Deep inside

1.5K 162 41
                                    

Pasang mulmed diatas untuk pengalaman membaca lebih menarik.
...

So Eun hanya dapat melahap makanannya perlahan sembari sesekali memandangi Sehun dihadapannya yang sedari tadi tengah bicara serius dengan seseorang disebuah panggilan.

Pria itu tak berubah, masih selalu saja sama dimata So Eun. Pekerjaannya adalah yang terpenting dan hal wajib, tidak jarang So Eun dikesampingkan. Dan melihat pria itu sibuk seperti ini, membuatnya meragu untuk kembali dekat dengan Sehun.

 Dan melihat pria itu sibuk seperti ini, membuatnya meragu untuk kembali dekat dengan Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arasseo, arasseo. Jadi tidak bisa ditunda?" Sehun memijat batang hidunya sebelum menekan keningnya, terlihat tertekan.

Tak lama panggilan itu berakhir, Sehun mengambil mantel yang sebelumnya ia letakkan disisinya kemudian memandang So Eun. "Aku harus pergi. Akan kuusahakan menjemputmu."

"Kau tidak berubah." Sehun yang sudah berdiri, berencana untuk segera melangkah malah terdiam. Dipandangnya So Eun yang terduduk tanpa mau menatapnya.

"Tidak berubah?"

"Pekerjaanmu selalu lebih penting."

Sehun kemudian kembali duduk, memandangi mata So Eun yang kini menatapnya dengan lekat.

"So Eun~na? Kenapa seperti ini?"

"Kita kembali dekat, tapi kau tidak berubah Oh Sehun. Jika terus seperti ini kita akan seperti apa?"

Sehun terdiam, ia menunduk sejenak mencerna ucapan So Eun. "Kita?" Sehun mencoba memperjelas keadaan. "Apa maksudmu kita?" So Eun yang mendengar itu hanya terdiam, merasa terpukul dan ditampar keras dipipinya. "Apa jangan-jangan kau berpikir kalau kita memulai kembali? Jangan bilang kau memikirkan itu."

"Aku memikirkannya, aku ragu."

"Kau bercanda kan?" Sehun mencoba memandang So Eun lebih lekat. "Kuakui kita memang dekat belakangan, tapi aku tidak ingin memulai apapun denganmu. Kita sudah bercerai ingat?" Sehun kemudian tertawa kecil. "Baiklah lupakan, akan kujemput setelah urusanku selesai." Sehun kembali berdiri dan kali ini benar-benar meninggalkan So Eun dengan perasaan remuk.

So Eun meremas dress yang ia kenakan dengan begitu erat, mencoba menahan air matanya yang sudah terlebih dulu lolos begitu saja. Nafasnya sesak, terasa seakan-akan udara disekitarnya perlahan menjauh.

Diambil So Eun segera tasnya kemudian melangkah secepat yang ia bisa dengan scrub diapitan tangan kananya.

Hujan mengguyur tubuhnya, tapi ia tak peduli. Ia ingin kehotel segera, ia ingin pulang, melupakan segala hal indah yang pernah menyentuh hatinya dengan sesaat itu.

So Eun mengemas bajunya cepat kedalam koper. Memasukkan semua makeup dimeja rias dengan cepat kedalam tasnya.

"Anda mau check out sekarang nona?" Wanita dibalik meja receptionist bertanya, sembari kebingungan melihat wajah sembab So Eun.

Ex Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang