Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lino berangkat pagi hari ini.
"Lino, makan dulu!" tegas Papa yang sedang melahap makanannya di meja makan.
"Ga-,"
"Denger Papa, ini Papa beliin daging kesukaan kamu No,"
Lino hanya mengangguk pasrah,
"Kamu pasti tawuran dan balapan motor terus, liat muka kamu banyak lebamnya," omel Papa.
"Aku gabakal kayak gini, kalau Papa perhatian dan ada waktu. Aku juga gabakal kayak gini kalau Papa ga ninggalin Mama," Lino menatap sinis lelaki berumur didepannya itu.
"No, kamu gatau apa-apa. Itu udah masa lalu, sekarang fokus sama karir kamu. Liat diri kamu yang ga pernah belajar, gimana mau sukses?!. Liat Kakak kamu itu yang udah sukses sekarang, bahkan udah punya pasangan hidup," Lino yang mendengar itu hanya memutar bola matanya.
FYI, Lino memiliki Kakak perempuan bernama Seorom. Sudah memiliki suami dan anak di Hongkong.
"Gausah banding - bandingin Lino sama Kak Seorom Pah, kita itu beda!"
Lino meneguk air putih, lalu pergi tanpa pamit atau apapun itu.
Lini menancap gas nya menuju sekolah, tak lupa Lino menenteng sepatu basketnya karena ada pertandingan basket disekolahnya, hanya pertandingan antar kelas.
•
"Lia!"
Gadis bersurai hitam itu merasa terpanggil.
"Kenapa Ji?"
"Nanti ada pertandingan basket antar kelas, nonton yuk!" ajak Yeji.
"Dimana?"
"Lapangan utama,"
"Hyunjin ikut?"
"Ikut Lia, kalau gaada Hyunjin aku juga ga mau nonton," Yeji memutarkan bola matanya.
"Hilih, berarti Kak Lino ikut?"
"Ikutlah, kalau Kak Lino ga ikut, aku juga gabakal aja kamu, Lia,"
Lia hanya mengangguk,
"Oke!"
~
Lapangan sudah ramai rupanya, Lia dan Yeji serta Ryunjin yang ikut-ikutan duduk di kursi yang sudah disediakan dikoridor sekolah. Lia membeli susu strawberry yang dijual di bazzar mendadak. Lia beli 2. Satu buat dia, satu buat Lino.
Pertandingan di mulai, Lia meliat Lino dari kejauhan dengan baju dan celana basketnya yang berwarna hijau army, sepatu basket nikenya serta headband di kepalanya. Jujur, Lia gabisa boong.
"Ji, itu Kak Lino ganteng banget,"
Padahal di sebelah Lia bukan Yeji, tapi Ryunjin. Yeji masih ngantri beli kebab.
