Ting,Tong! Bel pintu berdengung untuk kedua kalinya.
"Mau kemana?" Seolla berhasil menarik tangan So Eun yang baru saja beranjak dari duduknya.
"Mau buka pintu."
Seolla menggeleng pelan mendengar jawaban sahabatnya itu. Ia sungguh tidak mengerti bagaimana wanita hebat yang selama ini diam-diam menjadi panutannya itu, kini menjadi wanita paling dungu dalam sekejap. "Itu Sehun, paham?" Ucapan Seolla tidak dibantah So Eun sama sekali, So Eun juga menyadari bahwa apa yang barusan akan ia lakukan adalah refleks, tanpa ia berpikir panjang terlebih dahulu. "Yahk!" Seolla melepas pandang pada Chanyeol dengan santai. "Kau akan diam saja?"
"Aku? Memangnya aku harus apa?"
"Lakukan sesuatu Cahnyeol..." Manik mata Seolla berotasi dengan amat geram ketika melihat Chanyeol masih diam saja didepan layar yang sudah memampangkan tubuh Sehun. "...buka pintunya!" Suara Seolla penuh penekanan, benar-benar tidak habis pikir mengapa ia berteman dengan dua orang dungu ini.
Chanyeol segera bergegas menuju pintu, tangannya sudah memegang gagang pintu tapi ia ragu-ragu. Ditatapanya lurus kedepan seakan-akan sudah berimajinasi bajwa ia telah memandang langsung wajah Sehun. Untuk pria sepertinya, melihat pria yang memenuhi semua ruang dihidup So Eun, membuatnya tidak mampu. Untuk pria yang hanya bisa diam-diam mengagumi So Eun, tentu melihat Sehun akan membuatnya membenci dirinya sendiri, karena terlambat untuk mengutarakan perasaannya.
"Chanyeol! Cepat!" Ketus Seolla yang sedari tadi hanya melihat Chanyeol berdiam diri.
Chanyeol menghembuskan nafas perlahan sebelum akhirnya knop pintu itu ia tarik kebawah dan ia dorong perlahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada yang bisa dibantu?"
Sehun terpaku saat itu juga, berulang kali Chanyeol memperhatikan bahwa Sehun melirik nomor disamping pintu.
"Ada yang bisa dibantu?" Chanyeol mengulang pertanyaannya.
"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" Sehun bertanya balik, ia cukup yakin wajah pria dihadapannya tidak asing, dan seratus persen lebih yakin kalau ia tak salah menekan bel pintu orang lain.
"Entahlah, saya tidak mengenal anda." Balas Chanyeol dengan begitu tenang. "Ada yang bisa saya bantu?"
"So Eun..." Sehun hampir terdengar seperti bergumam ketika akan menanyakan tentang So Eun.
"Kim So Eun?" Chanyeol bertanya, memastikan apa yang diucapkan Sehun tidak salah. "Kalau boleh tahu, anda siapa dan perlu apa?"
Sehun hanya terdiam disana, masih belum bisa membawakan diri dengan suasana yang melenceng dari perkiraannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
