Reuni Hati ❤

14 2 3
                                    

Sudah satu bulan lamanya, Putri sekolah di sekolah barunya. Walaupun Putri sudah lama bersekolah di sekolah barunya, Putri tetap belum berteman dengan siapapun. Teman Putri selama ini hanya Tama dkk dan juga Tara.

Hari ini Putri berangkat pagi sekali, karena dia harus piket pagi.

"Hufttt...  Capek juga jalan kaki ke sekolah" Ucap Putri
Pasalnya dia berangkat sekolah hari ini dengan berjalan kaki, selain supaya sehat, namun juga karena dia tidak ingin bertemu Tama.

Setibanya di ruang kelas, Putri langsung membersihkan lantai dengan menyapu dan mengepel.

Tak lama kemudian, muncullah Tara. Hari ini Putri piket pagi dengan Tama.

"Wuih..  Udah sampe Meg! Rajin amat sihh" Ucap Tara
"Astaghfirullah.. Kamu ini bikin kaget aja Tar! " Ucap Putri.
"Ya kan supaya nanti bisa sarapan di kantin sebelum bel masuk Tar. " Ucap Putri lagi

Setelah itu mereka berdua membersihkan kelas dengan segera. Putri mengepel dan menyapu. Tara membersihkan kaca juga papan tulis.

Hufftt...

"Alhamdulillah yah Meg, udah selesai. Mumpung masih jam 6,makan yuk di kantin, kebetulan aku belum sarapan" ajak Tara.
"Iyaudah ayo Tar! " Jawab Putri.

Putri dan Tara keluar kelas dan menuju ke kantin.

"Kamu pesan apa Meg, biar aku yang pesenin. Kamu cari tempat duduk aja?! " Ucap Tara
"Aku mie instan aja deh. Rasa kari ayam" Jawab Putri

Putri langsung mencari tempat duduk untuk dirinya dan juga Tara.

"Makanan datang. Selamat makan Megaldon" Ucap Tara sembari menghampiri Putri
"Makasih Tar" jawab Putri

Tanpa mereka sadari, keempat pasang mata melihat mereka intens. Keempat orang itu adalah teman-teman Tama.

Setelah makan, Tara mengajak Putri untuk mengobrol.

"Meg" Ucap Tara
"Iya Tar, ada apa? " Jawabnya
"Aku mau kamu panggil nama kesayangan kamu buat aku seperti dulu" Ucap Tara

Putri hanya diam.
"Maaf buat yang dulu Meg. Aku gak akan buat kamu terluka kembali"
"Aku masih sayang sama kamu Meg. Aku juga yakin kamu masih ada rasa sama aku. " Ucap Tara lagi

Lagi-lagi Putri hanya menangis. Karena, ia kembali merasakan sakit yang pernah ia rasakan dulu.

Flashback On

Hari ini, hari ulang tahun Adji Dewantara. Hari yang paling spesial bagi Putri untuk memberikan hadiah yang terbaik untuk kekasihnya

Saat tiba di rumah Adji, Putri segera masuk untuk menemui Adji dan memberikan hadiah yang dia bawa.

Ulang tahun Adji diadakan pesta, tidak terlalu besar, sederhana namun terlihat sangat mewah.

Putri melihat Adji, dan dia berniat untuk menghampiri kekasihnya itu.

Saat hendak mendekat, tiba-tiba ada seorang wanita yang mendekati Adji.
Putri tidak mengenal siapa wanita itu, hingga tiba saatnya acara ulang tahun Adji dimulai.

Dan acara potong kue pun dimulai. Adji tidak menyadari bahwa Putri sedang menonton kegiatan mereka berdua.

'Adji memberikan suapan pertama untuk wanita asing itu'-batin Putri

Setelah acara selesai, Putri menghampiri Adji. Lagi-lagi wanita itu berada disebelah Adji.

"Hai... Happy birthday ya, jangan dilihat harganya, namun ketulusan dan usahanya" Ucap Putri sembari memberikan hadiahnya kepada Adji.
"Makasih Meg.. " Ucap Adji
"Hai... Nama aku Refina Mahayati. Aku  pacarnya Tara" Ucap wanita itu sembari mengulurkan tangan kepada Putri
"Hai juga... Aku Anita Putri megaldon, teman Tara" Jawab Putri

Sungguh hancur hati Putri saat itu, ketika mendengar ucapan wanita asing itu.

"Boleh kita bicara sebentar? " Ucap Putri
"Iya Meg" Ucap Tara

Putri mengajak Tara menjauh dari Refina.

"Jelasin semuanya! " Ucap Putri
"Maaf Meg, emang nyatanya aku sudah tidak ada rasa lagi sama kamu" Ucap Tara

Runtuh juga pertahanan Putri, cairan bening menetes tanpa di minta. Hatinya benar-benar sakit.

"Em.. Makasih ya Dji. Kamu udah jujur sama aku. Makasih juga, dan selamat kamu berhasil buat aku sakit dan kecewa. " Ucap Putri sembari menahan air mata nya agar tidak jatuh kembali
"Mungkin benar kata teman-teman kamu dulu, kalau kamu selingkuh dari aku. Dan bodohnya aku gak percaya sama mereka. Makasih buat semuanya Dji. Oh iya maaf aku cuman mau bilang, lusa aku pindah. Makasih udah buat aku senang sesaat. "
"Kita udahan aja. Semoga kamu langgeng, dan semoga kamu gak nyakitin dia seperti kamu nyakitin aku! " Ucap Putri lagi. Dan meninggalkan Tara

Flashback off

"Maaf Tar. Kita gabisa balik kayak dulu lagi. Kita masih bisa jadi sahabat" Ucap Putri
"Apa karena laki-laki itu? " Ucap Tara
"Maksd kamu apa? " Tanya Putri
"Apa karena laki-laki itu, Tama kan yang sekarang ada di hati kamu! Tama yang udah ambil kamu dari aku! " Ucap Tara penuh amarah
"Semua gak ada sangkut pautnya sama Tama, Tar. Jangan salahin orang lain karena kita gak bisa balik. Tapi salahin diri kamu Tar. Kamu yang bilang sama aku, kalau kamu sudah tidak ada rasa sama aku. Jadi untuk apa kita balik?  Kalau kamu bakalan ulangi semuanya lagi! Aku sudah cukup sakit dan kecewa karena kamu Tar" Ucap Putri sembari menahan tangisnya, lalu meninggalkan Tara.
.

.

TARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang