Chapter 19

580 41 10
                                    

Prok..prok..prok

Terdengar tawa dan tepukan tangan kebahagian dari beberapa orang pria disebuah ruangan yang cukup luas dan musik yang terus berdentum dengan keras memenuhi ruangan.

" Saya bangga kali ini dengan kalian" ucap pria tersebut.

" Jangan lupa hadiah untuk kami boss'' ucap pria lain..

" Bailklah walaupun kalian gagal menjalankan misi pertama membunuh salah satu member BTS tapi kalian berhasil membuat anak dari musuh bebuyutan hyung sampai terluka parah dan itu dua kali lipat menambah kesenangan saya hari ini " ucap pria tersebut.

" Untuk hari ini mari kita berpesta sepuasnya dan bersulang untuk kemenangan kita " ucapnya.

" Baik hyung ".

" Dan untuk sopir truk itu segera suruh dia menghilang dari negara ini atau perlu kalian dapat membunuhnya agar dia tidak bisa membuka suara " ujar nya pelan tapi terkesan dingin.

" Itu akibat jika mereka bermain main dengan kami " ucap pria tersebut sambil memainkan gelas ditangan nya.

" Semoga kau senang dengan hadiahku siwon appa " ucapnya pelan tapi terkesan tajam dengan senyuman jahat nya.

" Kamu kesini " tunjuk pria itu.

" Ada apa boss ?? " .

" Suruh mereka pantau terus keadaan nya dan kalau bisa buat anak itu tak bernafas lagi,biar mereka merasakan apa yang hyung rasakan.apa kalian paham " ucap pria itu dingin dengan tangan mengepal kuat.

" Baik boss akan kami laksanakan " jawabnya.

" Bagus kalian memang anak buah ku yang bisa diandalkan " ucap pria itu senang sambil memegang pundak pria tersebut.

-----

HOSPITAL.

Irene yang telah kembali dari mengambil darah memilih duduk bersama eomma dan appa nya yang tengah menunggu didepan ruang operasi.

Walau dengan kondisi masih lemas setelah diambil darah untuk menolong wendy.irene tidak mempermasalahkan nya dan tetap duduk menunggu adiknya selesai ditangani.

Dokter yang merasa semua telah siap dan telah mendapat persetujuan untuk melakukan prosedur operasi untuk pasien bernama wendy langsung melaksanakan operasi itu.

Operasi yang berlangsung cukup lama membuat orang orang yang menunggu didepan ruangan harap harap cemas.

Hingga teriakan seseorang membuat orang orang yang berada diruangan tersebut langsung menolehkan kepalanya.

" Unnie " ucap joy.

" Eomma " ucap seulgi dengan mata berkaca kaca.

" Appa " ucap yeri dengan air mata yang masih mengalir.

Melihat anak anak nya menangis dan sedih membuat kedua orang tua tersebut berusaha untuk menghibur dan memberikan pelukan penenang.

" Jangan menangis,wendy unnie tidak suka melihat kalian menangis " ucap irene pelan dengan masih memeluk joy dan berusaha menenangkan nya.

" Lebih baik kita berdoa sekarang agar wendy diberi kekuatan selama didalam dan semoga operasinya berjalan lancar dan bisa kembali lagi dengan kami semua " ucap eomma dengan menahan tangisnya tak ingin anak anak nya sedih.

" Wendy tengah berjuang didalam sendirian dan appa tau dia adalah anak yang kuat. jadi jangan sedih tersenyumlah " ucap appa sambil menghapus air mata yeri.

" Apakah wendy masih didalam tuan ?? Tanya mark.

" Ya!!".

" Operasi nya sudah dilakukan 4 jam tapi belum ada tanda tanda pintu ini terbuka dan putri appa keluar dari ruangan tersebut." ucap siwon appa sedih sambil memandangi pintu ruang operasi dan lampu ruang operasi yang masih menyala.

 BODYGUARD.( BTSVELVET )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang