"Dan satu lagi, gue harap lo bisa lihat Cindai. Dia sayang sama Lo Lang. Dia tulus sama Lo. Dan apa yang harus gue lakukan sekarang lang, apa gue harus pergi agar lo dan Bagas bisa baik baik aja? Bukannya hati gak bisa dipaksa Lang?" Ucap Chelsea, lagi.
Tidak ada jawaban apapun dari Gilang. Dia hanya menunduk. Dia sadar ucapan Chelsea tidak salah. Hati gak bisa dipaksa. Dan dia terlalu egois mengorbankan persahabatannya demi rasa yang jelas tak terbalas.Chelsea berdiri dan beranjak pergi.
"Thanks Lang buat waktunya, gue pulang duluan ya." pamit Chelsea.Menuju mobilnya, Chelsea masih menangis air matanya tak bisa dia tahan. Namun dia buru buru mengusap matanya menyadari ada Bagas di depan mobilnya, sedang menunggunya.
"Loh Gas, lo belum pulang?"
"Gue gak bisa pulang gue khawatir sama lo." Ucap Bagas.
"Gue gapapa Gas."
"Lo gak baik baik aja Chel. Gue tahu. Lo nangis kan. Lo gak bisa bohong sama gue Chel." Ucap Bagas, Tangannya sudah menggenggam tangan Chelsea.
"Gue.. Gue cuma takut gas." air mata Chelsea tumpah lagi.
"Ada gue Chel. Gue disini sama lo. Selalu." Ucap Bagas sembari memeluk Chelsea.
"Ya udah sekarang kita pulang ya. Lo yakin bawa mobil lo sendiri?" tanya Bagas.
"Iya Gas. Gapapa. Gue bisa kok."
"Yaudah. Gue ikutin lo dibelakang ok. Gue anter lo ke rumah."
"Gak usah Gas."
"Pokoknya gue anter."
"Baiklah gue ngalah."
"Anak pintar." Ucap Bagas seraya mengacak pelan rambut Chelsea. Bagas pun mengantar Chelsea ke rumahnya.Hari sabtu ini sekolah akan mengadakan acara Camping yang diadakan di alam terbuka, sebuah acara yang rutin dilaksanakan setiap setahun sekali yang melibatkan anak kelas XI dan XII. Tujuannya selain untuk belajar dari alam, juga untuk merekatkan silaturahmi antara kelas XI dan XII yang sebentar lagi kelas XII ini akan lulus dan meninggalkan masa putih abuabu nya.
Sabtu pagi anak anak sudah berkumpul diarea sekolah. Ada 4 bus yang berangkat, karena tidak semua siswa ikut kegiatan ini. Salah satu alasannya karena tidak adanya ijin dari orangtua.
Chelsea, Bagas, Difa, Angel, Marsha, Rafli, Cindai mereka sudah menuju bus yang sama. Sepertinya mereka sudah sangat dekat ya sehingga susah dipisahkan hehe..
Saat mereka sedang berkumpul tiba tiba Gilang datang menghampiri mereka.
"Guys, gue bisa bareng kalian gak?"
"Gilang?" serempak melihat ke arah Gilang saat mereka mendengar suara Gilang. Senyum bahagia dan lega terpancar dari mereka semua.
"Boleh dong. Kenapa nggak. Kita kan sahabat." Ucap Marsha.
"Iyalah kita seneng lo disini lagi sama kita." Tambah Angel.
"Thanks ya. Btw sorry buat kemarin kemarin."
"Udahlah bro yang udah biarin aja. Kita tata aja buat kedepannya." Ucap Difa.
"Ya udah yuk naik. Bentar lagi berangkat." ajak Rafli.
"Yuk."Chelsea duduk bersama Bagas disebelah Kiri. Disamping kanannya ada Difa, Angel dan Cindai. Dibelakang Difa ada Rafli, Marsha dan Gilang.
Senyum lega terlihat jelas di wajah Chelsea dan Bagas sejak Gilang mulai bergabung lagi dengan mereka.Mereka sangat menikmati perjalanan ini, jalan berkelok, dengan perkebunan dipinggir pinggirnya. Sejuk sekali rasanya. Membuat ketenangan tersendiri untuk masing masing individu. Kurang lebih 2 jam perjalanan sudah mereka tempuh, kini mereka ada di daerah Bandung lebih tepatnya di Ciwidey.
Udara dingin menusuk mereka kala mereka turun dari bus masing masing."Gila.. Jam segini aja dingin gini apalagi nanti malam coba."
"Iya bener banget."
"Parah sih ini.. Tapi sejuk banget rasanya tau nggak.. Hawa baru yang belum pernah gue rasain.. Kaya adem aja gitu."
"Bener banget kata Cindai, Ini tuh suasana baru."
"Chel emang Bandung selalu sedingin ini ya?" Tanya Angel pada Chelsea yang ingat kalau Chelsea dari Bandung.
"Nggak semua kaya gini. Ini tuh karena di dataran tinggi, di pegunungan makanya dingin kaya gini. Apalagi kan musim ujan juga. Kalau gue biasa aja gak jauh sama Jakarta, kan gue di tengah kotanya."
"Tapi lo kayanya gak terlalu kaget juga dengan suhu sedingin ini Chel."
"Gue gak kaget karena gue pernah kesini bahkan gue suka ketempat kaya gini. Alam terbuka. Bawaannya hati gue kaya lebih tenang gitu." Ucap Chelsea matanya terpejam merasakan angin yang menerpa kulit wajahnya.
Bagas tidak pernah berhenti menatap Chelsea. Matanya menatap wajah Chelsea begitu mata Chelsea terpejam.
'Gue sayang Lo Chel' Batin bagas.
"Oey Gas biasa aja kali natapnya. Adem banget keknya liat wajah mulus si Chelsea. Jangan diliatin terus kali dia gak bakal kemana mana ya kan Chel." Ledek Difa yang sadar kelakuan Bagas tadi. Bagas hanya senyum salting. Sementara Chelsea membuka matanya yang terpejam lantas tersenyum manis menatap wajah Bagas dan teman temannya.
"Yuk guys kita bangun tenda biar bisa istirahat, tuh udah pada disuruh Pak Budi." Ajak Cindai.
"Ok yuk."Siang ini anak anak akan di ajak berkeliling di sekitar tempat Camp ini. Melepaskan penat mereka, mengenal alam lebih jauh dan belajar menyadari bahwa kita hanya makhluk kecil di alam sebesar ini. Belajar dari alam sekitar, dan mensyukuri nikmat Tuhan.
"MasyaAllah ini tuh indah banget tau nggak." Ucap Marsha melihat pemandangan didepannya. Pohon hijau dan suara burung membuat suasana lebih indah.
"Iya.. Keren banget."
"Gue seneng bisa kesini apalagi sama kalian. Hal yang harus gue syukuri. Gue bisa melihat ciptaan Tuhan yang indah ini bersama orang orang hebat seperti kalian." Ucap Chelsea. Air matanya menetes.
Membuat mereka berpelukan bersama. Saling menyayangi satu sama lain dan saling bersyukur mereka bisa bersama.
"Udah jangan sedih lagi. Disini kita harus bahagia. Menikmati waktu kita bersama."
"Iya bener banget tuh. Yuk ah jalan lagi."
"Eh gue pengen dipoto disana deh. Bagus kayaknya dipinggir sungai." Ucap Angel, dan di iya kan oleh anak anak perempuan.
"Yuk ah. Kita kesana dulu ya. Nanti kalian nyusul aja." Ucap Marsha lantas pergi bersama Chelsea, Angel dan Cindai menuju area pinggir sungai yang ditumbuhi bungan bunga cantik.
Mereka berfoto bersama, bergantian dan tertawa ala anak anak cewek ketika mereka bebas berekspresi di depan kamera. Sementara para cowok berada agak jauh dari mereka.
"Eh gue ajak anak cowok ah, disini difoto bareng bagus tuh." Ucap Marsha dan pergi berlari menuju Bagas dan yg lainnya.-----------------------------------------------------------------
Thanks guys buat yang udah baca. Hanya menulis menulis menulis hehe.. Semoga suka ya..

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Reason
FanfictionThis is my first story. Jadi mohon di maklum ya kalau kurang rapi dalam pengolahan kata kata dan banyak typo hehe.. Hope you enjoy to read this story guys. Vote dan comment kalian berharga.. Thankyou #1 cgf (27 april 2020) Woww. Thankyou. Padahal ce...