Prolog

54 3 0
                                    

👑Anita Putri Megaldon Pov'

Pagi yang cerah, dengan cahaya matahari yang mampu menembus celah jendela kamar seorang gadis.

Anita Putri Megaldon, seorang gadis yang kerap dipanggil dengan sebutan Putri. Ia adalah anak dari Suami istri, ayahnya yang bernama Dimas Sandy Megaldon dan Bundanya yang bernama Novita Diandra. Ia juga mempunyai dua orang kakak, yang bernama Abimo Devan Megaldon dan Abima Devan Megaldon.
.

.

"Sayang, bangun udah pagi. " Perintah sang bunda sambil mengetuk pintu kamar anaknya
"Iya bun... Aku udah bangun" Teriaknya.

Putri langsung bergegas untuk mandi  dan bersiap-siap untuk sekolah.
.
.
"Bundaaaa...  Bundaaaa......!!" Teriaknya.
Namun tidak ada jawaban dari sang bunda, akhirnya Ia berniat untuk menanyakan langsung kepada bundanya. Dia berjalan menuruni tangga dengan muka sebal, dan menggerutu.
Ish ... Dimana sih sepatu baruku. gerutunya

"Bundaaaa...  Bunda dimana sihh!" Teriaknya
"Apasih sayang, masih pagi udah teriak-teriak? " Tanya bunda, sambil menghampirinya
"Bunda, lihat sepatu baru aku nggak? Yang baru beli kemarin di Bandung bun. " Tanyanya
"Kan kamu taruh di rak sepatu depan sayang, masih muda sudah pikun! " Tutur bunda.
"Hehe...  Iya lupa bun. Makasih bunda! " Ingatnya

.
.

👑 Zharifan Tama Saputra Pov'

Seorang pria yang berparas tampan, manis dan bertubuh kekar. Siapa lagi kalau bukan dia 'Tama'.

Ia adalah anak dari seorang pengusaha yang ada di Bojonegoro. Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara. Tama mempunyai kakak yang bernama Mahendra Dinata Saputra. Seorang kakak yang menurut Tama adalah kakak yang sangat sempurna.

Ia lahir dari pasangan suami istri yang bernama Zayn Saputra dan Mala Arumi. Ayahnya adalah pengusaha sapi dan kambing, sedangkan ibunya mempunyai butik juga salon terbesar di kota.
.

"Hendra... Bangunin adikmu sekarang, sebentar lagi jam 6! Nanti dia telat. " Perintah Sang ibu
Hendra adalah panggilan untuk kakak dari Tama.

Dengan segera Hendra membangunkan Sang adik yang masih berada di dalam mimpinya.

"Tama...  Bangunnnn...  Sekarang sudah jam 6! " Teriaknya di depan kamar Sang adik.
"Apasih kak?!  Jangan teriak-teriak. Aku juga sudah bangun dari tadi. " Jawabnya setelah melihat kakaknya.
.

"Pagi ayah..  Ibu.. Aku berangkat dulu aja ya bu. Takut telat, nanti aku sarapan di sekolah aja! " Ucapnya sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
.
Sesampainya di sekolah...

TARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang