Written by : Aquarius17Girl
......
WARNING : CERITA ANEH, DAN MENYEBABKAN MUAL!
Jaehyun mematikan jam weker yang berbunyi nyaring di atas meja nakas yang ada di samping tempat tidurnya. Lalu mendudukkan tubuhnya dan mulai merenggangkan ototnya yang terasa kaku.
Mendongkakkan kepalanya guna melihat jam dinding yang jarum pendeknya sudah menunjukan angka 8 dan jarum panjangnya di angka 12.
Menguap sebentar, Jaehyun memaksakan tubuhnya untuk beranjak dari tempat tidur yang terlihat lebih nyaman jika di akhir pekan seperti ini.
Kamar mandi adalah tujuannya di pagi hari ini, dia harus bergegas mandi dan pergi kencan bersama kekasihnya.
Mengingat kekasihnya yang sedikit berisik jika Jaehyun terlambat walau hanya 5 menit saja. Membuat Jaehyun harus selalu datang tepat waktu disetiap pertemuan mereka.
Menggosok gigi adalah ritual pertama yang selalu dia lakukan sebelum mandi, lalu setelahnya mencuci muka dan sehabis itu membersihkan tubuhnya.
Menatap pantulan wajahnya di cermin, sambil sesekali membenarkan letak rambutnya yang sedikit berantakan.
Setelah merasa puas dengan penampilannya, Jaehyun mengambil ponselnya dan melihat sebuah pesan yang di kirimkan oleh kekasihnya di pagi ini.
"Jaehyun kau sudah bangun?"
Tidak ingin membuat kekasihnya berburuk sangka terhadapnya, maka dengan cepat Jaehyun menekan tombol panggilan di layar ponselnya. Setelah deringan ke-2 panggilan tersebut di angkat.
"Jaehyun, kau sudah siap?"
"Ya, kau ingin ku jemput?"
"Tidak, kita ketemuan di tempat saja."
"Baiklah. Sampai jumpa, sayang."
"Ya, hati-hati di jalan."
"Hm."
-o0o-o0o-Lotte world, di sinilah mereka berkencan. Entahlah, dari sekian banyak tempat yang pantas mereka kunjungi, kenapa kekasihnya harus memilih tempat ini untuk berkencan.
Jaehyun sudah membeli 2 buah tiket dan sedang menunggu kekasihnya datang. Jaehyun menghembuskan nafasnya setelah melihat jam di tangannya. Kekasihnya telat 20 menit, dan itu tidak menjadi sebuah masalah untuk Jaehyun, berbeda jika Jaehyun yang telat. Maka sepanjang mereka berkencan, kekasihnya akan selalu mengungkit, jika seharusnya mereka sudah melakukan ini dan itu kalau saja Jaehyun tidak telat.
Merasakan sebuah pelukan dari belakangnya, membuat Jaehyun berbalik badan dan menemukan kekasihnya sedang tersenyum manis menatapnya.
"Aku terlambat, maaf."
Jaehyun berfikir sejenak sambil menatap penampilan kekasihnya. Setelahnya dia tersenyum. "Tidak apa-apa. Ayo kita masuk."
Kekasihnya segera merangkul lengan Jaehyun erat.
"Taeyong, sepertinya ada yang berbeda dari dirimu hari ini."
Lelaki cantik di sampingnya tersenyum manis sambil menunjukan sebuah jari-jari tangannya.
Jaehyun menghentikan langkahnya dan menatap Taeyong dengan dahi berkerut.
"Lihatlah kuku ku. Aku habis mewarnainya, baguskan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAPE《Jaeyong》
أدب الهواة[Oneshoot - Twoshoot] [General] [Fluff] [Romance] [Comfort] Kumpulan cerita Jaeyong dari para penulis excelentjy. •BXB || YAOI || HOMO || GAY •Jaehyun x Taeyong •Don't read if u don't like bitches