🍁 Kagum? 🍁

3K 217 0
                                    

Sesampainya di pondok,Fira segera turun. Kalau kalian tanya,ada santriwan/ti yang menghujat Fira atau tidak, jawabannya tidak. Karena Fira sedang bersama pemilik pondok ini. Merekapun berjalan ke rumah Abi. Maksudnya yang sedang OTW ke rumah Abi,ada Abi,Umi,sama Fira. Tim Hadrah ke kantor pusat aja katanya.

"Assalamualaikum,"ucap mereka saat membuka pintu.

"Nak,itu kamar kamu, istirahat dulu nak,"ucap Umi. Sambil menunjuk ke salah satu kamar di sebelah ruang tamu.

"Baik Mi,Fira pergi dulu, Assalamualaikum,"ucap Fira. Firapun masuk kedalam kamar itu.

"Waalaikum salam,"

Fira ternganga melihat kamar itu. Kamar yang berdominan warna biru dan putih menambah kesan cerah dan fresh dikamar itu. Kasurnya juga lumayan empuk bad cover yang bermotif polkadot warna warni menambah kesan elegan,kasur ini jauh lebih nyaman daripada kasur asrama Pondok. Walau ukuran kamar tidak semegah kamar Fira dirumah,tapi sudah lumayan nyaman membuat Fira betah dikamar itu. Tak lupa ada meja dan kursi untuk bersantai.

Fira pun mulai prepare barang yang Fira bawa. Ia memasukannya ke lemari. Ia hanya membawa baju pendek beberapa potong saja. Karena lelah,Fira mulai menjelajahi dunia mimpinya.

🍁🍁🍁

Saat ini,Fira sedang berada di ruang makan bersama Umi dan Abi.

"Umi,nanti mau pembelajaran apa? Terus dimana?,"tanya Fira setelah selesai makan.

"Pembelajaran kita nanti tentang ilmu fikih. Kita akan belajar di taman saja gimana? Kamu mau?,"jawab umi.

"Iya deh Mi,ngga papa,kalau begitu,Fira bantu beresin piring kotornya ya,"ucap Fira

"Ngga usah,kamu siapin diri kamu aja ke taman. Jangan lupa bawa buku catatan dan pena. Nanti umi susul,"ucap Umi.

"Baik umi. Oh iya kalau begitu Fira pergi ke kamar dulu ya, Assalamualaikum Abi,Umi,"ucap Fira lalu berlalu meninggalkan ruang makan.

"Waalaikum salam,"

Sesuai perintah Umi. Fira pergi ke taman pondok untuk memulai pembelajaran privat nya. Dan tak lupa membawa buku serta pena. Namun,Fira udah lama menunggu Umi. Lamaaaaa sekali seperti menunggu Doi peka 🤣.

"Assalamualaikum ukhti,"ucap seseorang membuyarkan lamunan Fira.

"Eh Lo,ada apa an?,"tanya Fira bego. Sebenarnya kalau author ada di taman itu, author pengin langsung nampong tuh mulut fira. Ya kali ada orang yang ngucapin salam,bukannya jawab,malah nyolot! Lalu orang itu menegur Fira.

"Jawab dulu ukh,"

"Waalaikum salam,ada apa?,"tanya orang itu yang ternyata adalah Azmi.

"Jadi gini ukh,tadi Umi masuk ke kelas Ana,terus nyuruh ana mengajarkan ilmu fikih kepada Ukhti. Karena umi akan mengajar di kelas ana. Apa ukhti ngga keberatan?,"tanya Azmi.

"Ooh ngga papa,tapi kenapa umi ngga bilang kalau dia juga seorang pengajar? Kalau bilang kan gue ngga mau privat² kek gini. Ya udah deh gue mau,"jawab Fira.

Azmi pun membuka buku yang tadi umi serahkan kepadanya. Dan mulai menjelaskan sesuatu. Dan baru kali ini Fira mendengarkan materi pelajaran. Biasanya ia bersikap bodoamat kepada materi. Yang lebih anehnya lagi,Fira sering cuek kepada materi pelajaran,tetapi nilai Fira selalu bagus. Hanya Allah dan dirinya yang tau penyebabnya. Tapi kali ini? Fira mendengarkan materi yang Azmi berikan. Waw! Magic!

Bad Girl In Pesantren [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang