Percaya yang namanya ramalan?
Atau, sesuatu tentang reinkarnasi?
Sangat tidak dapat dijangkau oleh nalar manusia. Itu mungkin saja tidak ada, atau hanya semacam mitos belaka.
Tetapi, percaya atau tidak percaya. Ramalan itu lebih tepatnya sebuah kebe...
Hai! Thangkies for y'all yang selalu nungguin cerita absurd ini hehe. Happy reading!🤩✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungmong🐶 Lix Felix Oi Felix!
Apaan?
Lo jadi nggak ikut ke pasar malam? Kalau iya gue jemput, sekalian jemput si Hendery sama Minhee.
Udah mau otw lo Mong?
Ini lagi manasin mobil.
Oh Ok, kalau udah nyampe depan bel aja.
Sip, gue otw. Read.
Singkat cerita kemarin Hendery nawarin Felix, Seungmin sama Minhee buat pergi ke pasar malam di malam minggu yang ngenes ini.
Tujuan Hendery sih ya mau main-main doang, kebetulan dia udah nggak kepasar malam selama sepuluh tahun. Hitung-hitung flashback.
Dari mereka berempat, yang bisa bebas bawa mobil ya cuman Seungmin. Felix? Pandai bawa mobil tapi nggak punya mobil, alias kalau Felix ke sekolah bawa mobil pasti rental ke mamanya. Terus Hendery? Dia punya mobil mahal, tapi sayangnya malam ini lagi di rental sama abangnya karena abangnya mau malam mingguan sama pacarnya, memang miris hidupnya Hendery. Terakhir Minhee, termasuk salah satu primadona sekolah nih. Kalau katanya sih "gue males bawa mobil, enakan motor," katanya sih gitu. Tapi motornya Minhee bukan motor 5upr4 atau 634t kok. Motornya Minhee itu kaya di sinetron anak zalanan, alias mirip-mirip motor k4w454k1.
Tidak perlu menunggu lama, Felix sudah bisa mendengar suara bel rumahnya berbunyi. Yang pasti itu adalah Seungmin. Tak lupa pamit kepada mamanya dan memakai sepatu terlebih dahulu, Felix pun membuka pintu dan melihat Seungmin dengan style yang agak berbeda dari biasanya.
"Buset Mong, lo mau jalan ama gue, Dery, ama Mini. Bukan sama cewe lo. Gaya bener itu, eh maksud gue tumben banget, biasanya juga kaos sama celana panjang," komentar Felix saat melihat Seungmin dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Banyak komentar lo," balas Seungmin cuek, tak lupa ia pamit dengan mamanya Felix sebelum mereka berdua masuk kedalam mobil Felix dan menjemput kedua teman ngenes nya itu.
"Btw, gue baru kali ini ke pasar malam," ujar Felix memecah keheningan.
"Pasar malam?" Tanya Seungmin heran.
"Iya, Dery bilang kan pasar malam,"
"Kampungan banget bahasa lo berdua," balas Seungmin membuat Felix langsung menoleh kasar.
"Dih? Apa coba kampungannya?" Tanyanya tak terima.
"Lagian pasar malam, lo kira apaan? Ini Carnaval Night, bukan pasar malam dodol," balas Seungmin membuat Felix memutar bola matanya malas.
"Terserah,"
"Gausah jadi cewe lo. Gue masih normal," balas Seungmin ketika mendengar ucapan Felix barusan.
