Chapter 20

620 36 5
                                    

Hospital.

Jam yang sudah menunjukan jam 8 malam waktu korea dan wendy yang baru saja dibawa keluar dari ruang operasi setelah operasi yang dilakukan nya berjalan dengan lancar selama berjam jam dan akan langsung dipindahkan kekamar perawatan VVIP yang telah disiapkan siwon appa dan yoona eomma .

Wendy yang sudah dipindahkan kekamar perawatan nya belum juga menunjukan tanda tanda untuk membuka kedua mata nya dengan perawat yang masih mengecek keadaan nya lagi sebelum keluar dari ruangan tersebut.

Perawat yang telah selesai memeriksa keadaan wendy langsung berjalan keluar dari ruangan tersebut dengan diikuti perawat yang lain dan berjalan menuju keluarga pasien.

" Pemeriksaan atas nama nona wendy telah selesai,kalian semua sudah dapat melihat kondisi nya tapi saya harap kalian tidak membuat kebisingan atau keributan agar pasien tidak terganggu karena pasien sangat membutuhkan istirahat untuk sekarang " ucap perawat senior dirumah sakit itu.

" Baik,kami mengerti ".

" Karena pasien masih dalam pengaruh obat jadi mungkin untuk sementara dia masih belum sadar,biasa reaksi obat nya akan hilang pada tengah malam atau besok pagi tergantung dari reaksi obat itu terhadap pasien.jika pasien telah bangun kalian dapat menghubungi dokter atau perawat yang berjaga pada saat itu untuk memeriksakan kondisinya ".

" Kalau begitu saya izin pamit undur diri dulu " ucapnya.

" Ya!terima kasih " ucap mereka.

" Terima kasih atas kerja keras kalian semua " ucap siwon appa sambil membungkukan badan yang dibalas oleh para perawat tersebut.

" Ya".

Setelah mendapat izin untuk melihat kondisi wendy.kedua orang tua dan para gadis gadis cantik itu ikut masuk untuk melihat kondisinya.

Ruangan yang didominasi oleh warna putih itu tampak sunyi dan hanya terdengar bunyi dari alat alat monitor yang berada diruangan tersebut yang terhubung ketubuh wendy.

Seorang gadis yang berbaring dengan keadaan lemah diranjang nya dengan wajah yang sangat pucat dan perban yang melilit dikepala,tangan,kaki nya dan penyangga leher untuk menyangga leher nya yang patah dan terdapat selang oksigen untuk membantu pernafasannya serta luka luka kecil dan memar yang menghiasi wajah cantik nya.

Melihat kondisi anak nya yang memprihatinkan dengan luka disekujur tubuhnya membuat yoona eomma menangis cukup keras dipelukan suami nya.

" Tenanglah yeobo,jangan menangis atau wendy akan sedih " ucap siwon appa menenangkan.

" Bagaimana ini eonni ??"tanya joy ke irene.

Tapi irene hanya diam tanpa ingin membuka suara.

" Sekarang lebih baik kita berdoa saja untuk kesembuhan wendy " ucap siwon appa.

" Ya!appa " ucap jisoo.

Siwon appa dan yang lain memilih untuk duduk dikursi yang tidak jauh dari ranjang wendy untuk memantau kondisi nya dan berusaha tenaga untuk bersikap tenang.

" Segera sadarlah wendy-ah kita semua menunggu mu " ucap seulgi dalam hati.

" Jangan takut eonni,kami semua disini " ucap joy sambil memandang kearah wendy.

Siwon appa yang tengah menenangkan diri dengan berdiri didepan jendela diruangan tersebut tiba tiba mendapat panggilan dari bobby yang mengatakan kalau jisung sedang mengurung diri dan tidak mau makan setelah mendengar noona nya kecelakaan.

" Sepertinya appa dan eomma harus pulang sekarang " ucap siwon appa kepada anak anak nya .

" Mengapa yeobo??" Tanya yoona eomma.

 BODYGUARD.( BTSVELVET )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang