Noisy neighbors

1.4K 143 15
                                    

"Jadi maksudmu kau tahu Chanyeol udah mau balik ke Korea dan enggak kasih tahu aku sama sekali?" So Eun membelalakkan mata sembari menatapi keduanya. "Dan kau! Sahabatku yang paling kupercaya menyarankan rumah kosong disampingku untuk dia?!"

Seolla dan Chanyeol mengangguk bersamaan kemudian tertawa serempak. Mereka bertiga sudah dekat sejak kecil, apalagi Chanyeol yang tahu seluk beluk So Eun hingga wanita itu beranjak remaja. Sayangnya mereka harus hilang kontak ketika kehidupan perkuliahan kian rumit hingga memaksa ketiganya untuk menahan diri untuk bertemu.

"Sudah berapa lama?" Tanya So Eun penasaran.

"Sebulan." Balas Chanyeol.

"Dia juga udah sebulan ikut sesi ama Dean."

"Ahk! Cukup! Ayo makan! Lapaaaaar!" Mendengar rengekan Chanyeol So Eun sudah dapat membayangkan bagaimana kehidupannya setelah ini. Masa-masa menjengkelkan akam segera memenuhi hidupnya apalagi kalau Chanyeol yang jadi tetangganya.

"Setelah makan semua pulang! Ngerti?!"

"Aku pasti pulang." Ucap Seolla melirik Chanyeol kemudian berkedip, seakan memberi kode.

"Aku gamauuu pulang! Nginep ya?"

"Chanyeol!" Ketus So Eun. Sudah kebiasaan Chanyeol memang, tidak peduli dimanapun,apa yang merupakan milik So Eun adalah miliknya. Tidur satu rajang dengan So Eun bukan hal tabu lagi. Orangtua keduanya juga tahu sedekat apa mereka, dan tentu percaya anak mereka tak akan melewati batas. Itu dulu ketika Chanyeol masih bersama orangtuanya, sekarang? Hanya mereka berdua sebagai tetangga.

"Seolla aku enggak mau tahu! Bawa kuman ini keluar ketika kau pergi." So Eun mengikat bando dikepalanya sebelum kedapur untuk mulai memasak.

"Kan udah bilang, enggak mau!"

"Chanyeol! Bisik!"

Chanyeol tersenyum tipis memandangi punggung So Eun yang sibuk didapur. Ia tak pernah bosan membuat So Eun berteriak jengkel. So Eun wanita favoritenya, meskipum ia tahu bagaimana perasaan So Eun pada Sehun, yang kata Seolla mantan suami teman kecilnya itu.

"Theo siapa?" Ucap Chanyeol memandangi seisi ruangan.

"Mantan So Eun." Balas Seolla cepat. Kaki Seolla segera diinjak So Eun. "Ahk! Waeee?!"

"Aku juga tadi denger ada namaku diungkit-ungkit."

"Oh itu, aku saranin So Eun ngedate bareng tuan Park." Seolla lagi-lagi mewakili So Eun untuk segala urusan So Eun.

"Ayok!" Balas Chanyeol cepat.

"Ya kali sama bocah kayak Chanyeol." Ketus So Eun dan diam-diam terkekeh kecil bersama Seolla.

"Kalau saja Seolla enggak disini, sudah kuberitahu sedewasa apa bocah yang kau sebut itu."

"Ohooo!" Goda So Eun.

"Ommo! Ommona! Menjijikkan!" Pekik Seolla dan mengakhiri kalimatnya dengan tertawa terbahak.

"Aku serius Seolla!" Teriak Chanyeol sembari masih melihat-lihat. Dilihatnya bingkai foto besar bersandar menghadap dinding dan terletak dilantai. Diraihnya bingkai itu dan dilihatnya dengan jelas foto pernikahan keduanya. "Dia beruntung..." gumam Chanyeol memandangi wajah Sehun. "Jadi apa pekerjaan Oh Sehun?" Ucap Chanyeol meletakkan bingkai itu kembali dan melangkah menuju dapur.

"Yahk! Kau beritahu dia!" Ucap So Eun ketus menyikut Seolla.

"Chanyeol yang kepo!" Balas Seolla ketus pula.

"Aku ingat kalian selalu saja mengoceh tebtang pernikahan impian dan suami idaman. Tak satupun dari impian kalian jadi nyata sepertinya." Seolla terkekeh, sementara So Eun tersenyum tipis. "Seolla ingin menikah dengan idol, tapi sepertinya ia diberi psikiater sekaligus untuk memperbaiki sarafnya yang rusak."

Ex Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang