Setelah kejadian jogging tadi pagi, Mina lebih banyak rebahan diatas kasurnya sambil men-scroll instamiligram miliknya.
Kriieett..
"Kak Mina," ucap Ray yang baru saja menutup kembali pintu kamar Mina.
"Hmm?"
"Yang tadi pagi siapa?" Tanya Ray yang tanpa permisi naik keatas kasur milik Mina dan memilih ikut rebahan disamping Mina.
"Oh, Felix," jawab Mina seadanya.
"Yang kemarin malam? Pas ketemu di IKEA namanya siapa?" Tanya Ray lagi, Mina mendesah pelan, "kepo banget sih Ray," ucap Mina kesal.
"Yeilah, apa fungsinya adek kalau nggak dengerin cerita lo," balas Ray cuek, sesekali memainkan rambut kakaknya itu.
"Mark," balas Mina cepat, Ray memukul pundak Mina pelan, "gausah nge-rap. Siapa tadi namanya?" Tanya Felix lagi. Mina terkekeh pelan lalu menjawab dengan santai, "Mark, namanya Mark,"
"Ohhh, gue lebih setuju lo sama Mark," ucap Felix yang berhasil membuat Mina menoleh dari ponselnya. "Sesuka lo deh Ray," balas Mina ketus.
"Oalah, lo cemburu? Gara-gara kak Mark jalan sama cewe lain kemarin?" Tanyanya, tapi bagi Mina Ray seolah-olah sedang menggodanya.
"Bukan urusan lo," ucap Mina ketus. Ray menghela nafas pelan. "Susah jadi orang ganteng, gue selama seminggu dikejar-kejar cewe mulu. Nggak seangkatan, nggak adik kelas. Ada aja," ucap Ray membuat Mina menjitak kepala adiknya itu. "Kepedean lo nyed,"
"Yeilah nggak percaya amat, eh udah maghrib aja nih, gue disini ajalah cerita-cerita," Mina menoleh kearah jendela sesaat, benar kata Ray, hari sudah mulai gelap.
Malamnya, sebelum mereka menghabiskan waktu bersama, Mina dan Ray memasukkan buku-buku yang akan di pelajari besok. Setelah selesai, mereka berdua kembali ber-gossip hingga Ray pun ketiduran dikamar Mina.
Pagi ini, Mina dan Ray terbangun tepat pukul lima subuh. Mina yang lebih dahulu bangun beranjak dari tempat tidurnya dan membuka jendela kamar miliknya, setelah itu mematikan AC. Membiarkan angin pagi masuk kedalam ruangannya.
"Jam berapa kak?" Tany Ray dengan suara serak khas orang bangun tidur. Mina terkekeh pelan, baru saja ia berniat untuk membangunkan Ray. Eh ternyata udah bangun sendiri.
"Jam lima, lo mau mandi langsung?" Ray mengangguk, lalu bangun dari tempat tidur Mina dan kembali ke kamarnya.
"Aduh Ray, kenapa baru bangun ganteng banget sih?" Mina terkekeh pelan, saat punggung adiknya telah hilang sempurna dari pandangannya.
Setelah selesai mandi dan mengenakan seragam sekolah, Mina menyandang tas ranselnya dah mengambil handphone miliknya yang tergeletak diatas nakas samping tempat tidur miliknya. Lalu menuruni anak tangga dengan santainya.
Pagi ini, Mina dan Ray akan berangkat bersama Jaehyun, karena Jaehyun bilang ia ada kerjaan yang sangat penting di kantor pagi ini. Lagi pula jika bukan Jaehyun yang mengantar, mungkin Mina akan naik bis?
"Ray, Mina, ayo sarapan dulu!" Sahut Jieun dari dapur, Mina yang baru saja tiba diruang tamu melempar tas nya pelan, lalu mengekori Ray menuju dapur.
"Pagi ini mama buatin nasi goreng. Ohiya, bekalnya udah mama taruh di ruang tamu," Ray dan Mina mengangguk pelan, lalu menyendok nasi goreng ke piring masing-masing.
Sarapn hari ini tidak terlalu banyak percakapan, hanya nasehat dari Jieun kepada Ray yang sebentar lagi akan naik ke jenjang berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cynosure | Mark Mina
FanficPercaya yang namanya ramalan? Atau, sesuatu tentang reinkarnasi? Sangat tidak dapat dijangkau oleh nalar manusia. Itu mungkin saja tidak ada, atau hanya semacam mitos belaka. Tetapi, percaya atau tidak percaya. Ramalan itu lebih tepatnya sebuah kebe...
