3;Familiar

10.4K 1.1K 9
                                    

Esok harinya.
Wang yibo berkunjung ke sebuah pulau terpencil. Dimana cabang perusahaan keluarganya.
Dengan rombongan nya tiba tepat pukul 2 dini hari.

Di sambut oleh penanggung jawab terhadap cabang usaha dari group W.Co.
"selamat datang tuan"

"mn..."

"disini tidak ada hotel, jadi kami sengaja menyediakan beberapa ruangan untuk rombongan anda tuan" kata pria paruh bayah.

Yibo tak menanggapi, jadi sekretaris nya yang bersuara "tidak masalah tuan, kami disini hanya semalam, besok akan segera kembali ke Beijing" kata Yubin ramah.

"istirahat lah lebih dulu kalian habis dalam perjalanan jauh, pasti melelahkan" tuan Lu.

"mn."lagi lagi yibo hanya bergumam.

Yibo dan rombongan nya memasuki tempat yang di sediakan untuk mereka.
Meski tidak mewah tapi cukup bersih.

Tak terasa malam telah tiba.
Baru pertama kali yibo merasa damai.
Mungkin karena dekat dengan laut atau apalah itu.

"aku akan keluar!" Kata Yibo
Keluar dari tempatnya menginap.

"tuan apa perlu aku temani?" tanya yubin.

"tidak, ini jam istirahat mu, bukan jam kerja. Lagi pula kau sekretaris ku bukan bodyguard" kata Yibo dan berlalu pergi.

Pertama kali Yubin mendengar kalimat cukup panjang dari mulut bosnya.
"baik tuan, hati hati di luar" kata Yubin.

Yibo berjalan menelusuri jalan yang sedikit buram karena lampu memang tidak seterang lampu di perkotaan.

Suasana malam ini begitu damai.
Setiap hembusan angin malam, membawa kedamaian,sejuk di hati dan pikiran.

Wang yibo menatap langit, yang gelap gulita, meski bulan hanya setengah tapi ada banyak bintang yang mengelilingi.

Menelusuri jalan tanpa tujuan.
Tak sengaja melihat punggung yang begitu familiar baginya.
Sesaat beku di tempat.
Mengucek matanya, mematikan dia tidak salah melihat.
Pikir nya itu hanya ilusi.
Tapi di depan matanya saat ini nyata.

Wang yibo mulai mengikuti
orang yang tak lain dari orang
yang dia cari selama ini.
Yibo mengikuti nya dalam diam.
Xiao zhan yang tidak menyadari seseorang mengikuti nya, dia tetap berjalan dengan tenang.

Sampai di sebuah bangunan berlatai dua. Yibo masi mengikuti nya sampai xiao zhan masuk di sebuah pintu yang kusam.

Wang yibo masih terdiam di tempat.
Tak lama kemudian ada beberapa pria lain masuk di ruangan yang sama dengan yang xiao zhan.

Yibo yang sempat khawatir dia segera mendekati pintu tersebut, disana yibo mendapati papan nama yang menghuni ruangan tersebut.

1 wu jiacheng
2 Luo Yin
3 Luo lung
4 Sean Xiao Zhan

Tidak sadar akan apa yang dia lakukan Wang yibo mengelus lembut nama terakhir di papan tersebut.

Tetangga kamar yang memergoki orang asing di sekitar asrama mareka.
"HEI KAU SIAPA?

Yibo hanya melirik.

" apa yang kau lakukan disana?"kata orang yang bertetangga dengan kamar xiao zhan.

Wang yibo memperlihatkan kartu namanya, orang tersebut langsung diam seribu bahasa. Dan membungkuk.

Wang yibo masih diam, menatap
Pintu kusam yang ada di depan nya.
Entah apa yang menarik pada pintu
Satu ini, yibo bahkan beta menatap nya selama berjam jam.

Yibo kembali ke tempat dimana dia dan rombongan nya menginap.
Tiba di sana, yibo tidak bisa tenang, memikirkan xiao zhan ada dalam sana dan tiga pria lain nya.

The Time| YiZhan |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang