Dr. Oh

1.6K 177 18
                                    

Psang mulmed diatas untuk pengalaman membaca lebih menarik.
...

"Mau kemana?" So Eun berusaha melangkah mendekat dengan perlahan, menghampiri Sehun yang tengah memilah jas miliknya.

"Kim So Eun,Yahk!" So Eun segera diberi tatapan mengintimidasi. "Jika seperti ini terus kapan sembuhnya."

"Jika tidak dibiasakan juga tak akan sembuh." So Eun mengambil jas yang mencolok matanya kemudian menempel jas itu tepat didepan tubuh Sehun. "Ini bagus, coba ya?"

"Bagus? Tidakkah terlalu berlebihan? Aku hanya akan pergi memberikan pemeriksaan geratis." So Eun mengangguk menanggapi dan kembali mengacak isi lemari yang setengahnya dipenuhi pakaian Sehun. Sementara Sehun sendiri hanya memperhatikan wajah So Eun, ia kehilangan akalnya sejenak karena keduanya terlihat kembali tinggal serumah.

"Kalau begitu ini saja." So Eun menempel baju sweater didepan dada Sehun dan mencocokkan lengannya pada pri itu. "Bukankah sudah kekecilan?" Ucap So Eun kala melihat lengan sweaternya tidak berhasil menutupi pergelangan tangan Sehun.

"Masih bisa dipakai." Sehun mengambil alih sweater dari tangan So Eun, "Akan kuganti."

So Eun tidak bisa berkata apa-apa bila pria itu sudah menetapkan sesuatu, tapi So Eun masih tidak puas dengan pilihannya. Ia kembali mencari-cari baju untuk mantan suaminya itu didalam lemari. Berulang kali mengeluarkan baju yang mencolok matanya kemudian mengembalikannya kedalam sana tiap kali baju itu ia rasa kurang memadai.

"Bagaimana?" Sehun keluar dari kamar mandi dan berdiri menghadap So Eun saat itu juga.

"Lumayan." So Eun menarik lengan sweater Sehun kebawah untuk menutupi pergelangan pria itu tapi lengan itu kembali keatas. "Ini kekecilan Oh Sehun. Diluar dingin."

"Coba ini." So Eun mengeluarkan asal sebuah sweater dan hanya dapat membeku kala manik matanya mengenali sweater hitam itu.

"Coba dulu." Sehun mengambil alih sweater dan kembali kekamar mandi. Tak lama pria itu keluar dan memperlihatkan So Eun sweater itu. "Bagaimana?"

"Kau masih menyimpannya?" So Eun mendekat, "Sweater ini." So Eun mencubit kecil pundak Sehun kala melihat serat-serat sweater yang mengganggu.

"Sweaternya tidak mengecil, itu bagus." Sehun baru saja tersadar bahwa sweater yang ia kenakan adalah buatan So Eun sendiri, produk rancangan So Eun yang hanya satu-satunya dibuat dikhususkan untuk Oh Sehun, suaminya pada masa itu.

"Syukurlah, kau tidak perlu memakai yang kekecilan. Kau masih malas berbelanja kan?" So Eun tersenyum tipis menatap Sehun, kemudian meraih mantel putih kebanggan pria didepannya itu. "Nih pakai." Sehun memasukkan tangannya perlahan kemudian merasakan bagaimana So Eun mengelus punggungnya sejajar dengan arah bahunya, memastikan jas itu terpasang rapi.

"Mau ikut?" Sehun membalik tubuhnya memandang So eun.

"Ikut? Maksudnya ikut ke stand?"

"Ya iyalah." Sehun merapikan kerahnya kemudian memasang mantel lain setelah jas putih miliknya.

"Nanti orang-orang akan mulai bergosip."

"Sejak kapan kau mulai peduli kata-kata orang?" Sehun melirik So Eun sejenak sebelum terfokus pada ponsel digenggaman tangannya.

"Kita makin tua, semua berubah."

"Benar." Sehun mengambil bet name miliknya dimeja rias, "Aku harus pergi."

Cup. Sehun mengecup kening So Eun sebelum membelakanginya.

Sehun diam membeku kala ia telah membalik badan dan akan beranjak untuk meninggalkan kamar hotel itu. Bagaimana tidak? Tanpa sadar ia menarik kepala So Eun mendekat dan memberi kecupan dikening yeoja itu seakan-akan mereka masih bersama.

Ex Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang