syenanDIRA

T W E L V E

H A P P Y  R E A D I N G
🤗🤗🤗

Maaf karena sudah membuatmu khawatir karena aku menghilang tanpa kabar, tapi kamu harus tau ada alasan untuk aku menghilang

~syenanDIRA

***

Dua hari Dira di rawat di rumah sakit begitu juga dengan Adelard yang mencari kekasihnya itu tak henti – henti.

“Lard kemaren gue denger dari orang lu pacaran sama Dira?” tanya Yugo menghampiri Adelard lalu duduk di sampingnya.

“gue gak tau” ucapnya singkat, moodnya sedang kacau paska insiden Dira yang menghilang dua hari yang lalu. Tidak ada kabar sama sekali dari Dira. Padahal baru saja jadian namun gadis itu sudah menghilang tanpa kabar. Terakhir ia berpamitan lalu setelahnya entah kemana.

Pamitnya seperti yang terakhir kali untuk bahagia bersama dan bertemu.

“kok gak tau sih, lu yang jalanin”

“Wil, gue tau gue yang ngejalanin tapi dia gak ada kabar sama sekali setelah gue tembak. Mungkin gue Cuma di permainkan” ucapnya pasrah.

Entah dari mana ucapannya itu berasal namun berhasil terlontarkan oleh Adelard.

“heh, lo kalo ngomong jangan ngasal. Mungkin aja kan si Dira itu sibuk” ucap Albern sompral membuat Adelard menatapnya.

“hushhhh lu kalo ngomong gak di filter dulu” tegur Alvan yang mengetahui rahang Adelard mengeras. Padahal Albern hanya berbicara seperti itu namun lelaki itu seperti menahan marah.

“maksud lo apa sibuk?” Yugo dan William saling tatap keduanya mengerutkan kedua halisnya dan menaikkannya.

“eh maksud gue dia sibuk sama tugas sekolahnya, mungkin aja kan?” ucapnya hati – hati.

“sesibuk – sibuknya dia sama tugas sekolah masa iya gak ada waktu buat gue barang sedikit pun?”

“bro lo harus positif thinking aja, jangan berpikiran negatif. Gue tau bener kok kalo si Dira itu cewek baik – baik” ucap Yugo menyemangati sembari menepuk bahu Adelard.

“gue udah berusaha buat gak berpikiran negatif, tapi gak bisa”

“lo udah tanya sama Dea?” tanya Alvan ke-empat temannya menatap Alvan. Bagaimana bisa Alvan berpikiran seperti itu.

Setahu mereka Alvan tidak kenal dengan salah satu gengnya Dira kecuali ketuanya___Dira.

“Dea?” ucap Yugo heran.

“sejak kapan lo tau anggota gengnya Dira?”

“eh-anu-itu”

“kenapa?lo kok kaya yang gugup gitu sih di tanya si Yugo”

“b-bukan gitu”

“lo ada main di belakang kita yah?” tuduh Albern.

“enak aja lo, lo kira maen petak umpet apa” cercahnya.

“apa hubungannya sama maen petak umpet selempang kali?” tanya William.

“emm apa yah?” ucap Alvan berpikir sembari mengelus – eluskan dagunya.