Hiks... Hiks... Hiks..
"Jangan nangis, lihat deh ke belakang!" Ucap Tama
Putri pun melepas pelukannya, dan langsung melihat ke belakang.
"Selamat Ulang Tahun gadis kecil. Maafin abang ya... " Ucap Abang kembarnya sembari membawa kue.
"Makasih abang.. " Jawab Putri
"Jangan nangis sayang, anak gadis bunda gaboleh nangis. Maafin bunda sama ayah ya, udah ninggalin kamu" Ucap bundaPutri tidak bisa menjawab apapun, yang dia rasakan hanyalah sedih dan bahagia.
"Udah jangan nangis dek, sana gih ke Tama! " Ucap Bimo
Putri segera menuju ke Tama."Ikut aku yuk! " Ajak Tama
Putri dan Tama berjalan menuju ke atas panggung. Mereka berdua bagaikan pasangan yang tak akan pernah dipisahkan.
Gaun dan jas yang dipakai mereka berdua sangat cocok dan serasi.
"Perhatian semuanya, inilah acara inti pada hari ini. Hari ini, adalah hari yang paling spesial untuk saya dan gadis yang ada di samping saya. Hari ini, Saya Zharifan Tama Saputra akan mengumumkan bahwa, gadis yang ada disamping saya mulai hari ini resmi menjadi tunangan saya. " Ucap Tama
Putri pun menangis bahagiaa, dia tidak percaya. Bahwa pria yang sangat dia kagumi, sebentar lagi akan menjadi miliknya seutuhnya.
"Anita Putri Megaldon, apakah kamu mau jadi tunangan Zharifan Tama Saputra? " Tanya Tama sembari memegang tangan Putri
Saat Putri hendak menjawab, dan pastinya dia akan menjawab iya. Tiba-tiba...
"Tunggu! Tama Ayah tidak setuju! " Ucap orang tua yang baru memasuki villa
"Maksud ayah gimana? Bukannya ayah setuju, kalau Tama sama Putri! " Ucap TamaLagi-lagi hati Putri merasa sakit.
"Maksud ayah, ayah tidak setuju kalau kamu melamarnya tanpa adanya ayah! Durhaka kamu Tama... Jika ayah dan bunda tidak datang dengan cepat, pasti ayah dan bunda ketinggalan momen terpenting anak ayah. " Ucap Ayah Tama dengan kekehan
"Iya sayang, Ayah sama Bunda kan juga mau liat kamu melamar calon mantu kita" Ucap bunda Tama dengan senyuman"Ayah, Bunda... Tama minta maaf. Tama akan mengulang kembali. " Ucap Tama
"Anita Putri Megaldon apakah kamu mau menjadi tunangan Zharifan Tama Saputra? " Tanya Tama kepada Putri
"Iya Rifan... Aku mau" Jawab PutriAkhirnya Tama memasangkan cincin di jari Putri, bertepatan dengan pemasangan cincin itu. Tiba-tiba banyak balon yang berjatuhan dari atas, inilah surprise yang disiapkan oleh teman-teman Tama.
Sungguh, hari ini adalah hari yang paling bahagia dan berharga bagi Putri.
Bukan hanya perayaan ulang tahunnya, namun juga karena hari ini, hari dimana Tama dan Putri saling memiliki.
Aku bahagia Rifan, sangat aku sangat bahagia. Aku mencintaimu Rifan -batin Putri
Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 8 malam. Acara selesai.
"Nit, Hari ini kita dan keluarga nggak akan pulang. Karena besok kita akan liburan" Ucap Tama
"Tapi aku gak bawa baju Fan! Masa iya aku liburan pakai baju ini terus!" Jawab Putri dengan mengerucutkan bibirnya.
"Besok kita beli sayang" Ucap TamaSetelah itu mereka istirahat. Saat hendak menidurkan matanya, ponsel Putri berbunyi.
Hallo...
Kamu Kemana aja sih Meg? Aku dari tadi telfonin kamu, Tapi kamu gak angkat. Cepat keluar rumah, aku di depan rumah kamu!
Maaf Tara, aku lagi di villa. Aku liburan bersama Tama dan keluargaku juga keluarga Tama
Tutt.. Tutt...
Telpon itu dimatikan secara sepihak oleh Tara.
'Sepertinya Tara marah' gumam Putri
.
.Awas aja kamu Tama!!! Aku gak akan biarin kamu milikin Mega! -batin Tara
KAMU SEDANG MEMBACA
TARI
Romance"Seorang gadis sederhana yang bernama Anita Putri Megaldon, yang mengagumi seorang pria bernama Zharifan Tama Saputra". . . . Anita Putri Megaldon, seorang gadis sederhana, manis dan pintar. Namun, siapa sangka seorang gadis sederhana yang berani...