Positive.

524 65 0
                                    

Lino sedang memasak di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lino sedang memasak di dapur. Pasalnya Lia sedang sakit.

Mereka sudah resmi berstatus sebagai Pasutri.

Baru 1 bulan yang lalu mereka menyelenggarakan pernikahan serta honeymoon ke Pulo Cinta, Gorontalo. Itu juga merupakan requestan Lia.

"By!"

Lino menengok ke arah Lia yang sedang memainkan handpone milik Lino.

"Apa?"

"Aku mual tadi,"

"Istirahat sana, aku lagi buat bubur,"

"Maunya bareng kamu," Lia menyelunup masuk ke tangan Lino yang sedang melingkar.

"Nanti, aku nyusul ke kamar,"

"Gamau,"

"Lia,"

"Yaudah deh," Lia pergi kearah kamar. Merebahkan kasurnya.

Tiba-tiba, Lia kepikiran untuk menggunakan testpack . Lia hanya ingin mencoba, tak salah kan?.

 Lia hanya ingin mencoba, tak salah kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia membulatkannya tak percaya.

Dia hamil.

Lia sangat kaget, sangat dan sangat. Tiba-tiba suara pintu kamar terbuka.

"By! Lia, kamu dimana?"

"Eh udah selesai?" Lia keluar dari kamar mandi.

"Makan dulu sana,"

Lia mengangguk. Lino duduk disebelah nya.

"By! kamu udah siap ga sih jadi Papa?"

"Belum,"

"Kenapa?"

"Nanti gaada  Q-time sama kamu,"

"Ish,"

Lia menghabiskan buburnya. Setelah habis, Lino pergi kebawah untuk mencuci piring lalu kembali ke kamar.

"Kamu ga tidur?" tanya Lino.

"Nanti," Lia masuk kedalam toilet lagi. Lalu duduk di sebelah Lino.

"Kenapa bulak-balik ke toilet?"

"Aku punya hadiah buat kamu,"

"Aku belum ulang tahun,"

"Emang hadiah cuma pas ulang tahun doang?"

"Engga sih, hadiah apa?"

Lia memberi testpack nya.

Lino membulatkan matanya.

Terdapat dua garis disana.

"Ka-kamu hamil?" Lia mengangguk.

"Bukan punya orang lain kan?"

"Bukan lah,"

"Aku jadi Papa dong?" Lia mengangguk.

Lino memeluk tubuh Lia erat.

"Ga nyangkaaa," Lino mencium kening Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga nyangkaaa," Lino mencium kening Lia.

"Jaga kesehatan ya kamu, aku bakal overprotective nanti," ujar Lino.

"Iya bastard boy kuuu," Lia membalas pelukannya.

"Sayang kamu,"

"Aku lebih sayang,"

"Cinta kamu,"

"Aku lebih cinta,"

"Pokoknya love u too the moon and back,"

"Aku juga,"

Lino mengacak rambut gadis itu.

"Hmm gadis?"

YAK SELESAI HAHHA

EITS ADA ENDING NYA KOK

𝐁𝐀𝐒𝐓𝐀𝐑𝐃 𝐁𝐎𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang