.
Tak lama kemudian....
Tiba-tiba, datang segerombolan wanita cantik. Dia ternyata murid baru, yang sudah berada di sekolah ini selama 3 hari yang lalu.
Tama sadar akan siapa yang datang, dia sangat mengenali salah satu wanita yang baru memasuki kelasnya itu.
"Hai Tama, kamu masih ingat kan sama aku? " Ujar wanita itu
Tama tidak memperdulikan ucapan wanita itu, dia masih fokus sama benda mungil yang ada di tangannya.
"Tama, kamu kok gak jawab sih?! Kalau kamu lupa, kenalin Aku Sheren, teman kecil yang selalu kamu jaga... Emm,... oh iya, aku juga calon istri kamu, kalo kamu lupa! " Ujar wanita, yang mengaku sebagai calon istri Tama.
Tama tidak memperdulikan ucapan Sheren, saat Tama hendak pergi, tiba-tiba...
Cup
"Ups... Jangan marah " Ujar Sheren
"Oh iya Tama, kenalin ini Dita saudara ku, dan ini kedua temennya pasti kamu sudah kenal sama mereka" Ujar Sheren.Tama tetap saja diam, sejujurnya dia juga sangat merindukan gadis kecilnya ini. Namun, kenyataannya dia sudah memiliki gadis lain, yang sangat amat dia cintai.
.
.Meiska Pov
Semoga aja, Sheren dan Dita berhasil.
Aku sudah merencanakan semua ini, aku ingin Mega merasakan apa yang dirasakan oleh bang Tara dan juga aku.
Aku pergi menemui Mega, aku tau kalau Mega sedang berada di kantin untuk membeli makanan untuknya dan Tama.
Dia mana sih- batinku
Embb... Nah itu dia, aku telfon abang dulu deh- batinku
'Hallo, bang sekarang kamu ke kantin. Ada Mega lagi sendirian, kamu sudah tau kan apa yang harus kamu lakuin!' ujarku
Tak lama kemudian, abangku datang...
Aku melihat abangku sudah mulai mendekati Mega. Aku akan siap-siap buat ambil bukti foto, yang akan aku tunjukkan ke Tama.
Cekrekk...
Cekrekk...
Cekrekk...
Akhirnya...
Tunggu aja, kita baru mulai permainan ini Megaldon!!.
.Author Pov
"Tama, aku kangen banget sama kamu. Maafin aku Tam, aku tau aku salah.. Aku sayang sama kamu, kamu gak batalin perjodohan kita kan?" Ucap Sheren sembari memeluk Tama
Lagi-lagi Tama hanya diam, luka lama yang sudah di tutup rapat-rapat kembali dirasakan.
Tak terasa cairan bening menetes dari mata Tama.
"Aku udah maafin kamu Eren, kamu masih gadis kecilku, aku tidak membatalkan perjodohan kita. Aku masih nunggu kamu, sampai akhirnya sekarang kamu balik sama aku" Ujar Tama
"Hikss.. Makasih Tama. Aku sayang sama kamu" Ucap Sheren
"Aku selalu sayang sama kamu Eren. Jangan pergi lagi. " Ujar Tama...
.Tiba-tiba...
"Rifan! "
Tama menoleh dan refleks melepas pelukan sama Sheren.
"Nita! Aku bisa jelasin, semua gak seperti yang kamu liat" Ujar Tama sembari menghampiri Putri.
Putri hanya diam.
Kringg... Kringg... Kringg...
Belum masuk pun berbunyi, semua siswa berhamburan masuk ke kelas masing-masing.
"Bye sayang.. Muach" Ujar Sheren, sembari memberi kiss bye kepada Tama.
"Eh ada Sheren, gimana? Udah ketemu kan sama pujaan hati? " Ucap Meiska sembari memasuki kelas
"Hehehe.. Iya dong sayy" Ujar Sheren
"Eh, ada tunangan yang di jadikan pelampiasan. Upss.. Sorry" Ujar Meiska sembari melambaikan tangan kepada Putri.Putri hanya diam.
"Nit, aku bisa jelasin.. Plis dengerin aku" Ucap Tama
"Maaf Fan, udah masuk... " Ujar Putri sembari meninggalkan Tama.Pelajaran baru dimulai 15 menit yang lalu, tiba-tiba Putri maju kedepan dan berbicara sesuatu kepada bu Dinar. Cukup lama Putri berbicara dengan bu Dinar, lalu Putri kembali menuju tempat duduknya, dan mengambil tas sekolahnya.
"Nit, kamu mau kemana? " Tanya Tama
Putri tidak menjawab pertanyaan Tama, setelah itu Putri pergi keluar kelas.
Semua murid bingung dengan tingkah Putri.
"Bu, emang dia mau kemana? Kok bawa tas? " Ujar Mahesa
"Iya bu, dia enak pulang cepet. Aku juga mau dong bu! " Ucap Vino
"Kalian ini enak aja kalau ngomong! Putri pulang cepat karena dia ada urusan penting, yang pasti kalian gak perlu tau urusan penting apa itu! " Ucap Bu Dinar.
Kamu kenapa Nit- batin Tama
.
.Kringg... Kringg... Kringg...
Akhirnya setelah beberapa saat kemudian, bel akhirnya berbunyi. Semua murid segera pulang.
"Hai Tama... Kita pulang bareng yaa, aku pengen ketemu sama tante dan om. Sekalian minta maaf juga sama mereka" Ujar Sheren, yang tiba-tiba menggelayutkan tangannya di lengan Tama.
Tama hanya diam, dia masih memikirkan Putri.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
TARI
Romance"Seorang gadis sederhana yang bernama Anita Putri Megaldon, yang mengagumi seorang pria bernama Zharifan Tama Saputra". . . . Anita Putri Megaldon, seorang gadis sederhana, manis dan pintar. Namun, siapa sangka seorang gadis sederhana yang berani...