6: pretend everything is right

9.6K 1K 72
                                    

🙏🙏🙏🙏

"Xiao Zhan,,,,, apa kau sakit lagi?" tanya temen sekamar nya.

Xiao zhan yang Tadinya hanya diam,
Ketika melihat teman sekamar nya, jalan ke arah nya.
Xiao zhan pura-pura tegar dan baik-baik saja.

Hahahaha tawa kikuk
"ini bukan apa-apa jiacheng, aku baik-baik saja..." kata Xiao zhan dengan tawa khas milik nya, yang memperlihatkan gigi kelinci putih bersih.

"jangan terlalu di paksakan, jika sakit katakan saja sakit..." wu jiacheng yang sering memergoki xiao zhan kesakitan dalam diam.
Tapi saat menyadari ada orang yang memergoki nya, dia akan pura-pura baik-baik saja.

"iya,,,," kata Xiao zhan canggun.
"baiklah lanjutkan kerjaan mu"kata Xiao zhan pada teman nya.

Jiacheng hanya mengangguk lalu meninggalkan xiao zhan, dan melanjutkan kerjaan nya.

Saat jiacheng sudah membelakangi nya berjalan menjauh dari xiao zhan.
xiao zhan mulai meremas dada nya.
Rasa nyeri itu, datang lagi.

"apa ini, kenapa begitu menyakitkan?" batin nya.

.
.
.
.
.
Wang yibo sedang sibuk di perusahaan nya.
"yibo, tolong temani ibu belanja" kata ibu nya, yang tiba-tiba masuk dengan seorang wanita yang merangkul lengan ibunya, terlihat begitu akrab.

"aku sibuk.

" Wang yibo, apa kau tidak Mendengar ibu "suara ibunya meninggi. Bukan pertama kali di abaikan oleh anaknya sendiri. Tapi dia tidak terima anak nya tidak hormat terhadap di depan calon mantu, menurut ibu yibo.

Dia sengaja mengajak putranya, agar bisa meluangkan waktu dengan gadis baik, seperti pilihan nya/ibunya.

Yibo hanya menatap dingin pada ibunya, seakan tidak terjadi apa-apa.
Masih terus dengan kerjaan nya.

"yibo..."
Panggil nya sekali lagi.

"kau mau apa?"
Sudah sangat lama Wang yibo tidak pernah menyebut kata ibu dia hanya menggunakan kata, kamu, kau.

Sekali lagi, dengan kalimat yang sama.
"temani ibu belanja!"

Yibo memanggil sekretaris nya.
Yubin pun segera masuk.
"ada apa tuan?" tanya nya.

"temani dia belanja!

" Wang yibo, ibu meminta mu, bukan sekretaris mu! "ibu yibo mulai meledak.

" baiklah,,,jika tidak mau,,,,,
Yubin kembali ke mejamu dan antar mereka keluar"kata yibo sambil memutar mutar pulpen di sela sela jarinya.

Gadis yang di temani ibunya datang, hanya diam.
"kau tetap lah disini menemani nya!" ibu yibo pada gadis itu.

"baik ibu..." gadis itu bahkan sudah memanggil ibu yibo dengan sebutan ibu.

Entah siapa namanya.
Gadis itu duduk di sofa dan diam.
Setelah berjam jam, duduk tanpa di hiraukan, gadis itu bosan dan sesekali menguap.
Saat hendak merebah kan tubuhnya di sofa" jangan tidur di sini.... "kata yibo menatap tajam pada nya.

Dari tatapan nya saja. Kita suda tau, Wang yibo tidak menyukai.
" ohh... Maaf....

"keluar.

" tapi...a-

"tapi apa?

" aku di minta ibumu menemani mu.

"aku tidak butuh penjaga, atau teman, cepat keluar" yibo menunjuk pintu keluar padanya.

Gadis itu tidak bisa lagi berkata apa apa. Dia Hanya geleng geleng, heran dengan sikap Arrogant Wang yibo.
Dia akhirnya berdiri, dan meninggalkan ruang kerja yibo.

The Time| YiZhan |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang