Anggota boyband terkenal BTS akhir akhir ini sering mendapatkan terror dan surat ancaman yang membuat anggota tidak nyaman.sehingga agensi memutuskan menyewa seorang bodyguard untuk melindungi anggota BTS.dan mengharuskan mereka tinggal disatu atap...
" JISOOO..PULANG " teriak jisoo saat sudah berada didalam rumah setelah lari terbirit birit untuk menemui eonni nya.
" Kecilkan suara mu jisoo-ah " ucap jinyoung yang saat itu ada diruang tamu.
" Mian !!
" Kudengar eonni tadi berkunjung ? Dimana sekarang mereka oppa " sambil celingak celinguk.
" Mereka sudah pulang sedari tadi " jawabnya.
" Ah!Benarkah ?padahal aku sangat merindukan mereka dan membawakan makanan kesukaan mereka " ucap jisoo dengan tatapan memelasnya.
" Lebih baik aku kekamar saja,oppa ambilah makanan nya aku sudah tidak berselera " ucapnya dan berlalu pergi dengan wajah lesu nya setelah memberikan paper bag yang berisi makanan ke jinyoung.
Melihat kelakukan putri atasan nya jinyoung hanya bisa menggelengkan kepala nya seakan tak percaya.
Tiba tiba jinyoung mendapatkan panggilan dari doyoung.
" Ada apa ?" Tanya nya.
" Kami menemukan nya hyung " ujar doyoung dari seberang sana.
" Tunggulah..aku akan segera kesana " perintah nya.
" Baik hyung ".
Panggilan pun terputus.
" Akhirnya ketemu juga kau " ucap jinyoung senang sambil memainkan hp nya.
----
Dilain tempat yeri yang sedari tadi lebih memilih untuk menghabiskan waktu nya dirooftop rumah sakit untuk menenangkan diri dan pikiran nya dengan melihat bintang bintang dilangit sana yang sedang bersinar terang setelah beradu mulut dengan jungkook yang menjadi obat nya ketika sedang marah dan gelisah.
Merasa sudah terlalu lama berada disana yeri memutuskan untuk segera kembali ke bawah agar para eonni tidak khawatir saat melihat diri nya tak ada dikamar rawat eonni nya.
Srett..sret..
Yeri yang berjalan sambil bermain dengan Hp ditangan nya seketika langkah nya terhenti ketika melihat bayangan seorang pria dengan hoodie hitam dan topi yang menutupi wajah nya dan yang terlihat hanya senyum smirk jahat yang diberikan pria itu kepada yeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeri yang melihat itu mencoba untuk mendekati pria itu tanpa ada rasa takut.
" Siapa kau ?"
Bukan nya menjawab atas pertanyaan yeri. pria itu mulai berlari disaat yeri mendekati pria itu.
" YAK!berhenti kau."
Karena lorong dilantai tersebut cukup sepi dan minim cahaya membuat wajah pria itu sama sekali tidak terlihat.
" Jangan lari " ucap yeri dan mencoba mengejar pria itu secepat mungkin.
Melihat pria itu akan memasuki lift yeri segera menambah laju larinya dan semua terlambat saat pintu lift itu sudah tertutup.
