Keesokan harinya, Putri tidak sekolah. Dikarenakan kondisi kesehatannya sedang tidak baik.
.
Sudah jam 8 pagi, Putri belum bangun juga. Hingga kedua abangnya, membangunkan Putri.
Tok... Tok... Tok...
Putri segera membuka pintu kamarnya.
"Ada apa bang?" Tanya Putri
"Kamu baru bangun ya dek? Makan gih, kamu sakit? " Tanya Bima
"Enggak bang, aku males makan. Nanti aku turun" Jawabnya
"Oh iya udah kalau gitu. Nanti abang kembar mau kerumah temen, ayah sama bunda lagi keluar kota. Kamu jaga rumah ya dek!" Ucap Bima
Putri tidak menjawab ucapan abangnya, melainkan Dia langsung menutup pintu kamarnya.
Kenapa semua pergi, padahal hari ini hari ulang tahunku -batin Putri
Putri duduk di balkon dekat kamarnya. Dia memandang kamar Tama, dengan melamun.
Apa kamu juga gak inget sama ulang tahunku Fan... -batin Putri sembari memandang jendela kamar Tama
Tak jarang air matanya menetes, Putri merasa di hari ulang tahunnya ini, semua orang pergi.
.
Tama Pov'
"Hei, kalian jangan bercanda. Ini acara serius, jadi berikan yang terbaik! " Teriaknya kepada keempat temannya
Bisa dilihat, kenapa Tama sangat marah kepada mereka, karena mereka bukan membantu Tama untuk menyiapkan semuanya, malah bergurau.
"Assalamu'alaikum... " Ucap seseorang
"Waalaikumsalam... Eh silahkan masuk" Ucap Vino
"Makasih yah... Tama ada dirumah? " Tanya orang itu
" Eh iya ada Tante, sebentar saya panggil dulu. Silahkan duduk! " Ucap Vino
"Woyyyy... Mahesa.... Bikinin minum gih buat tante sama om!! " Teriak Vino pada Mahesa
Yang merasa dirinya di panggil pun segera pergi, dan menyiapkan minuman untuk tamu.
"Tam, ada yang nyari tuh. Buruan kedepan! Jangan liatin si Eneng dari dalam aja. " Ucap Vino, sembari mengagetkannya yang sedang melamun menatap jendela kamarnya
"Eh iya.. " Jawab nya
Setelah itu ia segera turun dan menghampiri tamu itu.
"Eh Om,Tante, ada apa kesini? " Tanyanya
"Kita kesini mau bantu kamu buat siapin semuanya Tam, gapapa kan? " Tanya Wanita itu
"Eh, nggak usah tan, ngrepotin aja. Tante boleh disini, tapi hanya liat-liat persiapan aja, jangan bantuin kita. Eheheh... " Ucapnya dengan cengengesan
"Iya sudah kalau gitu, nanti kalau butuh bantuan panggil Om sama tante ya Tama! " Ucap pria itu
Tak lama kemudian Mahesa datang, dengan membawa minuman untuk tamu itu.
"Silahkan diminum... " Ucap Mahesa
"Makasih nak.. " Ucap wanita itu
"Eh iya, kenalin ini Bunda sama Ayahnya Putri! " Ucapnya pada Mahesa
"Mahesa tante, om... " Ucap Mahesa sembari berjabat tangan
"Woiy, kalian... Kesini cepet! " Teriaknya kepada ketiga temannya
"He kalian, kenalin ini Bunda sama Ayahnya Putri. Mereka kesini mau liat persiapan kita, jadi jangan banyak bercanda! " Ucapnya garang
"Eh iya, Halo om, tante.. Saya Yudha, saudara dan sahabat sekaligus teman dekat Tama dan Putri. " Ucap yudha
"Saya Abi om, tante,.. Saya teman dari Tama dan Putri" Ucap Abi
"Saya yang paling ganteng om, tante.. Yang tadi bukain pintu.. Ehehhe, nama saya Vino" Ucap Vino
Kedua orang tua Putri hanya tersenyum melihat tingkah kelima teman laki-laki putrinya.
"Saya Dimas, ayah dari Putri. Dan ini istri saya, Dian" Ucap Ayah Putri
.
.
Setelah itu mereka semua melanjutkan aktivitasnya untuk mempersiapkan semuanya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
TARI
Romance"Seorang gadis sederhana yang bernama Anita Putri Megaldon, yang mengagumi seorang pria bernama Zharifan Tama Saputra". . . . Anita Putri Megaldon, seorang gadis sederhana, manis dan pintar. Namun, siapa sangka seorang gadis sederhana yang berani...
