☄️ : Inauguration night.

208 28 27
                                    

Budayakan Vote dan Comment ya yang. Kuyang☺️☺️, tembus 10 comment aing lanjut nih.
Tolong banget hargai para writer cerita diluar sana. Hehe maksih.

Hasil kerja keras para anggota club akhirnya terbayarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hasil kerja keras para anggota club akhirnya terbayarkan. Satu persatu dari mereka sudah kembali kerumah masing-masing, bersiap untuk acara malam ini.

Mina yang baru saja selesai menata meja tamu tersentak kecil saat Mark menepuk pundak miliknya pelan.

"Eh Mark? Belum pulang?" Mark menggeleng pelan, "mau bareng nggak?" Tanyanya. Mina menatap Mark ragu. Aslinya sih salting bukan kepalang. Kalau boleh jujur, akhir-akhir ini Mina sering menghabiskan waktu bersama Mark. Tah karena urusan OSIS atau hanya sekadar makan bareng di kantin.

"Ayolah, gue nggak nerima penolakan!" Ucap Mark tegas, sedetik kemudian Mark pun menggenggam tangan Mina dan menariknya pelan.

"Ke kelas gue dulu ambil tas," ujar Mina. Mark mengangguk, lalu membawa gadis itu ke lorong kelas Art terlebih dahulu.

"Yaudah gih masuk, gue tungguin di depan," Mina mengangguk, lalu membuka pintu kelas 11A1 yang ternyata dipenuhi dengan teman sekelasnya yang sedang mengemasi barang.

"Cieilah sama Mark mulu lo. Official kagak nih? Traktir boleh tu boi," goda Yeonjun yang mendapat tatapan mendelik dari Mina.

"Beneran nggak sih Min? Kalau benar gue mau ngadain syukuran neh," sahut Moti.

"Lah? Yang jadian Mark sama Mina, ngapain lo yang ngadain syukuran?" Tanya Nara heran. Moti nyengir lebar lalu menatap Yeonjun dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Heh apaan? Ngapain natap gue kek begitu? Geli anjir," ucap Yeonjun membuat Moti memasang poker face miliknya.

"Lelet banget, jaringan 2G apa?" Sarkas Moti membuat Yeonjun menatapnya bingung.

"Aneh lo berdua," celetuk Nara.

"Emang dari lahir udah aneh kali Nar. Yang aneh itu kalau mereka berdua tiba-tiba jadi normal," sahut Gyuri yang sedang mengunci pintu loker miliknya.

"Yeilahh," Nara memutar bola matanya malas, lalu menatap Mina yang sedang membereskan barang-barangnya.

"Ntar malam pergi sama siapa Min?" Tanya Nara. Mina menoleh sebentar, "hng? Nggak tau juga, mungkin diantar sama bokap," balas Mina.

"Sama ayang bebeb Mark kali," celetuk Moti sambil menaik-turunkan sebelah alisnya.

"Sok tau banget lo dugong," sahut Tapasya sewot.

"Lah? Kok lo yang sewot?" Balas Moti tak terima.

"Suka-suka gue dong, Mina teman gue. Ya jelas gue sebagai teman harus menjaga Mina dari predator nggak jelas kaya lo," sarkas Tapasya membuat Moti bergidik ngeri.

"Santai aja kali neng," balas Moti santai.

"Eh, gue duluan ya," pamit Mina kepada teman sekelasnya, yang lain ngangguk doang. Berbeda dengan Moti dan Yeonjun yang udah heboh sejak melihat Mark yang masih setia menunggu Mina di depan kelas.

Cynosure | Mark MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang