memerintahkan pasukannya untuk mencari junkyu

" Kita harus pergi, tapi tidak melalui jalur itu " ucap pria itu disampingnya, junkyu mengangguk.

" Kau harus mengikutiku, mengerti? "

[ 1 ] ᴍᴀᴛᴇ ꜰᴛ ʜᴀʀᴜᴋʏᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang