Senja🌅

16 2 2
                                    

Sore hari,,

Kedua pasangan yang saling memiliki, pergi ke pantai untuk melihat senja.

"Rifan, apa kamu suka senja?" Tanya Putri
"Aku gak suka senja Nit, apa kamu suka?" Tanya Tama
"Aku suka senja, walaupun dia datang sebentar lalu pergi, aku tetap suka. Senja mengajarkan kita tentang, apa artinya menunggu, dan bagaimana cara mengikhlaskan. Senja itu indah, dia juga mengajarkan kita untuk bersyukur, walaupun yang kita terima atau kita liat itu hanya sementara" Jawab Putri panjang lebar.

Keadaan menjadi hening, Tama mendengarkan setiap kata yang diucapkan oleh Putri.

"Indah ya Fan, apalagi kalau kesini bareng orang yang kita sayang" Ucap Putri tanpa menoleh ke Tama

Tama hanya diam, terus menatap pantai dan senja.

.

Ting!

Bersenang-senang lah... Aku tunggu kepulanganmu! Dan kita lihat, surprise seperti apa yang aku beri buat kamu!!!

From Tara

.
.

Ting!

Jangan bangga jadi perusak! Asal kamu tau, suatu hubungan yang dimulai dengan cara tidak baik, tidak akan bisa bertahan lama!

From +62856082*****

Putri mengernyitkan dahi, ia tidak tau apa maksud dari Tara, dan siapa orang yang mengirim pesan kedua itu.

Tama melihat putri yang sedari tadi gelisah, setelah menerima pesan.

"Kamu kenapa, sayang? " Tanya Tama
"Fan, aku benar-benar jahat yah? " Tanya Putri
"Jahat gimana maksud nya? "

Putri tidak menjawab, melainkan hanya menunjukkan pesan yang diterimanya tadi.

"Kamu gak jahat, dan jangan takut. Aku akan selalu menjaga kamu! " Ujar Tama setelah melihat pesan itu.
"Kalau kamu memang sudah tidak mau sama Tara, lebih baik kamu ucapkan sama dia. Jangan beri dia harapan, sayang. " Ucap Tama
"Akan aku coba, besok" Jawab Putri.
"Yasudah sekarang kita balik ke hotel, besok kita sudah Pulang" Ucap Tama

Mereka berdua balik ke hotel, untuk berkemas pulang ke villa. Hari ini adalah hari terakhir mereka berlibur.

Sesampainya di hotel, mereka Langsung memasuki kamar dan berkemas.

"Iya tau, yang abis lamaran. Sampai lupa waktu buat pulang. " Ujar Bimo kepada Putri
"Bacot! " Jawab Putri
"Dek, ucapannya ituloh. Sama abang kok kayak gitu! " Ujar Bima, keluar dari kamar mandi.
"Abisnya ipin abang ini nyebelin!" Jawab Putri
"Sudah, buru kemasin barang-barang kamu. 15 menit lagi kita balik ke villa" Ujar Bima

Putri segera mengemasi barang-barang nya.

Tak lama kemudian, mereka semua segera turun dan masuk ke mobil.

"Gak ada yang ketinggalan kan? Di cek dulu semuanya" Ucap ayah Dimas

Semua, mengecek barang bawaannya.

"Gak ada, yah" Ujar Putri, sembari diangguki oleh semua orang.

Dan mereka semua segera memasuki mobil, dan segera melakukan perjalanan ke villa.

Selama perjalanan Putri, dan Tama tidur. Mereka berdua tidur dengan saling berpelukan, terlebih Putri tidur di pundak Tama.

.
.

TARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang