🍁Pamit🍁

4.6K 335 5
                                    

Saat sampai di mall,Fira masuk kedalam butik.
Firapun memilih milih baju,Fira membeli 8 pasang baju,10 kerudung,dan 1 set mukena.

Fira juga mempersilahkan Azmi,Aban,Ahkam,dan Ibad untuk mengambil baju Koko,dan sarung.

"Eh gue udah selesai belanja nih,terus kalian mau beli baju apa ngga? Tenang aja,gue yang bayar,ambil sesuka kalian,yang mahal juga ngga papa,"tanya Fira.

"Syukron ukh,"jawab mereka.

Fira hanya mengangguk, sebenarnya selama ini,terkadang Fira ngga paham dengan kosa kata yang mereka gunakan,seperti ukhti, Syukron. Namun Fira hanya mengangguk saja.

Mereka pun memilih,setelah selesai,mereka menemani Fira untuk membeli cemilan. Setelah selesai,mereka berjalan ke parkiran mobil. Namun,saat dijalan,Fira bertemu dengan cewek tengik yang menantangnya untuk balapan.

"He! Fira !,"teriak cewek itu.

"Eh ada Lo,ngapain Lo disini?,"ucap Fira.

"Gue mau jalan sama pacar gue,eh Lo terima ngga nih tantangan gue?,"tanya cewek itu.

"Hadiahnya apa Ver?,"tanya Fira. Ya cewek tengik itu namanya Verra.

"Lo tau mobil Lamborghini gue? Kalo Lo menang,itu mobil buat Lo,tapi kalo Lo kalah, Lo harus nyerahin mobil Lamborghini Lo, gimana? Lo mau?,"jawab Verra.

"Males ah,cuma Lamborghini,"jawab Fira.

"Ya udah,tambah uang 100 juta,Lo mau?,"tanya Verra.

"Oke,kapan?,"tanya Fira

"Sekarang aja gimana?,"jawab Verra.

"Sekarang? Ayok,"jawab Fira.

Namun,sepertinya Fira memahami raut wajah Azmi,Aban, Ahkam,dan Ibad.

"Udah,kalian tinggal nonton aja,"ucap Fira kemudian masuk ke dalam mobilnya.

"Tapi ukh,"ucap Aban menggantung.

"Udah,Lo tinggal liat aja,gue yang bakal lakuin,"ucap Fira.

🍁🍁🍁

Saat ini,area balapan telah ramai dikunjungi teman teman Fira dan Verra.

"Nyet,Lo yakin kalo Lo menang?,"tanya Sika. Ya Sika datang di area balapan itu.

"Yakin lah,udah gue mau balapan nih,Lo cepetan itung,"perintah Fira.

"Tunggu! Ukhti,ukhti yakin mau balapan? Ntar kalo kenapa² sama Ukhti gimana?,"tanya Azmi khawatir.

"Udah lo jangan khawatirin gue,gue mau balapan dulu,"jawab Fira.

   Mereka pun memulai pertandingan.

   Sika berdiri ditengah-tengah mobil Fira dan mobil Verra. Ia pun mengibarkan bendera sebagai tanda persiapan. Didalam mobil,Fira terus berdoa agar dirinya menang.

"Satu,Dua,Tiga,"Sika pun memberikan aba aba.

   Fira dan Verra segera menancapkan gas mobil mereka. Mereka sama sama ingin menang. Sampai akhirnya,Fira lah pemenangnya.

"Yes gue menang!,"teriak Fira bangga sambil turun dari mobilnya.

   Terlihatlah 3a,Sika,dan Ibad yang menghampiri Fira dengan sedikit berlari.

"Selamat ya ukh,tadi kami sempat khawatir loh,tapi Untungnya ukhti ngga papa,"ucap Ahkam.

"Selamat ya Gorila,sekali lagi Lo menang,dan pantas mendapatkan gelar Ratu Jalanan, hahaha,"ucap Sika

"Eh iya makasih,bisa aja Lo Sik,"ucap Fira sambil tersenyum.

"Nyet,dimana cewek tengik itu?,"tanya Fira

"Tuh,"jawab Sika.

"Fir,ini kunci mobil gue,terus ini uangnya,gimana udah lunas kan?,"tanya Verra saat didepan Fira.

"Oke makasih ya Ver,eh Lo ikhlas kaga kasih ini ke gue?,"tanya Fira

"Ikhlas lah,ntar tinggal minta sama bokap gue,"ucap Verra lalu pergi meninggalkan Fira and the geng :v.

"Oke deh,makasih ya Ver,eh kita pulang yuk,ini mobilnya bawa kamu aja Nyet,"ucap Fira.

"Gue bawa mobil sendiri Fir,"ucap Sika.

"Ya udah,bawa kalian aja nih,"ucap Fira kepada 3a dan Ibad.

"Ya udah,sini ukh,"ucap Ahkam.

   Firapun memberikan kuncinya dan mereka pulang karena sudah sore dan mereka akan berangkat ke pondok pesantren.

🍁🍁🍁

   Setibanya Fira dirumah,ia langsung bersorak gembira kedalam rumah.

"Ayah bunda!!!! Fira bawa pulang mobil!,"teriak Fira senang.

"Mobil siapa nak?,"tanya Abi bingung.

"Itu,aku menang balapan,terus taruhannya mobil Lamborghini sama uang 100 juta,"jawab Fira.

"Kamu balapan?,"tanya Abi.

"Yaelah kak,Fira ini kalau dibilangin suka ngeyel. Emang sih,Fira selama ini menang terus. Tapi kan aku khawatir dia kenapa kenapa,apalagi dia perempuan,"jawab Ayahnya Fira.

Abi pun hanya ber'oh' ria.

"Eh Ayah,Bunda,aku ke pesantren nya bawa mobil sendiri ya, mobilnya aku yang hitam,yang menang balapan kemarin,"pinta Fira

"Tanya dulu ke Abi ,"jawab Ayahnya Fira.

"Abi,boleh ngga?,"tanya Fira

"Boleh nak,"jawab Abi.

"Ya udah kalau gitu,aku mau siapin semuanya dulu,"ucap Fira.

"Iya nak,"ucap Abi.

   Setelah menunggu sekitar 30 menit,Fira keluar dari kamar dengan menggunakan gamis dan kerudung segi empat. Tak lupa ia juga membawa koper dan tas kecil. Sebenarnya di tas kecil itu,Fira membawa handphone,tapi Fira tidak memberitahu siapapun.

   Firapun menuruni tangga dengan sangat hati-hati,karena ia merasa risih dengan bajunya. Karena tersandung gamis,Fira tiba-tiba jatuh.

"Brukk"
.
.
.
.
.
.
.
.

Ayo dong vote and komen 🙏
Maafin author ya kalo banyak typo🙏

Next...

Bad Girl In Pesantren [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang