Love Interlude ➳ Harry Styles [ON HOLD]

ᴅᴏᴅɪᴄɪ

"𝓣𝓾𝓻𝓷𝓮𝓭 𝓶𝔂 𝓼𝓸𝓻𝓻𝓸𝔀 𝓲𝓷𝓽𝓸 𝓽𝓻𝓮𝓪𝓼𝓾𝓻𝓮𝓭 𝓰𝓸𝓵𝓭,"

Madelline Jones menghisap rokoknya perlahan. Ia berdiri di balkonnya dan menatap ke arah taman di bawah. Ia melihat Constanta, penata tamannya, sedang merapikan pohon bonsai miliknya. Entah sudah berapa lama ia berdiri di situ dan hanya memperhatikan wanita Rumania itu melakukan pekerjaannya.

Ia kemudian menghabiskan hisapan terakhirnya lalu masuk ke dalam. Pikirannya mengarah ke pertemuannya dengan seorang pria kemarin malam. Pria yang mengaku sebagai pengacara hukum waris yang sudah ditunjuk orang tuanya sebelum mereka meninggal di dalam kecelakaan mobil empat tahun lalu.

Ia sendiri bahkan tidak tahu kalau orang tuanya menunjuk seseorang yang khusus ditugaskan untuk masalah seperti itu. Ia melihat semua surat dan pernyataan yang diberikan orang tuanya kepada pria itu yang menunjukkan berkas-berkas itu kepadanya.

Isi surat itu tidak lain adalah untuk segera mencari pasangan hidup. Madelline merasa sangat tersinggung karena perihal itu. Tidak bisakah orang tuanya menerima dia yang tidak ingin menikah? Semua itu hanya karena mereka tidak ingin Madelline menderita seumur hidupnya.

Kesimpulan macam apa itu? Madelline sudah membuktikan kepada mereka kalau ia sanggup mengelola perusahaan keluarga mereka dengan baik tanpa bantuan seorang kekasih atau tunangan. Untuk apa ia mengubah keputusan hidupnya setelah orang tuanya meninggal?

Namun, semua pikirannya itu runtuh saat ia masuk ke dalam pernyataan yang ditinggalkan orang tuanya. Di situ tertulis jelas kalau semua kepemilikannya atas perusahaan keluarganya akan diberikan kepada ahli waris termuda keluarga Jones jika ia tidak menikah di penghujung tahun.

Ia adalah anak tertua di keluarganya dan merupakan perempuan satu-satunya. Ia mempunyai dua adik laki-laki dan adiknya yang termuda sudah memilih keputusan hidupnya sejak lama. Ia pindah ke Dubai dan mengurus bisnis minyaknya. Itu berarti menyisakan David Jones, adiknya yang pertama.

Umur David Jones hanya berselisih satu tahun dengannya dan sungguh tidak adil apabila ia yang harus mendapatkan semuanya. Ia kurang menyukai perilaku David. Sejak awal ia adalah anak yang paling dimanja diantara mereka bertiga. Hal itu tentu saja memicu perilakunya yang spoiled dan pemalas.

Tetapi, rasa kaget Madelline tidak berhenti sampai di situ. Ahli waris termuda keluarga Jones bukanlah David Jones. Melainkan seorang perempuan muda yang disebut sebagai anak perempuan David Jones atau bisa disebut sebagai cucu pertama keluarga Jones.

Madelline sadar betapa jauhnya ia dari keluarganya sejak ia memilih pindah dari Pennsylvania dan menetap di Manhattan untuk mengurus pekerjaannya. Ia bahkan tidak tahu kalau ia memiliki seorang keponakan. Hubungannya dengan David mungkin berperan besar dalam hal ini.

Ia menuruni tangga untuk pergi ke ruang makan. Sudah jam makan siang dan ia tahu sebentar lagi pasti au pairnya akan memanggilnya untuk turun. Ia langsung duduk di salah satu meja. Ada sebuah botol wine dan piring-piring yang sudah ditata. Perkiraannya tidak salah.