TARI

Murid Baru🎓

Author Pov'

Hari ini adalah hari pertama, Putri masuk sekolah barunya. Dia terpaksa pindah sekolah, karena ayahnya dipindah tugaskan ke tempat lain.

"Selamat pagi... Ayah, bunda, abang kembar" Sapanya ketika melihat keluarganya ada di ruang makan.
"Pagi sayang, sini duduk sebelah bunda... " Perintahnya
"Oh iya yah, bun. Nanti aku berangkatnya diantar siapa? Kan abang kembar sekolahnya beda sama aku? "
"Nanti kamu diantar sama abang, setelah itu baru abang berangkat sekolah! " Ucap abang Bimo

Putri tidak menjawab dengan banyak kalimat, ia hanya ber'oh'ria.

Setelah sarapan, Putri dan kedua abangnya segera berangkat ke sekolah.
"Bunda, Ayah, Putri berangkat dulu yaa.. Emmuachh. " Ucap dan mencium pipi bunda dan ayahnya
"Iya sayang... Hati-hati ya, semoga betah di sekolah barunya.. "
Setelah berpamitan Putri segera masuk ke mobil abangnya.
"Kalau gitu, Bimo sama Bima berangkat juga yah, bun" Ucap sambil mencium tangan bunda dan ayahnya. Lalu segera menyusul Putri.
.
.
Selama perjalanan Putri dan Bimo abangnya terlihat sangat antusias, karena akan masuk sekolah baru dan mendapat teman baru.
.
.
"FYI: Putri sekarang Duduk di kelas 11 "

.
Setibanya di depan gerbang sekolah, Putri segera turun dan berpamitan kepada kedua abangnya. Putri sekolah di SMA BRAWIJAYA.

"Abang kembar, Aku masuk dulu yah.. Makasih udah di anterin ke sekolah. Nanti pulangnya aku kabarin" Ucapnya
"Iya dek, belajar yang bener ya... Jangan mikir pacaran, kalau ada apa-apa kabari abang! " Perintah Bang Bima.
"Siap! " Ucapnya.

Dengan senang hati Ia memasuki area sekolah itu, dan segera menuju ke ruang kepala sekolah untuk menanyakan dimana kelas yang akan menjadi tempat selama setahun kedepan.
.
.
.
.
Ia berjalan menyusuri koridor sekolah, tanpa Ia sadari banyak pasang maya yang melihatnya dengan penuh pertanyaan.
.
Setibanya di ruang kepala sekolah...

.
.

👑Zharifan Tama Saputra 'Pov

Pagi yang cerah, telah menyambut seorang pria tampan, ya siapa lagi kalau bukan Tama.

Ia berangkat sekolah, tepat jam 6 pagi... Tama adalah murid kesayangan semua guru, bukan hanya karena dia pintar, tetapi juga karena dia anak dari pendonasi  terbesar disekolah itu.

Seperti biasa, Tama berjalan menuju kelasnya melewati koridor sekolah.
Ditengah perjalanan dia melihat ke empat temannya, sedang belari kearahnya.
.
"Woyyy boss... Gak capek apa berangkat pagi terus?! "
"Lha iya, aku aja tadi masih ngantuk. Gara-gara si bos berangkat pagi, jadinya ibu ku bangunin aku pagi terus! " Ucap Vino 'curhat'

Yah,,  Tama mempunyai keempat teman sekaligus sahabat dari SMP. Mahesa Dwi Dharma, adalah Sahabat yang berparas tak jauh tampan dari Tama. Namun, otak nya sedikit 'sableng'. Tama dan yang lainnya memanggil dia dengan nama Mahesa. Davino Bayu, sahabat Tama yang paling tidak bisa membedakan dimana tempat serius dan tempat curhat 'wkwk'. Tama dan teman-teman nya memanggil dia Vino.
Zafron Abimanyu, sahabat paling bucin bagi Tama. Namun, Abi lah sahabat yang paling peka terhadap perubahan para sahabatnya. Tama mempunyai panggilan khusus yaitu Abi, namun teman lainnya memanggilnya Zafron.
Bagas Prayudha, Sahabat juga saudara sepupu dari Tama. Meskipun mereka saudara, tetapi sikapnya beda. Tama sering memanggilnya dengan nama Yudha.
.
Tanpa menghiraukan kedua temannya yang mengoceh, Tama dengan seenaknya pergi begitu saja.

"Si boss mah, gabisa di ajak bercanda" Ucap Vino
"Yaudah kita ikutin aja lah, jangan di ambil gitu. Tama kan emang gitu dari orok! " Ucap Yudha

Akhirnya mereka bertiga mengikuti kemanapun tujuan Tama.
.
.
Seperti biasa, Tama menuju ke kantin untuk sarapan pagi. Namun, ketiga temannya hanya melihat Tama makan. Lain halnya dengan Vino, yang ikut sarapan dengan Tama.
.
Kringgg... Kringg...  Kringgg...
.