" H-hyung? " Pria itu mendekat sembari membawa tubuh junkyu yang kini berada di dekapannya.
" Tapi bagaimana bisa kau keluar dari sana? "
Yoonbin menatap guanlin dengan tatapan dingin, guanlin yakin pasti setelah ini dia akan mencabik-cabik tubuhnya hingga tersisa tulangnya saja
" Ternyata perkiraanku benar, kau tidak bisa ku percaya untuk melindungi Junkyu sendirian " kening guanlin berkerut, menghembuskan nafasnya kasar lalu berjalan mendahului yoonbin.
" Jangan sampai aku memenggal kepalamu itu " langkah guanlin berhenti, kata-kata yoonbin benar-benar membuat darahnya mendidih.
" Setidaknya kau harus mempercayaiku hyung, dengan kehadiranmu bersamaku disini kau malah membahayakan nyawanya. Bagaimana jika haruto tau?bagaimana jika dia memerintahkan seseorang untuk menguntitmu?!! "
Yoonbin hanya mengedikkan bahu acuh lalu berjalan mendahului guanlin yang kini menatap punggung yoonbin semakin jauh.
" Dia sangat keras kepala " ujar guanlin sembari menyusul yoonbin yang kini berada sangat jauh didepannya.
" Hyung, tunggu!! " Langkah mereka semakin dalam membelah hutan yang penuh dengan pohon pinus itu.
Yoonbin masih mendekap tubuh junkyu yang sedari tadi tidak sadarkan diri.
Guanlin mengedarkan pandangannya was-was, ini bukanlah hutan sembarangan. Ini adalah kawasan kaum vampire dan mereka sedang berada didalamnya, jadi mungkin saja mereka sedang diawasi sekarang.
" H-hyung, bukankah kita terlalu jauh?ini kawasan terlarang, kita bisa saja mati disini " guanlin mengacungkan pedangnya ke seluruh arah, berjaga-jaga jika seorang tiba-tiba melompat lalu menggigitnya.
" Kau takut? " Guanlin menoleh, menatap yoonbin dengan alis yang berkerut. Ia terkejut bisa-bisanya yoonbin mengejeknya saat situasi seperti ini.
" Kau bercanda hyung?kita bisa saja kehilangan nyawa disini bodoh!! " guanlin kembali mengacungkan pedangnya berjaga-jaga.
" Kita akan pergi ke suatu tempat untuk menyembunyikannya dan tempat itu tidak jauh dari sini " ujar yoonbin sementara pandangannya masih menatap lurus kedepan.
Guanlin kembali menolehkan kepalanya, tertarik akan kalimat yang baru saja yoonbin katakan.
" Kau pikir di kawasan seperti ini kau akan menyembunyikannya dimana hyung?!!kenapa kau sangat bodoh huh?! Kita bisa saja terbunuh oleh kaum mereka apalagi kita membawa seorang luna kemari "
Yoonbin tiba-tiba menghentikkan langkahnya, menatap sela-sela pohon pinus yang kini tertutup kabut karena udara dingin di malam hari.
" Kenapa? " Tanya Guanlin panik, lalu mengarahkan pedangnya ke depan, sepertinya ada seseorang disana tapi guanlin tidak bisa mendengar dengan jelas langkah mereka.
" Wah wah lihat siapa yang datang " tiba-tiba segerombol vampire muncul dari balik kabut itu, guanlin menatap vampire-vampire itu tak suka.
Tapi disisi lain ini juga salah mereka, mereka melanggar peraturan karena telah memasuki kawasan bangsa vampire.
" Lee Jeno " ucap yoonbin saat menatap salah satu vampire disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] ᴍᴀᴛᴇ ꜰᴛ ʜᴀʀᴜᴋʏᴜ
Fanfiction[BELUM REVISI] "love comes to those who are ready to receive it" _____________________________ Junkyu yang harus menerima nasibnya kehilangan kedua orangtua di tangan mate nya sendiri, membuatnya semakin yakin untuk menolak penyatuan mereka. _______...