32- kesunyian

28 4 0
                                    

Tahun berlalu menyisakan kenangan manis bercampur pahit tentang kisah masa kuliah yang di lalui gadis mungil bernama mili dan seorang laki-laki kebanggaannya yang tak pernah bisa ia benci hingga akhir,wilian yang biasa ia sebut wili dalam kamus kenangannya.

Hari demi hari bulan demi bulan tahun ke tahun dilalui dengan penuh kesunyian,bahkan suara kicauan burung dipagi hari dan ombak pantai yang beradu di bawah langit senja tak lagi memanjakan mata dan telinganya.

Senyumnya pudar bersama dengan kebahagiaan yang perlahan luntur,tidak ada gadis ceria dan penuh lelucon itu lagi.

***

"Udah 5 tahun mil dan lo masih gini gini aja"
"Terus?gue harus gimana?"
"Se enggak nya lo lupain dia mil,lo juga berhak bahagia!"
"Gue cuma belum siap aja na"
"Kapan?kapan lo siap?"
"Gue bahkan ga bisa jawab pertanyaan lo"
"Ini yang selama ini gue takutin"
"Apa?"
"Lo bisa bilang bahagia liat dia bahagia sama tu cewe,tapi gue ga bisa liat sisi kebahagiaan yang lo punya!"

"Lo ga bisa nilai kebahagiaan seseorang cuma dari satu sisi aja"

"Tapi dari sisi manapun yang gue tau, sejak lo lepasin dia,ga ada satu hal pun di dunia ini yang bisa balikin senyum lo mil"

"Ada..tapi belum sekarang,
gue sabar kok nunggu tuhan kasih gue kebahagiaan yang bahkan kalo gue ingat rasa sakit yang pernah gue rasain itu ga ada tandingannya sama kebahagiaan yang bakal tuhan kasih nanti,lo tenang aja"

"Semoga mil....huft"

Jawab nana dengan helaan nafas panjang diujung kalimatnya.

Sejak hari itu...
hari dimana ia melepaskan wili untuk gadis masa lalu nya itu,tidak ada satupun laki laki yang berhasil menaklukkan hatinya (lagi) pintu hatinya benar-benar tertutup rapat.

Mili & Wili (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang