Never Die

5.1K 593 90
                                    

Story by xxthlee

,.•*'¸.•*˙,.•*'˚*•.,˙*•.¸*•.,

Taeyong bad mood, matanya sembab habis nangis kurang lebih 2 jam, bibirnya masih manyun tanda kesel. Jaehyun yang sejak tadi berusaha untuk  menenangkan Taeyong masih bungkam, merasa serba salah.

Perkara yang buat Taeyong nangis sebenarnya masalah sepele untuk lelaki berusia 20 tahun, tapi ya gimana? Taeyong itu umur aja yang dewasa, namun sikapnya masih 11 12 sama anak umur 6 tahun.

Jadi, mama dan papa Taeyong pergi ke luar negeri selama beberapa bulan buat bisnis, katanya. Setelah sekiranya hampir 4 bulan, mama dan papanya pulang. Tapi yang Taeyong lihat, ada yang aneh dari mama tercinta.

"Mama kok beda ya?"

Jaejoong langsung menatap ke arah suaminya, seakan minta tolong buat jelasin semua yang terjadi sama mereka. Yunho yang ditatap begitu oleh sang istri jelas mengangguk, dengan perlahan dia menjelaskan kalau Jaejoong sedang hamil, dan umur janinnya masih 7 minggu.

Taeyong yang dengar itu ya kaget, secara Taeyong itu paling ga mau nambah adik lagi. Cukup Jaehyun aja. Jadi, Taeyong ngambek dan nangis di pelukan Jaehyun. Awalnya Jaehyun bingung kenapa kakaknya tiba-tiba masuk ke kamar dia dan nangis. Tapi setelah liat raut wajah papanya yang berdiri di ambang pintu, Jaehyun paham.

"Udah baikan kak?"

Taeyong yang dari tadi masih diam anteng dipelukan Jaehyun menggeleng pelan, ngasih tahu kalau dia belum baikan. Dengan perlahan Jaehyun ngangkat tubuh kakaknya yang super ringan itu ke atas pangkuannya. Taeyong makin cemberut, udah siap mau nangis tapi gak jadi karena dicium sama Jaehyun tepat di bibir.

"Coba kakak jelasin sama Jaehyun, kenapa kakak ga mau punya adik lagi?"

Yang ditanya masih tetap diam, Jaehyun sampai geregetan.

"Kak? Aku nanya loh, jawab dong."

"Nda mau!"

Duh, gemes.

"Kok ga mau?"

"Nanti nda sayang lagi!"

"Siapa yang ga sayang kakak hm? Jaehyun, mama dan papa sayang kok sama kakak."

Bibir Taeyong mulai bergetar, kedua tangannya dikepalin depan dada.

"N-nanti kalo adik lahir, Jaehyun lebih sering main sama adik daripada sama kakak."

Sikap kakaknya inilah yang buat Jaehyun jadi heran sendiri kadang, sebenarnya siapa yang kakak disini?

Dengan senyum manis Jaehyun menangkup wajah kakaknya dengan kedua telapak tangan. Dia menatap dalam ke arah Taeyong, ingin menyiratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Jaehyun ga bakal gitu kak."

"Bohong! Kata temen kakak kamu fakboy, jadi ga bisa dipercaya!"

"Siapa yang bilang?"

"Mingyu."

Oke, ingatkan Jaehyun untuk menendang Mingyu nanti.

AGAPE《Jaeyong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang