Bad Girl In Pesantren [End]

🍁 Istiqomah 🍁

Jangan pernah mengingat masa lalumu. Karena yang terpenting saat ini adalah,Masa sekarang dan Masa depan. Jadi tetaplah Istiqomah dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di dirimu. Jangan mudah menengok ke belakang lalu ada niatan untuk kembali ke masa lalu yang kelam. Selalu ingat! Bahwa sesungguhnya,Allah sangat mencintai hamba-nya yang mau bertaubat.

∆•∆•∆

~Bad Girl In Pesantren~

🍁🍁🍁

   Pagi ini,Fira sedang berada di mobil pesantren bersama Marisa,Sintia,3a, Ustadz Yahya, Ustadz Yusuf, Ustadzah Ayu,dan Ustadzah Ning. Sudah hampir 2 bulan Fira berada di pondok pesantren ini. Dan sekarang ia mendapatkan kepercayaan untuk mewakili Pesantren dalam  olimpiade IPA  d di sekolah lamanya. Disatu sisi,dia  senang mendapat kepercayaan dari Abi,tapi disisi lain,dia bingung,bagaimana reaksi teman temannya nanti,ketika tau penampilannya berubah 360°.

Flashback on

"Nak,Abi ingin berbicara dengan kamu,"ucap Abi.

"Bicara apa Bi?,"tanya Fira

"Kamu mau ikut Olimpiade IPA? Abi lihat kalau kamu dulu berprestasi di sekolah kamu ya? Abi juga lihat kalau kamu sangat menguasai bidang penelitian. Nanti kamu akan menjadi perwakilan dari Pondok Pesantren Nurul Qodim. Kamu akan berangkat dengan Sintia dan Marisa. Mereka akan menemanimu,"jawab Abi.

"Tapi Bi,Fira takut mengecewakan Abi dan Umi. Fira memang menguasai bidang penelitian,tapi Fira belum siap Bi,"jelas Fira

"Kalau soal persiapan,nanti kamu di bantu Azmi ya dalam bidang materi IPA. Karena tahun kemarin,3a menjadi perwakilan dalam bidang IPA,"

Fira pun hanya bisa pasrah menerima semuanya.

Flashback off.

   Menempuh perjalanan yang cukup lama, membuat semua orang yang ada di dalam mobil kecapean,dan tidur. Sesampainya di sekolah lamanya,pak sopir langsung membangunkan mereka.

"Afwan ustadz, ustadzah,neng,bang,ayo bangun,udah sampai,"ucap pak sopir. Merekapun membuka mata mereka secara perlahan.

"Pak,kok lewat gerbang sini si?,"tanya Fira bingung. Karena disitu terdapat 2 gerbang. Yang satu di jaga satpam,yang satunya dijaga anak OSIS.

"Kan kita cuma peserta neng,bukan tamu VIP,"ucap pak sopir

"Berarti,yang boleh lewat pintu situ,cuma tamu VIP?,"tanya Fira

"Iya,"jawab pak sopir

"Akan aku coba untuk masuk lewat pintu gerbang VIP. Kalian tunggu disini,"ucap Fira

"Fir,ngga papa kita lewat pintu sini,"ucap ustadz Yusuf

"Ya udah deh,"ucap Fira pasrah

   Pak sopir pun melanjutkan perjalanan. Saat sampai di pintu gerbang,Fira meminta kepada pak sopir untuk berhenti.

"Monyet!,"teriak Fira dari dalam mobil. Sebenarnya semua orang terkejut dengan teriakan Fira. 'monyet' bukankah identik di kebun binatang? Kok ada di sekolah si? Itu yang mereka pikirkan. Mereka lupa bahwa disini Fira punya BFF yang paling setia. Sika. Sering Fira panggil dengan Monyet kan? Masa kalian lupa si?!

"Gorila! Aaaaa gue kangen ama Lo! Eh sini Lo turun dulu!,"teriak Sika

"Oke fine,eh kalian duluan saja,nanti aku nyusul,"ucap Fira

"Oke,hati hati ya Ukh,"ucap Azmi

"Cialah Gus,bisa aja,"ucap ustadzah Ning

"Afwan ustadzah,jangan panggil ana Gus, panggil ana nama ana saja,"tegur Azmi

"Baiklah Mi,"

"Assalamualaikum,"ucap Fira lalu turun dari mobil.

"Waalaikum salam,"

   Setelah Fira turun,mobil pesantren itu melesat ke dalam area sekolah. Dan meninggalkan Fira sendiri di pos yang berada di dekat gerbang.

"Gorila!!! Gue kangen Lo!,"ucap Sika lalu memeluk Fira

"Monyet,gue juga kangen ke Lo! Eh ngapain Lo disini?,"tanya Fira sambil melepaskan pelukannya.

"Gue kena hukuman Ril,"jawab Sika

"Hukuman apa?,"tanya Fira

"Gue disuruh bantu OSIS ini untuk menyambut tamu dan peserta olimpiade,"jawab Sika

"Sama siapa Lo kena hukuman?,"tanya Fira

"Makhluk astral,yang punya kumis hitam,terus rambut yang tengah²nya botak, kacamata di pake di hidung,terus yang killer nya minta ampunnn. Lo tau kan siapa yang gue maksud?,"tanya Sika

"Guru Fisika?,"jawaban Fira sambil tertawa

"Hahahaha,anda berhak mendapatkan uang tunai senilai 1 ribu rupiah,wkwkwkwk. Eh Lo lagi apa disini? Lo ikut olimpiade?,"tanya Sika

"Iya nih,gue dikasih kepercayaan untuk mewakili Pesantren gue. Untungnya gue masih inget sama materi yang selama ini guru fisika berikan ke gue,"jawab Fira

"Lo! Jadi peserta olimpiade? Beneran?,"tanya Sika

"Iya lah,Lo kira siapa lagi?,"tanya balik Fira

"Gw si owh aj. Eh Fir,Lo mau ke kantin dulu,apa ke lab IPA dulu?,"tanya Sika

"Mau ke lab IPA lah,"jawab Fira

"Gue ikut ya,biar gue bisa bebas dari sini,"pinta Sika

"Oke,tapi ada syaratnya!,"ucap Fira

"Apa?,"tanya Sika

"Lo harus gombalin Aban!,"ucap Fira

"Ngga ada yang lain apa?,"pinta Sika

"Ga ada! Atau malah ga mau ikut gue ke lab?,"ancam Fira

"Oke lah,"ucap sika pasrah.

🍁🍁🍁

Kabur lah🤣
.
.
.
.

Maaf part dikit. Oh iya,maafin author ya,mungkin dalam beberapa hari ke depan, author jarang up. Kan kalian tau,saat ini sedang PAT. Mohon pengertiannya yak😘

See you next time😙