Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lia, aku mau izin nyalin catetan fisika kemarin, boleh?"
Merasa terpanggil, gadis itu menoleh kearah gadis bermata monolid itu.
"Boleh Ji, tapi mie ayam Mba Dahyun satu ya!"
Yeji hanya memutar bola matanya, tak heran jika gadis yang notabene nya adalah sahabatnya itu memang sangat hemat uang jajan karena wishlistnya untuk membeli kebutuhan untuk kegiatan fangirling.
"Iya Lia, sekarang mana buku fisikanya? Bu Nayeon mau dateng!" Terlihat tak sabaran memang, Lia langsung mengambil bukunya yang terdapat didalam tas ranselnya.
"Nih!" Lia langsung melempar buku kearah Yeji, dan sekarang mereka sibuk dengan kegiatan masing - masing.
•
"Yeji, buruan! Kantin rame banget tau!" Omel Lia, bagaimana tidak Yeji masih saja berbincang dengan sang kekasihnya itu, Hwang Hyunjin.
"Sabar dong Lia, liat deh jarang banget kan Kak Hyunjin ngajak ngobrol aku"
Lia hanya menghela, sekarang terbukti bahwa definisi 'bucin' bisa membutakan siapapun yang merasakannya.
Kedua gadis itu duduk di meja paling pinggir, kantin kala itu memang sedang sangat ramai, karena adanya menu baru yang memang sedang trend saat itu.
"Makasih Yeji, Love you to the moon and back" Yeji menggerdik geli dan melanjutkan makannya.
"Lia, tau ngga si?" tanya Yeji.
"Engga,"
"Ish, ituloh Kak Lino buat masalah lagi," Ujar Yeji sambil membulatkan mata monolidnya.
"Kak Lino? Siapa?" tanya Lia
"Astaga, kamu gak tau?!" tanya Yeji sambil memukul meja pelan.
"Mana ku tau, secara aku anak pindahan satu minggu yang lalu," Lia memasang muka tak peduli, memang kebiasaan Yeji yang sudah ngegas duluan.
"Ituloh, Kak Lino, tukang tawuran sama sekolah sebrang yang bisa dibilang musuh sekolah kita dari dulu. Dia juga genk motor nya Kak Hyunjin," Jelas Yeji.
Lia hanya mengangguk, tak peduli juga. Toh, buat apa mengenal orang seperti itu?.
"Li, tapi liat deh, chilly-chilly disini banyak loh yang ngefans sama dia, secara orangnya dingin, bastard gitula,"
Lagi lagi Lia tak merespon,
"Aneh, emang. Tipeku kayak Lee MinHo Stray Kids, tau ga?! Demi, he was handsome, right?" Yeji mendecih, dan memberhentikan pembicaraan daripada harus mendengar Lia yang ngehalu tidak tau tempat.
•
Lia sedang berada di perpustakaan sekarang. Jam pelajaran Pak Bambam rupanya ditiadakan karena materi sudah habis. Mungkin kebanyakan murid lebih memilih untuk tidur, gossip, bahkan pacaran seperti Yeji saat ini. Sedangkan Lia, lebih memilih pergi ke ruangan yang mungkin dibilang hanya untuk 'kutu buku'.
