PREGNANT FROM INSEMINATION [END]

1. Kehidupan

"Kiara, kalo di sekolah nanti jangan lupa sarapan! disuruh makan di rumah kok ya males banget sih kamu?! herman Mama sama kamu! Awas kalo di Sekolah enggak!" Ancam Mama Kiara , namanya Ariana.

Kiara, gadis yang baru berusia 17 tahun itu menyengir kuda mendengar ancaman Mama tersayangnya itu.

"Hehehehe....Iyahh Mama ku tersayangg" Ucap Kiara kemudian memeluk Mamanya itu.

Ariana yang di peluk Kiara menyunggingkan senyumannya. kesalnya berkurang karena telah di peluk oleh anak tersayangnya itu.

"Bisa aja buat mama luluh? udah sana cepet pergi" Usir Mama yang membuat Kiara cemberut, ishh jahat banget anak sendiri di usir. batin Kiara,

"Ish.. Mama nih! Maasa anak sendiri di usir sih" cemberutnya membuat Ariana tertawa kecil.

"Yaudah deh Kiara pergi, Assallammualaikum"

"Waalaikumsallam"

***

Kiara telah sampai di sekolah tercintanya itu, tapi pada saat Kiara ingin melangkahkan kakinya masuk ke perkarangan sekolah Kiara melihat Zaerah, atau yang sering ia panggil Zaee itu hendak memasuki gedung sekolah.

"ZAEEEE" teriak Kiara dengan suara 8 oktavnya tanpa malu.

Merasa namanya terpanggil Zaerah mencari orang yang memanggil nya tersebut.

Dan yah, Zaerah melihatnya.

Kiara.

"Apaan" katanya saat Kiara sudah berada di sampingnya.

"Temenin gue ngantin dulu yuk! Guebelom sarapan nih" pinta Kiara, dia memasang puppy Eyes nya.

Zairah berdecak sambil memutar bola matanya merasa malas.

Pagi-pagi dah di ajak ke kantin! Uhh tapi gak apa-apa deh untuk sahabatnya.

"Yaudah ayo!" Zairah menuruti keinginan Kiara.

"Yeeee" Kiara berseru senang, lalu dia menggandeng tangan Zairah menuju kantin sekolah.

Setelah selesai makan Kiara dan Zairah pun pergi ke kelas mereka.

****

"Haiii bebebbb" Sapa seorang cowok yang datang bersama dengan ketiga temannya. mereka bergabung kemeja Kiara.

Kiara merasa terganggu dengan kedatangan para makhluk-makhluk Astral ini.

"Ngapain sih kalian kesini?masih pagi jangan buat gue kesel ya?!" Ketus Kiara membuat keempat cowok itu tertawa.

"Ih garang banget deh calon nenek cucu abang, jadi makin cincah" Kata Lukas menggoda Kiara.

Kiara memasang akting seolah-olah ingin muntah kerena mendengar kata-kata Lukas itu.

Lukas Galih Hutabarat. cowok Blasteran belanda dan batak itu memang sangat suka menggoda Kiara, karena sebenarnya Lukas itu menaruh rasa pada Kiara.

"Jijik gue.. udah dehh jangan ganggu Princess yang lagi mau makan!!" Ucap Kiara dengn tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

"Pringences iya" Gumam Zaee malas.

teman-teman Lukas yang mendengar gumaman Zaee tertawa.

"HAHAHAHA"

"Temen Lo sendiri yang bilang gitu ya Ra" Bela Aksen, saat Kiara menatapnnya Dengan tajam.

"Elo mah Zaeee" Rengek Kiara. ahh rasa laparnya sudah lenyap semenjak geng Laksa bergabung dengannya.

"udah deh! gue udah selesai! cuss yuk Zae, gue mau syuting lagi nih" Ajak Kiara yang langsung di angguuki Zaerah.

"Gila! Asli?! si Kiara itu Pedenya minta ampun" Ujar Bima tak percaya.

teman-teman yang lain mengangguk membenarkan.

"Dan itu yang buat gue suka sama dia" Celetuk Laksa masih tetap menatap punggung Kiara yang mulai mengecil dari pandangannya.

••>

"Eh? Tumben masak banyak Mah?" Tanya Kiara ketika melihat banyaknya makanan yang terjadi di meja makan.

Semua orang seperti terlihat sibuk dengan masakan-masakan mereka.

"Iyalah, karena ada orang special yang mau datang" ucap Mama tanpa melihat Kiara karena ia tengah sibuk menata masakannya di meja.

"Siapa?? Selingkuhan-selingkuhan mamah ya??" Tanya nya Curiga membuat Kiara mendapat lemparan buah anggur dari Mama nya.

Untung tepat masuk ke mulutnya jadi bisa sekalian Kiara makan.

"Bacot mu Kiara" tegur Mama membuat Kiara memberengut.

"Ya kan becanda sih maaa" rengeknya.

"Sahabat Mamah sama Papah dulu"

Kiara menarik salah satu kursi makan kemudian ia duduki.

"Mama punya Sahabat juga ternyata" kata Kiara seolah-olah Mamanya itu tak mungkin memiliki teman.

dasar anak kampret!

"Ya punya lah! kamu pikir?!" Kata mama sewot.

Kiara hanya tertawa

Yayayaya Kiara percaya kok..

"Emang Mama sama Papa udah gak ketemu berapa lama sampe Sahabat kalian datang di sajikan makanan sebanyak ini?" Tanya Kiara.

Ariana memilih ikut duduk tepat di sebrang Kiara.

"Udah lama banget sih, dari kamu Bayi sampe sekarang? Jawab Ariana.

Kiara membulatkan matanya, selama itu? WOW

"Kapan sampe?" Tanya Kiara.

"Kemungkinan 2 jam lagi"

"Dua jam tapi udah nyediain makanan?? Iyahhh apa gak dingin??"

"Ya terserah Mama dong"

"Up to you Mama aja deh, Kiara mau pergi, bye-bye" Kiara langsung pergi tanpa mendengarkan dirinya yang sudah di panggil oleh Mama nya karena membawa sepiring berisi makanan.

"Dasar! Anak siapa sih?!" Dengkus Mama Kiara merasa heran.

___

"Ha? Temenin? Kemana?" Tanya Kiara dari telfon nya.

"Owh oke"

Setelah itu sambungan telfon di matikan oleh si penelpon.

Yang menelfon Kiara adalah Zaerah. Zaerah meminta tolong pada Kiara untuk menemaninya pergi membeli barang dan tentu saja Kiara turuti.