Freaky Handshake

93 8 0
                                    

Ketika Johnny and Mark bertukar tubuh dan mereka semua termasuk Haechan, bingung apa yang terjadi.
















Matahari masih malu-malu untuk muncul pagi itu. Namun Johnny sudah terbangun karena merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Semua otot dan tubuhnya sakit seperti habis dipukul secara brutal.

Mark juga terbangun secara tiba-tiba. Kepalanya mendadak sangat pusing. Padahal seingatnya, ia tidak minum kemarin malam. Ia juga tidak sakit. Namun ia juga merasakan sesuatu yang ganjal.

"what the hell?!"

"hah?!"

×××

"baby, aku bukan uncle Johnny!"

"apaan sih yah, ini yang didepan aku ayah loh. Kenapa ngakunya bukan ayah? Udah gila ya?"

"aih, aku beneran ini. Uncle Johnny mana sih?"

Johnny, atau bisa dibilang Mark panik bukan main. Ketika ia terbangun, ia berada didalam sebuah kamar bersama dengan Ten. Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa ia terbangun di tubuh ayah pacarnya itu?

"apa sih ribut-ribut?"

Terdengar suara dari arah tangga. Mae Ten turun ketika ia mendengar sepasang ayah dan anak itu bertengkar. Biasanya tidak akan separah ini. Tapi sepertinya hari ini masalahnya bukan masalah yang sepele.

"Mae Ten, please help me"

"Johnny, what did you do to him?"

"I'm not uncle Johnny Mae. I'm Mark"

Jawab Mark sambil menunjuk dirinya. Ten hanya melongo mendengar pengakuan suaminya itu. Mark? Ada apa dengan anak itu? Kenapa suaminya berkata bahwa dirinya Mark?

"Johnny, it's still 7 in the morning. Jangan kaya orang gila please"

"Mae Ten, I'm serious! Where is uncle Johnny's phone?"

-̶̶̶̶ ̶«̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶ ̶«̶ ̶̶̶ ̶ on the other side ̶»̶ ̶̶̶ ̶ ̶ ̶̶̶ ̶»̶ ̶̶̶ ̶ ̶ 

"hyung, ayo keluar. Ngapain aja sih?"

Jeno berbicara didepan pintu kamar Mark. Sedangkan Mark, (atau Johnny) tetap berdiam didalam kamar. Ia masih kaget bukan main.

Ia mau keluar, namun tidak enak. Apalagi jika ia harus berhadapan dengan temannya itu. Masa iya nanti ketika ia bertemu dengan ayah Mark yang secara temannya juga harus canggung. Kasihan juga Mark kalau nanti ia dikira gila.

"iya no, nanti hyung turun. Kamu duluan aja"

"hyung ga gila kan? Gue masuk ya"

"eh jangan!"

drabbles of markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang