30. Apologize

1.3K 181 98
                                    

Hai everything 🌝

-


Setelah mengantarkan Ryujin ketempat kerjanya. Hyunjin pergi ke suatu tempat yang jauh dari kata keramaian.

Terakhir kali dia kesini bulan kemarin. Setiap bulan bahkan Minggu Hyunjin selalu menyempatkan dirinya untuk berziarah ke makan mamanya.

Hyunjin mulai menundukkan kepalanya membaca doa yang dia harap akan sampai untuk mamanya itu.

"Ma, maafin Hyunjin ya gak bisa nepatin amanat mama" ucap Hyunjin sambil mengusap nisan ibunya itu.

Pemuda itu selalu teringat pesan mamanya "Hyunjin, sebesar apapun kesalahan yang kamu buat, mama gak akan marah asalkan kamu mau mempertanggung jawabkan kesalahan itu. Karena dari laki-laki yang bisa dibanggakan itu bukan harta melainkan tanggung jawabnya"

Tapi lihat, bahkan sekarang Hyunjin tidak mampu mematuhi pesan dari ibunya. Dia malah bersikap masa bodoh atas kesalahan yang dia buat yaitu menghamili Yeji. Dan membiarkan Yeji menanggungnya sendiri.

Sejujurnya dari hati kecil Hyunjin dia ingin tanggung jawab atas kesalahannya pada Yeji. Dia ingin menikahinya bahkan dia ingin melihat kelak seperti apa wajah anaknya itu apakah mirip dengan dia ? Atau dengan Yeji ?

Tapi itu sangat sulit jika mengingat dia mempunyai Shin Ryujin, gadis yang sekarang hanya mempunyai Hyunjin untuk tempat bersandarnya.

"Ma... Hyunjin bingung. Hyunjin sayang banget sama Ryujin, Hyunjin gak mau ngelepasin dia gitu aja. Tapi Hyunjin juga kasihan sama Yeji, bahkan Hyunjin jahat banget ma." Hyunjin menangis tersedu-sedu sampai suaranya tercekat.

"Bahkan Hyunjin nyuruh dia untuk gugurin bayi itu"

Andaikan waktu bisa diputar (dijilat dan dicelupin, oreo gak nih ?) Hyunjin gak akan melakukan hal hina itu pada Yeji dia sangat menyesalinya.

"sekali lagi maafin Hyunjin ma" kata Hyunjin sambil berkali kali menciumi batu nisan ibunya dengan wajah yang sudah banjir dengan air mata.







📌






"Pertemuan kali ini saya rasa cukup, sampai bertemu minggu depan" salam dari salah satu dosen yang baru saja menyelesaikan kelas sore itu.

Semua mahasiswa bernafas lega ketika dosen dengan kepala botak mengkilapnya itu keluar dari kelas mereka.

Dosennya killer ditambah hari ini yang begitu panas walau waktu sudah menunjukkan pukul lima sore membuat semua mahasiswa mendidih.

"HAREUDANG HAREUDANG HAREUDANG !" teriak Jaemin.

"PANAS PANAS PANAS !!!" teriak satu kelas kompak terutama cowok bertubuh tinggi dengan rambut brown sugarnya itu.

"Anjay ! Kalian luar biazah !" seru Jaemin sambil memberi flying kiss ke teman-temannya.

"Hayuk lah sokin" ajak cowok bertubuh tinggi itu pada jaemin.

"Oy Sanha, gampang nanti gue nyusul. Lo duluan aja ge" sahut Jaemin, lalu cowok yang dipanggil Sanha itu keluar kelas.

"Nih buat lo" celetuk Hyunjin sambil memberikan satu kotak cheese cake yang tadi dia beli untuk Jaemin.

"Serius ini buat gue ?"

"Iya"

"Nah itu yang satu buat siapa lagi ?"

Toxic Relationship [ √ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang