H A P P Y R E A D I N G
🤗🤗🤗UNTUK SELURUHNYA SIAP GRAK
PASUKAN DI BUBARKAN
Pemimpin upacara memberi intruksi bahwa upacara telah selesai dilaksanakan, siswa-siswi yang mendengar bersorak gembira.
Para siswi di beri waktu limabelas menit untuk beristirahat sebelum memulai belajar.
"gila amanatnya panjang banget kek pidato se-internasional aja lama.ck" cibir Faulla saat sudah memasuki kelas dan duduk di tempatnya.
"iya nih gila kaki gue pegel anjir udah gitu panas lagi bisa item nih kulit gue baru luluran" dengus fara yang ikut kesal karena amanat yang disampaikan hari ini panjang kali lebar cem rumus matematika.
"udah sih terima aja lagian kan udah lewat juga upacaranya" ucap Dira ketus sembari duduk dan menelungkupkan kepalanya di atas meja.
"ada apa sih pagi-pagi udah badmood semua, belum pada sarapan ya?" tanya Dea sesambil menunjuk ke-tiga temannya dengan senyum sermik, mereka bertiga memutar matanya dengan malas.
"kantin kuy" instruksi Qilla yang sedari tadi diam, Qilla memang pintar namun tidak seperti orang biasanya yang pintar akan alim dan caper di depan guru berbeda dengannya ia malah berperilaku seperti IQ nya di bawah rata-rata.
@@@
Bel istirahat berbunyi, Dira and the geng segera menuju kantin karena cacing yang ada di dalam perut-nya sudah berdemo untuk meminta jatahnya siang ini. Di koridor sudah ramai dengan siswa yang sedang beristirahat entah itu sedang jalan menuju kantin, makan sambil berdiri + jalan, berpacaran, bergosip, Dll.
Seperti biasa Dira dan temannya duduk di tempat biasanya yang sering ia duduki. Kantin lumayan ramai pagi ini mungkin karena efek upacara tadi jadi siswi di SMA TUNAS HARAPAN.
"mau pada mesen apa nih?" tanya Qilla tiba-tiba yang lain mendengar ucapan yang di lontarkan Qilla sedang menganga ada angin apa? Itulah yang sedang ditanyakan mereka dalam pikirannya masing-masing.
"Ra gue gak salah denger kan?" tanya Fara pada Dira. Seakan tidak percaya dengan ucapan Qilla yang tiba-tiba mendadak menjadi baik.
"g-gak tau nih gue juga takut, takut salah denger" jawab Dira sedikit ragu.
"WOI KALIAN GAK SALAH DENGER! Kenapa sih emangnya? Gue lagi baik hati nih," ucap Qilla sedikit nge-gas dan kesal lalu menompangkan kedua tangannya di depan dada.
"lo gak lagi sakit kan Qil?" tanya faulla santai.
"gue gak sakit kok emangnya kenapa sih?"
"wah gak sia-sia yah tadi pak Haris ngasih amanat panjang pas upacara, ternyata bisa bikin Qilla berubah jadi baik gak pelit lagi," ucap Dea dengan wajah polos tanpa dosa lalu tersenyum yang merasa sedang dibicarakan memutar bola mata dengan jengah.
"gue baik salah gue gak baik salah, salah mulu gue di depan kalian kaya laki aja," dengus Qilla dengan nada ketus.
"emang laki-laki siapa yang salah?" Dea melontarkan satu pertanyaan yang bisa membuat ke-tiga temannya menepuk jidatnya masing-masing terkecuali Dira. Mungkin sudah terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
syenanDIRA
Teen Fiction"Dari awal harusnya gue gak jatuh cinta sama lo, hanya karena akan berakhir makan hati" ~yuk follow @faset_14 @giilstr10 @st.fioni_22 @friesafrsmn @nurvazrinasilva @mugiasyirautami