In Her World - Anita [END]

In Her World - Part 7

Tuhan Engkau Maha Pengasih Maha Penyayang, Siang ini Nita mau interview di perusahaan yang benar-benar Nita tertarik. Mudah-mudahan Kau yang lancarkan segala urusan Nita hari ini...

Fajar belum terlihat dan ini pertamakalinya aku benar-benar berdoa karena ini kesempatan yang besar buatku. Mulai kuulas kulit wajahku yang masih dingin dengan pelembab wajah, alas bedak, ditambah serangkaian eyeshadow berwarna coklat muda dan tua, merapihkan alis, sedikit blush, plus pelengkap lipstik nude warna mauve. Rambutku yang memang sudah ikal dari sana, kucoba tata dengan rapih supaya terlihat lebih menarik. Hari ini aku juga memililh simple dress warna hitam 3/4 ditambah sabuk tipis dari rantai warna emas. Besar harapanku untuk interview hari ini. Sean dan aku belum berkomunikasi lagi, masih malu rasanya bertingkah sangat rapuh di depan orang yang baru kamu kenal dan mulai sukai.

do I look Good? Of Course yess!!!

Berkas-berkas lamaran kerja sudah siap, sayangnya Loki (motor matic hijau favoritku) tidak bisa ikut, Siska mau meminjamnya untuk ke kampus. Tapi, bukan masalah besar karena penampilanku terlalu rapih untuk membawa motor, setidaknya hari ini. Hampir saja terlewat, ku semprotkan parfum (KW) guerlain shalimar favoritku yang memiliki wangi jasmine plus buah-buahan yang manis tapi ga akan membuat orang mabuk. Oya, tidak lupa juga memeluk boneka dari Sean untuk suntikan semangat hari ini. 

***

Gedung kantornya terasa homy  sekali, stylenya modern dengan cat dinding broken white-cream, plafon warna cokelat. Bisa dibilang mirip dengan spa modern (tapi ini ga ada fasilitas spa nya), sentuhan beberapa tanaman di pojokan juga bikin kepala lebih tenang untuk ikut interview. Di ruang lobby tunggu ada beberapa sofa putih modern yang nyaman, well, sepertinya tidak ada yang menunggu selain aku dan adminnya. Baiklah, satu lagi hal yang harus aku lakukan sebelum interview dimulai! 

Sean maaf ya untuk yang kemarin itu, hari ini aku ada interview, doakan aku ya :)

*Sent*

***

Miss Daisy keluar dari ruangan kerjanya dengan style classic modern chic, blouse putih dengan blazer merah muda yang lembut dengan jeans plus high heels yang senada dengan blazernya. Langsung saja ia menyapaku dengan senyum dan mengajakku untuk masuk ke ruangannya, sempat terlintas kalau kantor ini sepi, tapi juga ya memang lagi weekend mungkin memang sewajarnya begitu. Miss Daisy duduk dan mempersilakanku duduk di seberang meja kerjanya.

"Selamat pagi, salam kenal saya Daisy HR sekaligus manager La Rose Beauty. Sebelumnya saya introduce dahulu tentang company kami ya..."

La Rose Beauty sebuah perusahaan kosmetik dan perawatan kulit yang masih baru dan mengusung tema beauty for all. Terbilang baru tapi sudah memiliki satu cabang di Surabaya, kabarnya mereka sedang mengajukan untuk membuka cabang di kota Jakarta tahun ini. Dengan perusahaan yang masih baru ini mereka berharap memiliki Beauty Consultant yang akan dijadikan  content creator  sekaligus ambassador brand mereka. Pekerjaan yang kira-kira akan dilakukan selain membuat konten, juga menjual secara langsung dengan membuat kelas-kelas makeup dan lainnya.