VS (BOYSTORY) Season 1✔

Guru Vokal

GirlJoy sudah selesai dengan kelas vokal mereka, sebentar lagi waktunya makan siang dan setelah itu BoyStory akan masuk kelas vokal mereka.

"Terima kasih, Song-ssi." Pamit Chayrie. Ia dan Hyerin langsung menuju pintu keluar, tapi Ji Woo masih berdiri memerhatikan Song.

"Ji Woo, ayo ke kamar." Ajak Hyerin.

"Ah, saya mau bicara dengan Ji Woo." Potong Song.

"i-iya, gue ada urusan jadi kalian duluan aja." Tambah Ji Woo.

"oh, yaudah." Chayrie dan Hyerin pun lebih dulu kembali kekamar mereka.

Ji Woo menoleh kearah guru vokalnya dengan tatapan sinis, Song hanya membalas tatapan Ji Woo dengan tersenyum tipis.

"Ji Woo, kamu tau--"

"Jadi Appa kerja disini?" Potong Ji Woo, ia menatap sinis pada Song yang ternyata adalah Appa-nya, Song Seunghun yang kerja diluar kota.

"Mianhae, Ji Woo. Appa gak bilang-bilang karena eomma kan sangat benci dengan sesuatu yang berhubungan dengan artis. Oh iya, ngomong-ngomong kenapa kamu disini? emangnya diizinin sama eomma?" Song menggaruk-garuk kepalanya.

"Aku juara kontes disekolah. Pastinya eomma gak izinin, aku kabur aja deh." balas Ji Woo.

"lah, kalo kamu kabur emangnya eomma gak khawatir?"

"mana aku tau, biarin aja."

"Kamu kenapa dirumah? terjadi sesuatu?"

"eh, biasa aja. Udah ya,Pa aku mau ke kamar." Ji Woo berjalan menuju pintu keluar."oh ya, Pa. jangan sampai orang-orang tau kalau aku anak Appa, nanti Appa malu liat anak nakal Appa ini bikin ulah. hehehehe."

Song tertawa kecil melihat sifat kekanakan anak tirinya. Yahh..meski anak tiri, Song Seunghun sangat menyayangi Ji Woo. Karena Song Seunghun kerja diluar kota, ia tak pernah tau apa yang terjadi dirumah.

Ji Woo menutup pintu ruang practice dan berbalik untuk menaiki tangga, tapi saat ia berbalik sudah ada Mingrui berdiri menatapnya.

"Aish! Kaget!" Ji Woo bergerak mundur karena kaget. Ia mendongak untuk melihat Mingrui karena dia pendek (wkwkwkw).

"kenapa?"

Mingrui mencubit pipi Ji Woo keras-keras.

"eh,eh..sakiiit..."

"ternyata guru vokal itu Appa lo?" Mingrui berhenti mencubit pipi Ji Woo.

"Sakiit...sembarangan aja, siapa bilang?" Ji Woo melihat kearah lain, menghindari tatapan Mingrui.

Mingrui meletakkan kedua tangannya dipipi Ji Woo dan menggeser kepala cewek itu untuk melihat kearahnya, "Kan udah gue bilang, lo bisa jadi diri sendiri didepan gue."

"hah? itu kan gara-gara hukuman dari Chayrie, kok nyambungnya sampai sekarang?" Ji Woo bingung.

"emangnya gak boleh? Setiap orang kan harusnya jadi diri sendiri." Mingrui menurunkan tangannya dan memasukkan kedalam saku jeans-nya, " Sekarang jujur lo, guru vokal itu Appa lo,kan?"

"ish..iya,iya." Ji Woo cemberut sambil menengok kearah lain selain wajah Mingrui.

"mana lo lebih tenang, Setiap hari pura-pura gak ada masalah atau membagi semua masalah lo dengan orang lain walau hanya satu orang?" tanya Mingrui.

Ji Woo diam, nggak tau mesti jawab apa. Soalnya Mingrui gak benar tapi gak salah juga. Mingrui menepuk pundak Ji Woo dengan tangan kanannya.

"Kalo bisa secepatnya lo bagi masalah lo ke gue." Mingrui tersenyum tipis lalu masuk ke ruang practice.

Ji Woo membuang napas lega sambil berjalan menuju kamarnya.

"Ah,Ji Woo. Lo ada urusan apa sama Song-ssi?" tanya Chayrie saat Ji Woo datang.

"eh,emm...Song-ssi memintaku membereskan barang-barangnya untuk mengajar vokal tadi." Ji Woo bohong tentunya.

"Setiap hari pura-pura gak ada masalah atau membagi semua masalah lo dengan orang lain walau hanya satu orang?"

"Ji Woo, kenapa bengong?" Hyerin menarik tangan Ji Woo untuk duduk disampingnya.

"eh,oh..gapapa,kok."

"hayoo...tumben-tumben Ji Woo melamun, mikirin siapa lo?udah bisa cinta-cintaan aja ni anak." goda Chayrie.

"enak aja! mending gue mikirin game!"Ji Woo mencibiri Chayrie sambil merampas keripik kentang yang sedang dicamil Chayrie, "lagian lo sendiri emangnya gak lagi PDKT-an?"

"sama siapa? balikin keripik gue!" ketus Chayrie kesal, "lo jangan ngatain gue aja, liat noh si Hyerin lebih parah."

"eh,kok gue?"

"hah? Hyerin sama siapa?" tanya Ji Woo excited.

"Sama Yu Zeyu ge...wakakakaaak." Bisik chayrie.

"mana ada! Chayrie ngarang,ih!" Pipi Hyerin memerah.

"ciee..ciee...yang udah akrab,nih...hehhehe." goda Ji Woo.

Ping! tiba-tiba ada notifikasi diponsel Hyerin.

"eh, entar ya."Hyerin mengambil ponselnya.

"hayoo, jangan-jangan Zeyu ge dengar yang kita bicarain tadi." Canda Ji Woo.

Hyerin menyalakan ponselnya.

|_________________(Yoo Na)__________________|

hai Cha Hyerin :)                                               

masih ingat aku? >_<                                                              

|__________________________________________|

Mata Hyerin membelalak, tubuhnya gemetar hingga ponsel ditangannya jatuh karena tak sanggup ia pegang.