🪐 : Dekorasi

383 44 19
                                    

Kelas 11A1 melanjutkan kegiatan mereka dengan membersihkan kelas sebelum memulai mendekorasi. Kelas Art rata-rata dindingnya emang bewarna cream atau hazelnut yang menambah kesan estetika saat dipadukan dengan kumpulan lukisan yang dibuat muridnya. Suasana kelas 11A1 pun lebih indah karena diisi visual siswa-siswi Pak Mino yang tidak usah diragukan lagi.

"Gue udah kelar nih," Renjun menyerahkan kanvas kecil miliknya kepada Gyuri sang ketua dekorasi.

"Siapa yang belum ngelukis? Kurang satu lagi nih," ucap Gyuri sambil memajang kanvas Renjun di samping lukisannya Halen.

"Gue dikit lagi kelar," ujar Nara buru-buru menyelesaikan lukisannya. "Nih, Gyu. Pajang di paling atas, ya."

Gyuri mengambil kanvas Nara dan memasangnya di dinding. Ia tersenyum senang. "Pas!"

Krieeet...

Seisi kelas menoleh mendengar suara pintu yang terbuka. Mina yang sedang menghias dinding di samping pintu menatap heran cowok yang tampaknya sedang mencari seseorang dari balik pintu.

"Umm, permisi, Gyuri-nya ada?" cowok tersebut bertanya kepada Mina.

Mina meletakkan origami di tangannya sambil melirik ke belakang. Gyuri sepertinya masih berkutat dengan lukisan di belakang ."Kayaknya ada, bentar ya."

Laki-laki tersebut tersenyum tenang dan mengangguk kecil. Mina beranjak dari tempatnya menghampiri Gyuri yang sedang menatap kumpulan lukisan di dinding belakang. "Gyuri, ada yang nyariin di luar."

Gyuri menoleh kepada Mina dan menautkan alis. "Siapa?"

"Gatau, gue belum kenal anak kelas lain. Cowo, sih," ucap Mina. "Pacar lo, ya?"

"Gila lo? Gue mana punya pacar, Min," Gyuri tertawa kecil seraya bergegas menuju pintu kelas. "Eh, Seungmin. Kenapa?"

"Ini, gue tadi lupa ngasih uang jajan ke lo," cowok bernama Seungmin itu tampak menyodorkan sejumlah uang yang diterima dengan senang hati oleh Gyuri. "Gue duluan, ya." 

Gyuri tersenyum hangat, lalu kembali menutup pintu kelas. Ia mengantungi uang di tangannya sambil bersenandung ria.

Mina melipat tangannya di depan dada sambil menatap Gyuri curiga. "Teman apa temen, tuh?" 

"Mereka kembar kali, Min," sela Yeonjun dari belakang Mina.

"Lah, itu kembaran lo?" tanya Mina tampak kaget. "Nggak ada mirip-miripnya."

"Iya, Kim Seungmin, 11M1. Kan, tadi pagi udah gue ceritain sebelum anak OSIS dateng," ujar Gyuri.

"11M1?" Mina terdiam sejenak. "Oh, Music disingkat jadi M kayak Art disingkat jadi A?"

Gyuri mengangguk mantap. Mina yang baru saja mengerti pun mengangguk paham.

"Gyuriiii, pegangin kursi gue, ntar gue jatuh!" teriak Moti dari atas kursi yang ia letak di atas meja.

"Iya, bentar," ucap Gyuri seraya menghampiri Moti.

"Mau masang apa, Mot?" tanya Renjun yang baru saja siap menata meja guru.

Moti memasang paku di tangannya menggunakan palu. "Mau masang foto presiden dan wakil presiden lah. Apa lagi."

"Lucu banget, Mot, sumpah," decih Yeonjun sarkas.

"Diem," balas Moti sewot.

Yeonjun menghela nafas dan mengangkat sebuah dreamcatcher besar di mejanya. "Dia mau masang ini lho, Njun."

"Raymina, bantuin gue masang tumblr light ini, dong. Lo kan tinggi," panggil Nara yang baru saja membuka kotak tumblr light yang Dave beli.

Cynosure | Mark MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang