06# Impression

1.5K 265 45
                                    

"Mencari Eonnie?" Tzuyu yang baru saja selesai mandi kini menemui Jungkook yang tengah berdiri halaman depan, pria itu sempat terkejut sebelum akhirnya membalikkan tubuh. Gadis cantik itu mengenakan dress lengan panjang sebatas betis dengan warna putih.

Jungkook terdiam, menaikkan sebelah alisnya. Penampilan Tzuyu pagi ini diluar perkiraannya. Rambut gadis itu tergerai melewati punggung, masih lembap membuat aroma segar buah dan bunga menyeruak memenuhi indera penciuman Jungkook.

Kemana perginya adik ipar yang menggemaskan dengan sweater dan roknya?

Ah sial.

Jungkook memejamkan mata, bahkan tak tahu kenapa bisa ia mengumpat seperti sekarang, hal yang membuat Tzuyu mengerutkan keningnya melihat sikap aneh dari Jungkook.

"Oppa, kenapa kau diam?" Tzuyu berdiri di depan Jungkook dan mulai menggerakkan tangan seolah berusaha menyadarkan pria itu. Pandangan Jungkook menajam membuat Tzuyu menaikkan kedua alis.

"Jika aku menjawab apa kau bisa membantuku menemukan Irene? Tentu tidak," Tzuyu menarik napas dalam, mengangkat kepalanya menghilangkan sikap manis dan berganti angkuh, sorot matanya tak kalah tajam membuat Jungkook lagi-lagi terperangah terlebih ketika gadis itu mengangkat salah satu sudut bibirnya.

"Pertolongan bisa datang dari mana saja, seharusnya kau tidak meremehkan seseorang, karena mungkin orang itu yang hanya bisa menolongmu," sahut Tzuyu membuat Jungkook sedikit memiringkan kepalanya, menatap Tzuyu hingga kemudian seutas senyum tercipta di sana.

"Yak! Eonnie!" teriak Tzuyu ketika Jungkook kini mengacaukan tatanan rambut Tzuyu yang telah disisir rapi, ia berusaha menjauhkan kepalanya melepaskan tangan Jungkook membuat pria itu terkekeh.

Tzuyu cemberut, menatap jengkel ke arah Jungkook yang semakin menggemakan tawa tanpa rasa berdosa.

"Tindakan yang tidak sopan membuat pagi hari seseorang yang akan membantumu menjadi buruk, jika kau tidak menerima bantuan maka--"

"Sst! Diam!" perintah Jungkook mengacungkan telunjuknya di udara memberi aba-aba seolah Tzuyu adalah anak kecil.

"Berhentilah bersikap dingin, anak kecil sepertimu tidak cocok--"

"Usiaku sudah 20 tahun, dan itu tidak termasuk kategori anak kecil,"

"Bagiku kau anak kecil,"

"Siapa dirimu yang bisa berpikiran seperti itu?"

"Aku kakak iparmu--"

"Hanya kakak ipar--"

"Yak!" Tzuyu mendengus merapikan lagi rambutnya, mengabaikan Jungkook yang memasang wajah kesal dengan kedua tangan berkacak pinggang.

"Eonnie ada di kamar Paman Hyunsik, Bibi Areum tidak enak badan, dia membawakan teh hangat untuknya," jelas Tzuyu sambil masih merapikan rambut, Jungkook perlahan menurunkan tangan dan menarik lengan Tzuyu.

"Bibi sakit?" tanya Jungkook membuat Tzuyu mengerutkan kening.

"Kau tidak paham apa yang aku katakan?"

"Chou Tzuyu berhenti bermain-main denganku,"

"Aku sudah memberitau, jika kau ingin mengetahui lebih maka cari sendiri, pergi ke kamar Paman dan pastikan,"

Benar juga, Jungkook kembali terdiam. Bukankah sejak tadi seharusnya ia pergi? Lalu kenapa ia masih diam?

"Um, itu--"

Tzuyu kembali membalikkan tubuh menghadap jendela untuk merapikan rambut.

"Kenapa kau tidak pergi ke kamar untuk merapikan lagi rambutmu?" tanya Jungkook membuat Tzuyu menoleh.

An Dara [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang