"Makasih udah mau dengerin curhatan gue. Tapi Gue ngga mau masuk ke jurang itu,gue takut. Gue bakal cari bekal akhirat gue sampe gue rasa cukup,"jawab Fira.
"Alhamdulillah. Gini ukh,semua orang berhak berhijrah,karena sebenarnya kita semua ini pendosa,hanya saja cara melakukannya yang berbeda,dan Allah yang terlalu baik menutupi kesalahan kita. sekarang ukhti turun yuk,kita sarapan bersama,setelah itu,kita pulang ke pondok,"ajak Azmi.
"Tapi,gue takut kalo gue ngga bisa adaptasi di lingkungan Pondok. Gue takut kalo gue gagal lagi,"ucap Fira dengan nada khawatir.
"Ukhti,kita semua akan membantu Ukhti untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan Pondok,"ucap Azmi semangat. Sebenarnya ia ingin sekali mengusap air mata Fira,tapi ia sadar,ia belum menjadi mahramnya.
"Tapi,banyak yang begitu benci gue di pondok. Lebih² kalo mereka tau gue udah kabur dari pondok. Pasti gue udah dapet image jelek Dimata mereka,"ucap Fira
"Ukh,diluar sana memang banyak yang membenci ukhti. Tapi apa ukhti tau,kalau ana,tim Hadrah,Ayah Ukhti,Bunda Ukhti,Abi,dan Umi sangat mencintai Ukhti. Biarkan mereka bicara jelek,asal kamu jangan membalas mereka. Udah turun yuk,"ucap Azmi.
Saat akan berjalan ke luar,kaki Fira menginjak pecahan kaca yang berserakan di kamar.
"Aww,"rintih Fira.
"Kenapa ukh?,"tanya Azmi.
"Kaki gue,"ucap Fira sambil menangis. Ia akui bahwa saat ini ia tengah lemah. Ia buka lagi Fira yang bad itu.
"Sini biar Azmi gendong ke bawah,Azmi bawa Kotak P3K di tas Azmi,"ucap Azmi.
"Ngga usah Mi,gue tau ini menentang ajaran Agama. Biar gue jalan sendiri aja,"ucap Fira.
"Ngga papa,"ucap Azmi lalu menggendong Fira ala bridal style dan turun ke bawah.
Sesampainya di ruang makan,Fira langsung disambut hangat oleh semua orang.
"Fira!,kamu kenapa nak?,"tanya Bunda sambil menghampiri Fira di kursi dekat tangga.
"Ukhti,silahkan duduk,Azmi ambil kotak P3K nya ya,"ucap Azmi dan langsung di turuti oleh Fira.
Azmi pun berlari ke tas nya berada,dan mengambil kotak P3K lalu mengobati Fira dengan telaten. Setelah selesai,Fira di tuntun ke meja makan.
"Mi,kamu lakuin apa sampe sampe Ukhti Fira nurut ke kamu,terus itu kenapa Kakinya ukhti Fira berdarah?"tanya Ibad saat azmi mulai duduk.
"Azmi ngga lakuin apa-apa,Azmi cuma ceritain cerita yang pernah Ustadz Yusuf jelasin. Tadi pas mau turun ke bawah,Ukhti Fira menginjak pecahan kaca. Itu aja,"jawab Azmi.
"Oooh,"ucap Ibad.
"Sayang,kamu mau ikut Abi ke pondok apa ngga?,"tanya Bunda.
"Ikut aja Bun,tapi selama beberapa hari dulu,Fira privat aja ya Bun,"jawab Fira.
"Ya udah,nanti Bunda suruh Mbok Surti membereskan pakaian mu ya nak,"ucap Bunda dan diangguki oleh Fira.
Saat sedang mengobrol di taman belakang dengan semua tim Hadrah,Ayah Fira bertanya kepada Azmi.
"Nak Azmi,apa yang udah nak Azmi lakuin ke Fira sampe' Fira bisa diem? Bisa tenang?,"tanya Ayah.
![](https://img.wattpad.com/cover/221983927-288-k441633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl In Pesantren [End]
Fantasy[Belum di Revisi, Author nya mager nge-revisi] --- Yuk baca aja, jangan lupa vote and komen ya. Maafin author kalau banyak typo saat membaca. Ini hanya cerita fiksi ya guys... -Mengandung kata-kata kasar -Yang baik di contoh,yang jelek' jangan di co...