Tuan Muda Jeon Jk 8

10.1K 831 276
                                    

Oke vote jatuh pada 2000-3000words.
Makasih yang udah bantu vote, luv yu 😘😘😘😘

Happy Reading !

Malam semakin beputar, gelap semakin larut. Dirumah ini pun pesta telah berahir, satu persatu keluarga pamit pulang. Mereka tampak sangat senang karna dapat menyapa presdir Jeon Grup. Melihat dari dekat, bernafas di udara yg sama sudah menjadi kebanggaan yg bisa mereka ceritakaan keteman sejawat nya. Pesta ulang tahun keluarga Manoban kaliini,adalah pesta yg paling spesial sepanjang hidupnya. Statusnya di hadapan keluarga besar, naik drastis. Lisa yang tadi di pandang sebelah mata, seperti menjilat ludah sendiri. Mereka tak tau malu berpamitan dengan hangat sembari memuji lisa bahkan ada yg memeluk sok akrab.

"Terimakasih Tuan jungkook, anda sudah menyempatkan waktu datang ke pesta sederhana kami " Jungkook hanga duduk mendengarkan tanpa bicara apapun. Dia terus membiarkan ayah lisa berbicara. Jungkook sendiri lebih tertarik dengan wanita yg ada di sampingnya, ia pun memainkan rambut istrinya itu.
Jungkook menariknya, memaksa lisa menoleh dan memperhatikannya. Hanya fokus padanya saja.

Aku ingin menciumnya. Mata jungkook fokus menelusuri lekukan leher lisa. Aku benar benar ingin menciumnya sekarang. Sialan ! Apa yang aku pikirkan sekarang.
Kau harus fokus melihatku, hanya lihat aku ! Jungkook sibuk ngebatin sendiri.

"Apa kamu mau menginap disini ? " tanya jungkook sambil membelai lembut rambut lisa. Pertanyaannya berhasil membuat lisa fokus padanya.

"Tidak mau ! "lisa spontan menjawab, agak berteriak kecil.

Jungkook semakin senang. Dia kan menyukai hal hal yg tak disukai lisa.

"Kenapa, aku kan mau tidur di kamar istriku" jawabnya tersenyum. Semua org dirumah ini kecuali suga sudah panik sendiri mendengar ucapan jungkook, apalagi ibu tiri.

"S-saya akan menyiapkan kamar tamu untuk anda tuan"ibu yg dri tadi menunduk kini bersuara. dia kembali meremas tanganya ketika lagi lagi sorot mata tajam jungkook tertuju padanya

"Aku ingin tidur di kamar istriku, bukan kamar tamu ! "

"Kamar lisa sudah lama tidak terpakai, jadi berantakan tuan. Lisa kamu gapapa kan kalau tidur di kamar tamu ? Kamu bisa membantu ibu mengganti sprei tempat tidur, biar tuan jungkook ngobrol dengan ayah" Ibu berbicara memohon. Seharus nya lisa sudab menyeringai puas kan, namun lihat lah anak yg baik hati ini, ia masih ada rasa iba melihat ibu tirinya.

"Apa !! Kau suruh istriku apa !?? Mengganti sprei ?!! Haha sepertinya kalian tidak tau posisi kalian ya ! " Amarahnya memuncak mendengar istrinya di suruh ganti sprei.

"S-sayang.. Bukan begitu. "Lisa memeluk jungkook yg sudah berbicara sambil berteriak. "Ibu hanya ingin aku membantu memilih sprei yang cocok. Ia kan bu ? "lisa menoleh pada ibunga, berusaha membantu. Cih kurang baik apa dia.

"I-ia tuan" ibu menjawab terbata.

"Suga ! "ketika namanya dipanggil, sekertaris cekatan Itu sigap dan langsung mendekat.

"Ia tuan muda"

"bereskan kamar, aku dan lisa akan bermalam disini" jungkook memutuskan sepihak seolah memberi tahu bahwa keluarga tidak perlh ikut campur, biar suga yg menanganinya.

"baik tuan" menunduk hormat lalu dengan cepat ia mondar mandir kesana kemari, sambil sibuk menelfon. Lisa yang melihat nya menganga takjub. Baru kaliini dia menemukan org secerdas suga.

"Matamu mau ku colok ?! "jungkook mengagetkan lisa dengan menodongkan dua jarinya ke depan mata lisa.

"T-tidak sayang"ucap lisa yg sedikit terkejut.

Lizkook Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang