PREGNANT FROM INSEMINATION [END]

9. Menikah & Fakta

"Yahhh Gelaaa..Gue kaga nyangka kalo kalian Bakalan nikahhhh??!" Pekik Aksen histeris saat bersalaman dengan Lukas dan Kiara di pelaminan.

Yah.

Hari ini adalah hari pernikahan Lukas dan Kiara.
Acara di buat Semegah mungkin, tapi yang di undang hanyalah kerabat dekat orang tua mereka, rekan-rekan bisnis serta beberapa sahabat dari Lukas dan Kiara.

Lukas tersenyum miring.

"Iya dong. Lo aja yang kaga percaya kalo Gue bisa dapatin bebeb Gue" Kata Lukas sombong membuat Aksen mencebik.

"Dasar! Ehh Kiara, siap-siap badan Lu remuk nanti malam yak" goda Aksen dengan nada menjahili Kiara.

Kiara membulatkan matanya

Gila aja! Pemikiran Aksen astaghfirullah..

"SHHH AWW" Aksen berteriak kesakitan karena tulang keringnya di tendang oleh Kiara.

Gila Kiara! Ini cewek atau Cowok yak? Tendangannya kuat bener sampe Aksen kesakitan.

"Monyet Lu ah!" Kesal Aksen membuat Kiara dan Lukas tertawa.

Lukas sih diam saja. Suruh siapa menggoda Kiara, jadi kena akibatnya kan.

"Mampus!"

Aksen memberengut.

"Udah ah, Lu BAPERAN! Mending gue turun cari makanan, ehh tunggu-tunggu. Disini ada Janda kaga??"

"Akseennnn" geram Kiara dan Lukas menatap Aksen tajam.

Aksen yang di tatap seperti itu oleh Kiara dan Lukas, cengir kuda dan segera kabur sebelum mereka berdua melemparkan Salah satu benda yang ada di sekitar mereka.

"Dasar!" Ketus Kiara lalu Kiara kembali duduk.

Lukas tersenyum melihat Kiara yang kesal. Kiara kesal seperti itu terlihat imut.

"Zaerah mana ya? Kok dia gak datang??" Gumam Kiara, matanya terus menilisik mencari keberadaan Zaerah.

Degh!

Tubuh Lukas membeku kala Mendengar gumaman Kiara yang mencari keberadaan Zaerah.

Dia teringat akan perkataan Zaerah dan pernyataan Zaerah yang di berikan padanya.

Flashback on.

"Ngapain ngajak ketemu disini? Tumben-tumbenan Lo berdua?" Tanya Zaerah dengan mata memicing.

Saat ini Dirinya, Lukas dan Kiara tengah berada di cafe. Kiara yang mengajaknya. Katanya ada hal penting yang ingin di sampaikan padanya.

Ehh tau-tau nya ada Lukas.

Disini.

Zaerah tersenyum getir.

"Gini Zae.." Kiara memulai pembicaraan.

"Apa?"

Tanpa basa-basi Kiara menyerahkan kartu undangan ke hadapan Zaerah.

Zaerah melihat kartu undangannya itu dengan kening menggernyit. Dia bingung, siapa yang mau nikah? Saat Zaerah membaca nama orang yang akan menikah dia Terkejut.

"Lo..sama Lukas??"

Kiara mengangguk sementara Lukas hanya diam mendengarkan pembicaraan dua orang sahabat ini.

"Ya"

"Kok?"

"Kita di jodohkan"