Chapter 7 💖

780 60 0
                                    

💗💙💚💛💜.

Yeri yang telah sampai tujuan nya langsung berusaha mengubah posisi duduk jungkook agar mempermudah dia memapah jungkook.merasa kesulitan yeri meminta tolong kepada sopir taxi untuk membantu nya mengeluarkan jungkook.

"Pak bisakah membantu saya sebentar"kata yeri memohon.

"Maaf merepotkan".

"Pak tolong tahan sebentar ya,saya mau mengambil barang saya didalam"ucapnya.

Yeri yang telah berada disamping jungkook setelah mengambil barang nya langsung memapah jungkook menuju unit dorm BTS berada.

"Tolong tunggu sebentar ya pak,saya akan mengantar orang ini masuk dulu sambil merapikan pakaian jungkook agar tidak ketahuan.

Yeri yang tengah berjalan menuju lift, sambil memapah jungkook merasa kesusahan karena tubuh jungkook sangat lah besar dibandingkan dirinya yang membuat dirinya hampir jatuh beberapa kali jika dia tidak kuat menahannya.kondisi lobi apartemen yang sepi membuat yeri merasa tenang.

Yeri yang telah sampai langsung masuk kedalam lift dan menekan tombol berangka 30 yang dimana itu adalah lantai tempat Dorm BTS berada menurut informasi dari kertas kecil jungkook.Setelah berada di dalam yeri langsung menyandarkan tubuhnya ketembok dan menghembuskan nafas dengan kasar
dengan posisi jungkook yang masih menyandar pada pundaknya.

Yeri yang merasa lift berjalan sangat lambat hanya melamun sambil memilirik sesekali kepada jungkook berharap dia bangun tapi yang ada hanya mata yang masih terpejam.yeri yang merasa lelah mencoba memejamkan mata nya sebentar sambil menunggu lift terbuka tapi tiba tiba dia mendengar samar samar suara rancauan tidak jelas tepat pada telinganya yang tidak lain ulah jungkook.

Merasa terganggu dengan suara itu,yeri langsung membuka matanya untuk melihat.dan betapa kagetnya dia melihat jungkook yang tampak gelisah dalam tidurnya dan bulir bulir keringat yang terus bercucuran cukup banyak di dahinya sambil masih merancau tidak jelas,yeri pun mencoba memanggil manggil nama jungkook tapi yang ada tangannya di genggam sangat erat oleh jungkook, merasa kasihan yeri mencoba menenangkan jungkook dengan mengelus lengan jungkook dan membisikan sesuatu walaupun sempat ragu di awal untuk melakukan nya.

"Jungkookssi...Jungkookssi!!Tenanglah.."

"Semua akan baik baik saja "ucapnya beberapa kali hingga dia tenang.

"Bermimpilah dengan indah dan lupakan hal hal buruk yang mendatangimu"ucap yeri berbisik.

Jungkook yang mulai merasa tenang dan nafasnya yang kembali teratur lagi membuat yeri lega.merasa penasaran yeri menolehkan kepala nya ke arah jungkook dan menempelkan tangan nya ke arah dahi dan turun ke pipi jungkook untuk memeriksa suhu badan jungkook lalu membandingkan nya dengan suhu badan nya dan betapa kagetnya yeri saat tahu suhu badan jungkook lumayan panas dibandingkan suhu tubuhnya.

Jungkook yang merasa terganggu oleh sentuhan pada dahi dan pipinya mencoba membuka matanya perlahan walaupun pandangan nya tidak bisa jelas ,karena tidak jelas yang jungkook lihat hanyalah bayangan seorang wanita yang tampak menampilkan wajah khawatir yang membuat jungkook tersenyum tipis lalu pingsan kembali karena tubuhnya yang masih lemah.

Berbeda dengan jungkook yeri yang tengah memperhatikan jungkook dengan tatapan khawatir, kaget ketika melihat jungkook tiba tiba membuka mata nya sedikit yang tanpa sadar membuat yeri lansung melonggarkan pegangan nya pada tubuh jungkook lalu menatap nya. hingga tidak lama jungkook kembali pingsan dalam dekapan nya atau tepat nya dalam pelukan nya yang tiba tiba,membuat yeri hampir saja jatuh jika tidak reflek berpegangan dengan besi disampingnya.

Yeri yang tidak pernah menduga akan terjadi seperti ini merasa sangat kaget,yang membuat yeri tiba tiba membeku ditempatnya dan dapat mencium aroma manis dari tubuh jungkook sadar dengan apa yang terjadi yeri langsung melepaskan pelukan jungkook dan memperbaiki posisi jungkook hingga bunyi pintu lift yang terbuka mengalihkan pandangan yeri dan segera memapah jungkook keluar.

 BODYGUARD.( BTSVELVET )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang